It's Me 02

11.1K 1.4K 4
                                    

Hai everyone
.
.
.

Jangan lupa untuk share cerita It's Me ke teman-teman kalian ya 💚

Terima kasih buat kalian yang mau membantu aku untuk mengembangkan cerita ini agar dikenal banyak orang.

Cerita ini adalah cerita pertama aku di
Transmigrasi The Series : It's Me.

Dan jangan lupa mampir juga ke Jena, disana kalian akan berkenalan dengan para cogan dan juga Jena si cewek dengan sejuta ketenangannya ❤️
Transmigrasi The Series 2 : Jena|Transmigration

Dilarang salah lapak dengan mengangkut pautkan atau menyebut nama tokoh cerita lain di lapak ini.

Happy reading🕊️
~

"Udah 2 minggu gue disini, dan.. seperti yang gue duga.." Dia menghela nafas berat.

"Hal ini sulit.." Dia kembali mengingat hal yang dia lalui selama berada di dunia ini.

"Sulit beradaptasi," mengingat saat dia pertama kali keluar dari zona nyamannya, saat keluar dari apartemen mewah itu.

"Di anggap aneh sama orang-orang," ketika berada di sekolah, orang-orang menatapnya aneh dan bingung. Saat melakukan panggilan video dengan orangtuanya, mereka menatapnya aneh.

"Gue kayak orang paling bodoh di dunia ini." Dia menghela nafas frustasi. Nyatanya, semua itu tidak mudah.

"Besok gue udah bisa balik ke Indo." Risea menerawang jauh, dia berfikir bahwa hal yang lebih rumit akan menantinya di negara sana.

Ya, Sekarang jiwa Risea telah bersemayam ditubuh Reasy selama 2 minggu.

Mengingat soal identitasnya yang sekarang. Dia semakin merasa ini akan rumit.

"Haha.. gue beneran hidup di dunia novel!" Dia terkekeh sinis. Sama sekali tidak pernah membayangkan hal itu, dunia novel? Dunia yang memiliki kehidupan layaknya dunia manusia di bumi.

"Jadi.. hal kayak gini termasuk dalam teori apa? apa.. semua novel yang dulu gue baca bener-bener hidup dan punya dunia kek gini?" Dia lagi-lagi terjebak dalam pikirannya sendiri. Dia harus bisa memecahkan masalah teori baru ini. Dia harusnya bisa memahami hal yang terjadi padanya.

Dia menggeleng, "Jangan lagi, Rise!" Dia tetap harus waspada dan hati-hati. Bisa saja dia stress dan gila karena pikirannya itu.

Menghela nafas panjang, "okey! Tetap jaga kewarasan Lo!"

Rise berjalan menuju balkon. Hal yang menimpanya memang rumit, tapi dia harus percaya diri. Jangan terlalu merumitkan sesuatu! Buatlah suatu hal itu jadi mudah.

"Berarti sekarang novelnya udah berjalan selama.. 1 bulan? karena yang gue inget tuh novel mulai saat Reasy ngga ada disekolah, dia ikut kegiatan pertukaran pelajar, tepat 2 bulan dia ada di Amrik, Pemeran utama pria pindah sekolah hari itu juga," gumamnya seraya terus berfikir apa dia perlu ikut andil dalam cerita novel itu?

'tapi gue kan cuma figuran peran nama.. otomatis gue ngga perlu mikirin alurnya kan? lagian mana mau gue berurusan sama para karakter novel yang orang-orangnya kayak psyco semua'

Benar! Dia tidak perlu memusingkan alur novel itu. Karena ketika dia mulai masuk sekolah lagi, dia tidak pernah dan tidak akan muncul.

It's Me [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang