My Alpha (UNEDITED)

Selfie

•A/N•

Woowww guysss, 1k readers <3<3<3

Kalian keren banget, banget, banget, makasih banyak yang udah nyempetin waktu kalian buat baca cerita ini

Aku bikin chapter ini khusus buat 1k readers

Enjoy<3

Anastasia POV

Aku terbangun dari tidurku dan merasakan sembab didaerah mataku, berapa lama aku tertidur?

Sebuah tangan melingkar didaerah pinggang ku, dan aku mendapati sosok paling sempurna didepan ku

Tertidur sangat pulas, damai dan tenang, ia sangat terlihat menikmati tidurnya

Akupun memainkan jari jari ku di sekitar wajahnya, mulai dari rambutnya yang halus

Lalu turun kepelipisnya, bergeser ke keningnya, keningnya yang selalu berkerut saat memikirkan sesuatu terlalu keras

Turun ke hidungnya, hidungnya yang terpahat sempurna, bergeser ke matanya yang penuh dengan kepedihan

Turun ke garis wajahnya yang tegas mendukung wajahnya yang mengintimidasi

Dan

Bibirnya, aku mengusap bibirnya, terasa sangat lembut

Saat aku ingin menyudahi aktivitas ku, Tiba tiba tangan ku di tahan dan ditaruh diatas bibirnya

"Aku suka saat kau melakukan itu, aku tidak ingin kau berhenti" katanya dengan mata tertutup sambil mengecup tangan ku

Dan menarik tangan ku sehingga jarak wajahku denganya hanya beberapa centi

Ia membuka matanya dan aku mendapati mata hitam yang sangat indah

Ia tersenyum dan mengecup bibir ku, mendorong pinggang ku untuk lebih dekat lagi dengan nya

Aku membalas ciumannya dan mengalungkan tangan ku dilehernya, bibirnya yang terasa sempurna

Ia melepaskan ciumanya dan menaruh dahinya di dahi ku, matanya berubah menjadi Gold

"Aku tidak ingin melakukan sesuatu yang akan aku sesali nanti, sebaiknya kau mandi" katanya

Aku merasakan pipi ku memerah dan mengecup bibirny singkat, geraman keluar dari mulutnya

Aku baru saja memberikan ciuman pertamaku

***
Setelah aku mandi, aku keluar dan mendapati Alex sedang membaca sebuah dokumen di kasur

"Um, aku tidak ada pakaian" kata ku sambil memegang handuku erat

Alex menoleh kearah ku dan warna matanya berubah menjadi Gold, ini bukan marah, tetapi

Lust

Ia berjalan kearah ku dengan hanya memakai boxernya, aku semakin mengeratkan handuk ku

"Um, Alex?" Tanya ku gugup

Ia tetap berjalan kearah ku dan menarik ku kepelukanya

Ia menaruh kepalanya dileher ku dan mulai menghirup aroma ku, ia menjalan kan hidungnya hingga menemukan spotnya

Tempat dimana ia akan menandai ku

Ia mengecup spot itu dan melolosan desahan dari mulut ku

Ia mengeratkan pelukanya dan mengecup spotnya, meninggal kan jejak kemerahan

Ia menghirup aroma ku sekali lagi sebelum melepaskan pelukanya

Warna matanya kembali hitam

"Kau bisa mengambilnya dilemari ku, aku harus mengerjakam beberapa pack duty