Author POV
Setelah ucapan itu terlontar dari mulut Alex, Drew menghentikan langkahnya dan menatap Alex
"Benarkah? Kau ingin melawan ku hingga mati? Apakah kau tidak mengingin kan nyawamu tetap berada ditubuh mu?" Tanya sakarstik
"Kau tidak akan bisa melukaiku" kata Alex sambil menggeram
Drew mendengus dan melepaskan tanganya dari Lydia
"Baiklah kalau itu mau mu, lepaskan ikatanya" titah Drew dan ikatan di tangan Alex pun terlepas
"Alex" kata Anastasia, Alex menoleh kearahnya dan tersenyum
"Aku mencintai mu" kata Anastasia sungguh sungguh
***
Kedua Alpha sudah berada di posisinya masing masing, tidak ada yang boleh mengganggu Duel iniMereka di kelilingi orang-orang dari pack Drew, sebagian berbentuk manusia dan sebagian berbentuk serigala
Anastasia berdiri disebelah Lydia, Anastasia masih dengan tangan yang di ikat dan mulut di tutupi dengan kain
"Seharusnya kau tidak memasuki gerbang kematian, Alex" kata Drew dengan lantang
"Kita lihat saja nanti" kata Alex, warna matanya berubah menjadi Gold dengan kerlap kerlipnya
Mereka berdua merubah wujudnya masing masing, ukuran serigala mereka tidak jauh berbeda
Hanya saja Alex lebih mendominasi
Serigala Drew berwarna Abu abu dengan corak ke putihan dan warna mata yang Hitam
Mereka berdua mengeluarkan lolongan yang sangat kencang membuat tanah bergetar dan retak
Ini pertarungan sampai mati, salah satu dari mereka harus mati dan duel ini selesai
Alex menyerang Drew tetapi Drew berhasil menghindarinya, drew mengangkat satu kaki depannya dan mencakar Alex
Alex dapat menangkisnya dengan kakinya yang mengakibatkan keduanya terkena cakaran
Alex berlari kearah Drew dan mencoba mengigit punggungnya dan berhasil
Gigitan Alex membuat sedikit daging Drew terkoyak, Jeritan dan lolongan keluar dari mulut Drew dan Lydia
Drew menggeram dan berlari menuju Alex membuat keduanya terpental dan mendabrak batang pohon
Teriakan keluar dari mulut Lydia dan Anastasia
Alex yang berada di bawah Drew mencakar cakar punggung Drew tetapi Drew berhasil mencakar Alex terlebih dahulu
Drew mencakar sepanjang mata dan leher Alex, Alex menggeram
Anastasia memegangi daerah lehernya, rasa perih menjalar dari mata hingga lehernya
Alex mendorong Drew dan berdiri di atas nya dan mengigiti moncong Drew
Drew mukul mundur Alex dan mendirikan posisnya
Mereka berdua bertatap satu sama lain, terlihat hanya dengan pandanganya saja bisa membunuh
Mereka berdua berlari dan saling bertubrukan, Drew mendominasi kali ini
Ia mencakar wajah Alex sehingga Darah segar merembes keluar dari wajah Alex
Tangisan keluar dari mulut Anastasia, walaupun Alex telah menyakitinya, melupakanya
Tetapi ia tetap matenya, ia akan mempunyai anak dan menghabiskan sisa hidupnya bersama Alex
Ia mencintai Alex, benar apa yang di katakan Moon Goddess
Percayalah
Itu yang dikatakan Moon Goddess, dan seharusnya selama ini ia percaya terhadap Alex
Seharusnya ia menarik Alex dari pandangan wanita itu, bukanya lari dari masalah
Ia seharusnya menghadapi masalah itu bukanya merasa ia adalah korbanya
Ia seharusnya menyadarian Alex kalau hanya dia yang bisa membuat nya bahagia
Seharusnya ia membuktikan kalau ia pantas menjadi Luna nya, gadis sempurnanya
Bukan perempuan itu
Rasa bersalah, marah, kecewa dan sedih tercampur aduk di hati mereka berdua
Alex dan Anastasia
Keduanya saling menyalahkan satu sama lain, mengatakan bahwa ini salahnya
Tetapi yang terpenting sekarang adalah membunuh musuh mu
Alex mengigit leher Drew dan menariknya sehingga Drew terjatuh di sebelahnya
Alex mencakar Alex sebelum menendang Drew ke salah satu batang pohon
Alex berlari kearah Drew dan melancarkan cabikan ke perut Drew membuat darah segar keluar dari perutnya
Drew memukul Alex dengan kaki depannya dan menacapkan cakarnya ke perut Alex
Drew melepaskan cakar nya dan berjalan mundur satu langkah kebelakang
Alex menyesuaikan dirinya dengan rasa sakit yang ia dapatkan dari tusukan cakar Drew
Dan tanpa ia sadari sebuah cabikan melayang ke punggungnya, membuat kulitnya terkelupas
Ia merintih, begitupun Anastasia
Drew menendang kaki belakang Alex membuat Alex terjatuh dan berposisi seperti anjing patuh
Alex menggeram, tetapi Drew mencakar kaki Alex cukup dalam membuat Alex susah untuk berdiri
Cakaran dan cabikan terus di layang kan ke arah Alex
Membuat Anastasia tidak tahan menahan rasa sakit yang ia terima, memang tidak seburuk wolfsbane
Tetapi ini lebih menyakitkan melihat matenya tidak berdaya didepanya, terus di cabik dan dicakar
Ia ingin marah, ingin berlari kearah Alex dan menyelamatkannya, ia ingin sekali berbuat itu
Tetapi kalau ia berlari kearah Alex dan melindunginya, mereka kalah telak
Ia tidak bisa hidup tanpa Alex, ia ingin bersama Alex sebagai mana Alex mengingin kan nya
Ia membutuhkan Alex sebagaimana Alex membutuhkannya dan ia
Mencintai Alex sebagaimana Alex memcintainya, seharusnya ia berada disisi nya
Tidak pernah meninggalkanya, percaya terhadapnya dan membantunya menghadapi masa lalu dan masa depanya
Seharusnya ia tidaj egois dan meniggalkanya
Terlalu banyak penyesalan berputar seperti lagu didalam pikiran Anastasia
Kini ia tidak bisa berbuat apa apa selain menyerahkan ini semua kepada Moon Goddess
Alex berhasil memukul mundur Drew dan berdiri dengan keadaannya yang sudah kritis
Ia tidak bisa menyerah begitu saja, Anastasia mencintainya, gadisnya mencintainya, luna nya mencintainya
Ia harus bertahan, ia tidak bisa meninggalkan Anastasia, Anastasia membutuhkanya
Sebuah tusukan tertancap di perut Alex mengakibatkan lolongan dan ceritan yang sangat kencang keluar dari mulut Alex dan Anastasia
1 kalimat yang ia ingat sebelum kegelapan menenggelam kan nya
'Aku mencintai mu'
•A/N•
Ayeyyy akhirnya update jugaaa, maaf ya slow update abisnya aku mentok sama pemilihan kata katanya
Dann i know chapter ini pendeng bingitzz
hihi tapi di usahakan lebih panjang dan cepat update next chaper kalau banyak yang respon di bawah ini
👇👇👇
KAMU SEDANG MEMBACA
My Alpha (UNEDITED)
WerewolfAroma itu, aroma yang sangat memabukan, aroma yang mebuat ku tidak ingin jauh jauh dari pemiliknya Hingga aku bertemu dengan mata hitam kelamnya, yang membuat ku tersesat saat melihatnya Membuat ku ingin berlari dan menghirup aromanya dalam dalam Da...