Dragon-Marked War God

2998

Dou Tianhuang tersenyum ketika dia melihat ke arah Penatua Ketiga, meskipun itu terdengar seperti pertanyaan, tetapi dia sudah berdiri di atas peron. Namun, kekuatan yang menakutkan sudah hampir tak tertahankan baginya. Energi biadab dari platform masih menakutkan meskipun miliaran tahun telah berlalu. Dia harus turun dari peron.

Karena Dou Tianhuang merasa hatinya ditusuk oleh ribuan pedang. Dia lebih menyukainya, harta ini pasti hanya satu tingkat di bawah pedang wali kaisar kuno.

Penatua ketiga ingin menolak, namun, dia tahu bahwa situasinya akan berbahaya jika dia menentang Dou Tianhuang sekarang. Ditambah lagi, dia tidak tahu siapa orang-orang lainnya, meskipun harta itu menggoda, dia tidak ingin menentangnya sekarang, ditambah lagi, dia dikirim oleh tuannya, dia harus memberinya banyak rasa hormat.

"Penatua Ketiga, yakinlah, saya tidak serakah itu, hahaha, saya sangat menyukai platform pedang ini, saya tidak akan bersaing dengan Anda jika ada harta besar lainnya." Dou Tianhuang berkata dengan gembira.

"Baiklah." Kata Penatua ketiga.

Dou Tianhuang senang ketika dia kemudian mencoba mengumpulkan platform pedang, namun platform itu tidak mau bergerak.

"Kenapa tidak bergeming?" Dou Tianhuang mengerutkan kening

Dia adalah seorang ahli Peak Mid Hierarch, tidak banyak hal yang bisa membuatnya cemberut. Dia bahkan bisa mengangkat gunung raksasa namun dia tidak bisa memindahkan platform ini.

"Mungkinkah ini terbuat dari Floating Stones?" Ekspresi Dou Tianhuang berubah lagi.

Floating Stone adalah batu terberat di dunia, Floating Stone seukuran kepalan tangan bahkan bisa menghentikan Kaisar surgawi.

"Mungkinkah... Batu Apung?" Penatua ketiga juga terkejut.

Floating Stone dianggap sebagai batu dewa Kaisar Agung, hanya Kaisar Agung yang bisa menggunakannya. Plus, Floating Stones sangat langka dan itu adalah salah satu material langka yang bisa menempa Primal Origin Treasures yang tiada taranya.

"Kamu tahu tentang Batu Terapung?" Dou Tianhuang melihat ke arah Penatua Ketiga dengan kaget.

"Batu Mengambang datang dari langit, pasti ada beberapa dari mereka di dunia dan akan menarik Kaisar Besar untuk memperjuangkannya. Untuk membuat sepotong batu apung raksasa dibuat menjadi platform pedang, Kaisar Dingin Utara Kuno ini adalah orang yang boros. " Penatua ketiga tersenyum pahit.

Mari kita bicara tentang platform pedang raksasa ini, sepotong kecilnya bisa ditempa menjadi Primal Origin Treasure.

"Barang bagus, itu ada di sana tetapi Anda tidak bisa mengambilnya." Dou Tianhuang terdiam dan merasa tertekan.

Dia telah menggunakan semua yang dia miliki untuk mencoba dan mengambil platform tetapi masih tidak bergerak.

"Brengsek, aku tidak bisa memilikinya sekarang kan?"!" Dou Tianhuang mengutuk.

Pada saat ini, Penatua ketiga menggelengkan kepalanya tetapi tidak mencobanya karena hasilnya akan sama karena dia juga tidak dapat mengangkatnya.

Murid-murid dalam istana membuka mata mereka lebar-lebar karena Penatua Ketiga dan ahli Klan Dewa Pertempuran tidak bisa menggerakkan platform pedang. Kepahitan yang mereka rasakan luar biasa karena harta yang begitu besar ada di depan mereka namun tidak ada yang bisa menerimanya.

"Saudara Dou, bagaimana Anda menyarankan kita memasuki tempat itu? Meskipun saya bukan ahli yang hebat dalam seni formasi, saya pasti dapat melihat bahwa itu bukan tugas yang mudah untuk masuk ke dalam makam. " Kata Penatua ketiga.

"Pasti ada formasi menakutkan yang ditempatkan di pintu, cukup sulit jika kamu ingin membobolnya dengan kekerasan." Dou Tianhuang mengerutkan kening saat dia mengamati pintu diam-diam.

Sembilan pilar naga giok adalah inti dari formasi, jalur batu ditempatkan dengan cara khusus. Dia tidak dapat mengidentifikasi poin kuncinya, bahkan Klan Dewa Pertempuran yang mahir dalam formasi, harus menguraikannya secara bertahap.

"Penatua Ketiga!"

Pada saat ini, tiga sosok compang-camping muncul di depan pintu, mereka adalah Yang Xikuan, Chi Haifei dan Sheng Kun. Mereka telah melalui beberapa kejadian sulit untuk mencapai titik ini. Mereka tidak bisa menahan nafas lega ketika mereka melihat Penatua Ketiga.

"Kalian datang!" Mata Penatua Ketiga bersinar terang saat dia bahagia.

Yang Xikuan dan Chi Haifei adalah tambahan yang bagus untuk pasukannya. Sekarang, dia tidak takut menghadapi Dou Tianhuang dengan bantuan mereka.

Dou Tianhuang diam-diam mencibir. Memikirkan orang-orang ini berhasil melarikan diri, kelelawar penghisap darah itu seharusnya menghisap mereka sampai kering. Namun mereka masih berhasil melarikan diri. Sepertinya tidak mudah untuk memotong kekuatan Profound Connection Divine Palace. Ketenaran mereka sebagai empat istana surgawi teratas dari Wilayah surgawi Dingin Utara layak, sepertinya saya telah meremehkan kekuatan Istana surgawi Koneksi Mendalam.

"Kecuali kami bertiga, Sheng Bing, Li Chuang dan Jiang Chen, semuanya... mati." Chi Haifei menghela nafas.

Ia merasa bersalah karena tidak bisa memastikan keselamatan ketiganya karena ia adalah instruktur mereka. Mungkin, mereka juga tidak bisa bertahan jika bukan karena Jiang Chen membuka jalan bagi mereka.

"Ini bukan permainan, ini berkat kekuatanmu sendiri sehingga kamu bisa tetap hidup dan mencapai tempat ini." Penatua ketiga berkata seolah-olah dia telah meramalkan hasil ini.

"Penatua Ketiga!"

Qian Renji, Chi Haifei, Huang Bo dan Shangguan Yanyun juga telah tiba. Kelompok mereka juga tidak dalam kondisi terbaik. Mereka juga mengalami bahaya besar untuk mencapai tempat ini.

"Aku lega melihat kalian."

Bibir Penatua ketiga melengkung menjadi senyum raksasa saat dia melihat Shangguan Yanyun, Qian Renji dan dua murid Hierarch. Dia mengantisipasi bahwa pasti ada korban, itu sudah merupakan prestasi besar bagi mereka untuk bertahan hidup sampai saat ini.

"Jiang Chen, di mana Jiang Chen?" Pupil Qian Renji melebar saat dia melihat ke arah Chi Haifei.

"Jiang Chen ... mungkin sudah mati." Chi Haifei merasa sangat bersalah.

Jiang Chen menyelamatkan hidupnya pada saat yang genting itu.

"Apa?!" Qian Renji menatap Chi Haifei dengan tidak percaya.

Dia tahu seberapa kuat Jiang Chen, meskipun Jiang Chen mungkin tidak sekuat Chi Haifei, dia harus bisa bertahan, karena bahkan Yue Changzhi pun bisa, bagaimana Jiang Chen bisa mati di tempat ini?