02. Malam pertama

625 58 4
                                    


Keduanya masih berdiri tegak di depan pintu. Mereka tidak tahu apa yang harus di lakukan selanjutnya, malam ini adalah malam pertama Atharazzka dan Rinjani sebagai sepasang suami istri

Rinjani melirik Atha dengan kedua ekor matanya, setelah itu ia pun mulai memperhatikan penampilannya sendiri, wanita itu sadar bahwa dirinya belum berpakaian apapun

Sejak saat itulah otaknya liar kemana-mana, dia mencoba menepis segala pikiran kotornya, namun tidak bisa. Jujur Rinjani sangat takut jika Atharazzka akan melakukan sesuatu di luar dugaannya

Dengan segera wanita itu langsung menutupi bagian tubuh yang masih terekspos, termasuk kepalanya dengan bedcover

Ia berjalan menuju lemari pakaiannya dan berhasil mengundang senyum Atharazzka lagi dan lagi

"Lucu banget, mirip kunti bogel."

"J-jangan ngintip! Aku mau dibaju." Wanita itu berbalik dengan tatapan tajam kearah Atharazzka

Atha langsung menyadarkan pandangannya "I-iya aku juga mau mandi kok." Ucap pria itu kemudian berlalu menuju kamar mandi

Setelah kepergian Atha, Rinjani merasa lega, akhirnya ia bisa berpakaian dengan tenang. Namun satu hal yang mengganggunya, ketika ia meratapi ranjangnya sendiri, ia mulai berpikir apakah mulai sekarang dirinya harus tidur bersama Atha?

Wanita itu membayangkan segala kemungkinan yang akan terjadi. Cucu, Perkataan orang tuanya itu membuat Rinjani merinding

Tak lama kemudian pikirannya buyar karena suatu teriakan "Rinjani?" Atharazzka berkata lembut dari balik bilik

"Aku boleh minta tolong?"

"Tolong ambilin handuk, aku lupa."

Merasa tak ada jawaban, Atha pun memanggilnya kembali
"Rinjani??"

"I-iya iya, dimana?" Ucap wanita itu akhirnya membalas perkataan Atharazzka

"Di dalam koper."

Wanita itu menurutinya atas dasar kemanusiaan. Koper hitam yang semula berada di tempat berdirinya tadi, kini di buka oleh Rinjani

Ketika melihat isinya, ia memalingkan wajah sejenak, mengapa pula Atha menyimpan celana dalamnya di urutan paling atas? Sungguh Rinjani merasa segan untuk mengobrak abriknya

"Ada gak?" Sahut Atha lagi dengan polosnya, sebab lelaki itu tidak tahu bagaimana isi koper tersebut

"Iya bentar."

Tanpa berpikir panjang, wanita itu menarik paksa sebuah kain berwarna putih di urutan paling bawah dengan kedua jari tangannya, hingga membuat beberapa celana dalam milik Atha jatuh berserakan di lantai

Ia langsung melangkah menuju Atharazzka tanpa membereskan kembali barang barangnya

Tok tok tok

"Nih." Ucap Rinjani menyerahkan kain itu, dengan segera Atharazzka langsung mengulurkan tangannya dari dalam

"Makasih."

Contract Marriage | Enhypen x AespaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang