It's Me [On Going]

It's Me 04

Hai everyone
.
.
.

Jangan lupa untuk share cerita It's Me ke teman-teman kalian ya 💚

Terima kasih buat kalian yang mau membantu aku untuk mengembangkan cerita ini agar dikenal banyak orang.

Cerita ini adalah cerita pertama aku di
Transmigrasi The Series : It's Me.

Dan jangan lupa mampir juga ke Jena, disana kalian akan berkenalan dengan para cogan dan juga Jena si cewek dengan sejuta ketenangannya ❤️
Transmigrasi The Series 2 : Jena|Transmigration

Dilarang salah lapak dengan mengangkut pautkan atau menyebut nama tokoh cerita lain di lapak ini.

Happy reading 🕊️

~

"Guys! kalian tau, Rea hari ini bakal masuk sekolah!"

"Iyaa! asksksk.. senangnya dalam hati, panutan gue dah balik!"

" Kalian liat instastory nya dia semalam?"

"Gue seneng banget! akhirnya Rea aktif di medsos."

———

"Rea siapa?"

Pertanyaan itu keluar dari mulut Tasa. Bukan karena apa, hanya saja, dari tadi dia selalu mendengar nama Rea yang selalu disebut-sebut oleh para murid Smazaa.

Mereka yang mendengar pertanyaan itu hanya mengangkat bahu acuh, meskipun mereka juga penasaran.

Sedangkan, Serly hanya mengerucutkan bibirnya, dia kesal karena Tasa memotong ceritanya.

"Heh, Lo kan udah lama sekolah disini, jadi Lo taukan siapa si Rea Rea itu?" lanjutnya menanyakan kepada Serly, sedangkan Serly hanya acuh. Dia masih kesal pada Tasa.

"Yee, dasar mercon," ucap Tasa mendapatkan tatapan tajam dari Asel.

"Sorry King." lanjutnya.

Joan menahan tawa. Melihat Tasa yang tidak bisa berkutik jika sudah berhadapan dengan Asel. Dan masalah Rea, Joan seperti melupakan sesuatu. Kenapa nama itu mirip dengan nama cewek yang tadi mereka bahas.

Tasa mengumpati Joan dalam batinnya. Tasa penasaran dengan murid yang bernama Rea, sepertinya murid itu cukup populer di sekolah ini, buktinya hampir setiap murid yang lewat pasti membahas tentang Rea. Mereka sungguh heboh. Untuk menuntaskan sedikit rasa penasarannya, Tasa segera memanggil salah satu siswi yang tadi berbicara tentang Rea.

"Kenapa kak?" tanya siswi dengan name tag Widya Jonastan. Sedikit canggung sebenarnya, berada dalam lingkaran perkumpulan Delions.

"Rea siapa?" entahlah Tasa sangat penasaran dengan Rea itu.

Mendengar pertanyaan dari Tasa membuat siswi itu mengangguk dengan membulatkan mulutnya, mengingat itu, suasana canggung jadi hilang. Ternyata pemuda tampan itu penasaran dengan Rea, idola ratusan warga sekolah.