03.Jeva ngamok

36 4 5
                                        

Typo warning⚠

"Alhamdulillah kenyang" ucp Nindi yg baru menghabiskan batagor nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Alhamdulillah kenyang" ucp Nindi yg baru menghabiskan batagor nya.

"Eh jak!, bukannya itu gebetan lo ya?" ucp Nindi yg menunjuk kearah cewe dan cowo yg sedang berduaan.

"Dulu. Sekarang gua dah gk gebet dia lagi" ucp Jaka.

"Lah mang ngapa? " tanya Jeva penasaran.

"Ya itu cowonya Jev, Nin"ucp Jaka.

" ouhhhh. Yg sabar ya Jak, gua yakin dia bukan jodoh lu"ucp Nindi ke Jaka.

"Iya Jak, tenang aja wanita masih banyak kok" sambung Jeva.

"Iya, makasih ya" ucp Jaka tersenyum ke dua temannya itu.

-
-
-

Jam menunjukan pukul 04.00 waktunya pulang. Siswa-siswi berhamburan keluar kelas pastinya untuk pulang.
Jeva yang tengah lagi membereskan barang²nya lalu di masukan di tas selempang nya.

"Eh eh eh Jeva! " panggil Nindi yg baru saja masuk ke kelas sebab dia habis ke kamar mandi.

"Napa Nin? " tanya Jeva yg terlihat heran.

"Hmm i-itu si kak Cisa"

"Knp lagi tu cewe? " tanya Jeva yg terlihat malas.

"Tadi kan gua abis keluar dari kamar mandi, gue liat dia lagi berduaan sama cowo. Sampe pegangan tangan gitu Jev" jelasnya. Jeva mengepalkan tangannya, dengan mata yang sudah mulai menajam seakan singa yang ingin menerkam mangsanya.

Jeva langsung pergi tanpa bilang ke kedua sahabatnya itu, sampai Jaka bingung dengan Jeva yang langsung pergi begitu saja tanpa bilang.

"Eh Jeva kenapa Nin?" tanya Jaka yang melihat Jeva keluar kelas pastinya dengan keadaan marah.

"Udah ayok kita ikutin Jeva" ucp Nindi yang di ikuti oleh Jaka.

-
Di tengah toilet perempuan dan laki², terlihat cowo dan cewe sedang bermesraan? Dan pelukan? Maybe.
Merekalah yg sedang di cari Jeva saat ini, gak kebayang kan Jeva semarah apa nantinya lihat mereka berdua. Dan sama, author juga gak sabar banget liat si Cisa di unyel² ama Jeva.

"Ekhmm! Cowok mane lagi nichhh" gumam Jeva yg membuat Cisa terkejut dengan keberadaan Jeva.

"J-jeva"

"Gak cukup yg tadi pagi kah?" tanya Jeva ke Cisa, dan jelas Cisa tak bisa menjawab.

"Orang ngomong itu di jawab mbak!, siapa nih orang? Gak cukup bikin mas gua sakit hati hm? " tanya Jeva yg mungkin masih bisa menahan amarahnya. Tentu, Jeva akan menahan amarah nya sampai orang itu mengakui kesalahan nya sendiri.

"D-dia temen gue Jev" bohong Cisa. Yaelah Cis di kira Jeva goblok banget apa.

"Oh temen. Bukan selingkuhan?, kalo emng temen kenapa harus nyudut gitu sih ke depan toilet, sampe pegangan tangan begitu? " ucp Jeva yg membuat Cisa melepaskan genggaman tangan nya di cowo itu.

B U M I K U 🍃 || (Choi Beomgyu) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang