Dragon-Marked War God

2959

"Terima kasih. Namun, kamu terluka sangat parah, yang terbaik adalah kamu berbaring dan berkultivasi sebentar. " Jiang Chen berkata.

Yu Chenglong sedikit terkejut,

"Oh? Anda dapat melihat cedera saya. Hmmm... sepertinya peningkatanmu luar biasa, kamu bahkan berhasil membunuh Jiang Brothers."

"Aku hanya beruntung." Jiang Chen menggelengkan kepalanya sambil tersenyum.

"Untuk membunuh mereka membutuhkan lebih dari sekedar keberuntungan. Tapi sekarang, kamu harus waspada terhadap Xiao Qinglong. Jiang Brothers adalah salah satu anak buahnya, dia pasti tidak akan melepaskanmu sejak kamu membunuh mereka. Meskipun Istana surgawi Koneksi Mendalam tidak membatasi murid untuk saling membunuh, jarang ada murid yang terbunuh selama spar. Xiao Qinglong sudah mati untuk membunuhmu karena kamu telah membunuh Jiang Brothers, tidak ada yang bisa menghentikannya, kamu harus ekstra hati-hati. " Yu Chenglong menyarankan.

"Jiang Chen akan mengindahkan kata-katamu."

"Tiga tahun dari sekarang, pertempuran peringkat akan terjadi di istana luar, ini adalah pertempuran antara pendatang baru dan senior, lebih dari 5000 murid dari istana luar akan bergabung. Anda sangat berbakat bahkan di antara para senior karena Anda mampu membunuh Jiang Brothers, tanpa diragukan lagi. Anda akan mendapatkan hadiah besar jika Anda mendapatkan peringkat yang baik. The Profound Connection Divine Palace tidak pernah pelit dalam hal keajaiban yang kuat dan berbakat. Hadiah kali ini dikabarkan berbeda dari yang sebelumnya. Tentu saja, ada tiga naga, namun kali ini saya tidak akan bergabung. Saya harap Anda akan mendapatkan hasil yang baik, tetapi jangan pernah melawan Xiao Qinglong jika situasinya memungkinkan, dia lebih kuat dari saya. Yu Chenglong berbisik.

Jiang Chen merasa cukup dekat dengannya saat mereka melawan musuh bahkan sebelum dia memasuki Istana Divine Koneksi Mendalam; mereka telah melalui kesulitan bersama.

"Mengapa kamu menyerah pada kesempatan yang begitu bagus?" Jiang Chen mengerutkan kening.

"Karena saya punya pilihan sendiri. Seseorang membutuhkan saya .." kata Yu Chenglong.

"Kakak Yu, beri tahu saya jika Anda mengalami kesulitan, saya pasti akan membantu jika ada yang bisa saya bantu." Jiang Chen berkata.

"Tidak apa-apa ... tidak apa-apa, kamu tidak akan bisa membantuku bahkan jika aku memberitahumu." Yu Chenglong tersenyum pahit dan menggelengkan kepalanya saat dia pergi.

Jiang Chen tidak mengejar lebih jauh karena setiap orang memiliki rahasia mereka sendiri, dia tidak perlu tahu apa yang dipikirkan Yu Chenglong.

Hari berikutnya, Jiang Chen dan Gu Maolu pergi ke Lembah Hantu. 1000 kristal diperlukan untuk tinggal di tempat ini selama sehari, harga yang mahal. Orang seperti Donghuang Tai'a tidak akan mau menghabiskan uang sebanyak itu hanya untuk memasuki Lembah Hantu setelah menghabiskan 10 tahun di Penjara Naga Langit.

Lembah Spectre tertutup kabut dan kabut, tempat itu sunyi dan tenteram. Bahkan tanpa memasuki tempat itu, rasa menyegarkan dari Lembah Spectre sudah merasuk ke dalam tubuh seseorang.

"Alam spiritualistik yang begitu agung yang memiliki cinta dunia, seseorang pasti akan memperoleh pencerahan agung jika ia bermeditasi di sini." Jiang Chen mengangguk dan memuji.

"1000 Kristal Api Surgawi selama sehari, sialan. Biasanya saya tidak mau datang ke sini untuk berkultivasi. Plus, beberapa hari meditasi dan kultivasi hening mungkin tidak memberi saya pencerahan baru, setidaknya 8-10 tahun akan dibutuhkan dan itu setidaknya beberapa juta kristal. Hatiku terbakar hanya karena memikirkannya." Gu Maolu

"Kristal yang saya miliki cukup untuk saya kultivasi di sini selama 10 tahun, mari kita tinggal di sini selama 3 tahun sampai kompetisi, mari kita lihat apakah saya mendapatkan pencerahan." Jiang Chen berkata.

"Setuju, kamu pasti akan mendapatkan hasil yang bagus di turnamen peringkat itu, haha. Mau tak mau aku kagum padamu setelah kamu membunuh Jiang Brothers, kamu seharusnya berada di 100 teratas. Namun, kamu harus berhati-hati, Xiao Qinglong sudah mengatakan bahwa dia akan membuatmu membayar darah."

"Xiao Qinglong? Saya tidak akan menahan diri jika dia berani datang kepada saya. " Jiang Chen tersenyum.

"Kakak Senior Yu Chenglong sangat disayangkan, dia harus menunjukkan apa yang dia dapatkan, dan rumor mengatakan bahwa hadiah putaran ini cukup murah hati, namun dia dengan tegas menyerah." Gu Maolu menghela nafas, merasa kasihan pada Yu Chenglong.

"Mungkinkah dia memiliki kesulitan yang tak terkatakan?" Jiang Chen mengerutkan kening.

"Itu tidak benar... 100 tahun yang lalu, Saudara Yu menyelamatkan seorang gadis di gunung di luar Istana surgawi Koneksi Mendalam. Dia sangat cantik, namun, tidak banyak yang melihatnya, beberapa bahkan mengatakan bahwa Yu Chenglong telah menyembunyikannya sebagai selir meskipun mereka tidak tahu kesulitan yang dia hadapi. Dia terobsesi dengannya setelah dia menyelamatkannya. Kegilaannya dengan dia bahkan menyebabkan dia menunda kultivasinya sampai sekarang. Itu juga alasan mengapa dia masih berada di luar istana. Ada desas-desus bahwa gadis itu sangat berbakat tetapi dia tidak beruntung dengan fisiknya, dan Yu Chenglong menggunakan upaya luar biasa untuk menyelamatkan dan menyembuhkannya. Namun, hati gadis itu bersama orang lain, semua orang tahu itu, namun dia tidak akan menyerah. Saya pernah bertemu gadis itu sebelumnya, namanya Jiang Zhu, sangat cantik, salah satu gadis paling cantik yang pernah saya lihat. Aku ingin tahu pria seperti apa yang akan membuatnya jatuh sekeras ini. " Gu Maolu berkata dengan ekspresi serius.

"Jiang Zhu ..." Jiang Chen bergumam dengan ekspresi berat di matanya.

"Mari berharap begitu, berdoa agar semua pasangan bahagia bersama selamanya, menjadi kuat tidak akan menghasilkan kebahagiaan, saya harap Yu Chenglong akan mengerti itu." Jiang Chen menggelengkan kepalanya, mengesampingkan pikiran yang tidak berguna.

"Beberapa pria memang keras kepala. Yu Chenglong tak tertandingi dalam hal kultivasi tetapi ada juga dua naga lainnya. Plus, dia terluka oleh Xiao Qinglong sebelumnya dan dia tidak akan bergabung dengan pertempuran peringkat, kegembiraan pertempuran berkurang dengan selisih yang besar, 1 teratas akan lahir di antara dua naga yang tersisa. " kata Gu Maolu.

"Ini akan berbeda dengan saya di sana." Jiang Chen tersenyum percaya diri.

"Aku pasti akan mendukungmu jika kamu bisa mengalahkan naga. Ha ha ha."

Gu Maolu tertawa dan sebuah pikiran muncul di benaknya, tentang Hun Shaoqian, orang yang meninggal itu, apakah dia benar-benar dibunuh oleh seorang ahli Hierarch?