01. Pernikahan yang tidak diinginkan

961 63 3
                                    

"Beb, kita harus bikin perjanjian pranikah kayaknya."

Nara yang sedang fokus pada laptopnya langsung mendongkak menatap Acha, calon istrinya

"Kenapa? Lo mau semua harta gw? Ya udah ambil aja, lagian gw punya apa? Katanya mau berjuang sama sama."

"Ih anjir bukan soal harta, gw takut lo poligami nanti, gw gak mau dimadu." Ucap Acha seketika melipatkan kedua tangannya di atas dada

"Lah beb, kita nikah aja belum masa lo udah bahas poligami? Jadi mikir kan gw."

"Ngomong apa barusan?!" Acha segera duduk di samping Nara dan membekam mulut pria itu "Sekali lagi, gw tampol lu!"

Nara menepuk nepuk tangan Acha supaya lepas dari mulutya "Iya iya gw minta maaf, gw janji akan setia sama lo."

"Sampai kapan hah?" Desak Acha sebelum mengampuni Nara

"Sampai gw mati."

Tak lama kemudian bekaman itu terlepas dengan sendirinya, namun tangan Acha masih setia melingkar di leher pria bernama lengkap Arkanara Mahavir itu

"Lagian kenapa lo bahas soal itu." Ucap Nara kini kembali memandang kearah laptop yang ada di depannya

"Semalam gw nonton drama tentang perselingkuhan, lakinya friendly ke semua orang, eh lama lama dia malah kecantol sama sahabat bininya, kasian banget istrinya dibohongi terus, gw sampai mewek lihatnya." Jawab Acha sambil terdengar isak dari hidungnya

Nara memijat kepalanya yang tak pusing mendengar penjelasan tersebut

"Makannya jangan kebanyakan nonton drama deh lu, mening belajar ilmu parenting sana biar bisa urus gw sama anak kita nanti."

"Lah anjir lo juga lah kenapa gw doang." Ucap Acha tak terima

"Gw kan yang cari nafkah." Jawab Nara

Acha menatap Nara serius, beginilah nikah sama teman sendiri kerjaannya ribut, ribut dan ribut gak ada romantis romantisnya, apalagi waktu SMP mereka berdua adalah orang yang suka bikin onar di kelas, dari mulai nyontek, bolos, dan lain sebagainya

Pasangan ini memang berbanding terbalik dari Atharazzka dan Rinjani yang baru menikah beberapa bulan yang lalu

"Kenapa sih gw bisa suka sama lo!" Ucap Acha kesal

"Pastinya karena gw ganteng." Bangga Nara sambil memainkan rambutnya di depan Acha, memang sih itu adalah salah satu fakta yang tak bisa Acha elak

Nara memang seganteng itu, dia memiliki proporsi wajah bak pangeran dalam negeri dongeng. Ia memiliki alis yang tebal, kulit yang putih dan hidung yang mancung hingga membuat hati Acha klepek klepek

Bagi Acha, Nara itu mirip tokoh fiksi yang keluar dari Webtoon yang sering ia baca, sempurna. Hanya saja kelakuannya tidak beres, sangat minussss

"Iya juga sih." Gumam Acha mengakui

"Yaudah mending gw siap siap dulu kalau begitu." Ucap Acha beranjak sambil menampar paha Nara sekuat tenaga hingga menimbulkan suara renyah di telinga

"Bangsat lo!" Umpat Nara mengiringi kepergian Acha kedalam kamarnya

Hari ini kedua calon pengantin tersebut akan berkunjung ke rumah teman temannya untuk memberitahukan sebuah kabar gembira bahwa pernikahannya akan dilaksanakan beberapa hari lagi

"Jangan lama beb!"

***

Contract Marriage | Enhypen x AespaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang