Andai Rasa ini

2.9K 139 2
                                    

Terima Kasih karna hariku kembali berwarna.
Kehadiran dirimu kini menjadi semangat baru dalam hidupku.
Kamu yang selama ini ku nanti sekarang ada dihadapanku.
Membawa harapan dan mimpi yang baru.

Shania dan Sony sekarang dekat lagi. Kebahagiaan menyelimuti hati mereka masing - masing. Bahkan sekarang mereka berpacaran lagi. Shania banyak menghabisakan waktu bersama Sony, setiap hari Sony rela bolak balik bekasi - jakarta - bekasi cuma buat ketemu shania membuat sedikitnya waktu yang bisa shania dan beby lakukan bersama. Beby jadi merasa kehilangan shania.

"Kamu akhir - akhir ini diem mulu beb. Baper banget kayanya" ledek geby yang melihat beby bengong sampe beby ga sadar masukin sambel ke mangkuk bakso kebanyakan.

"Beb, ga kepedesan?" Tanya gaby lagi. Tapi beby masih aja bengong
Gebypun mengguncang-guncang tubuh beby dan beby tersadar lalu langsung makan bakso dihadapannya.

"Huaaaaaaahhhhhhh PEDEEESSSS" teriak beby sambil teriak-teriak minta minum, dan minum sebanyak-banyaknya buat ngilangin rasa pedas sampe-sampe minum gaby disabet juga.

"Etdah minum gue disabet jg" ucap geby yang pasrah minumannya diambil beby

"Gi..laaa pee..deess banget" muka beby masih merah karna ga tahan pedas

"Lagian sih lo bengong mulu. Gue udah bilang padahal kalo lo kebanyakan masukin sambel tapi gue malah dicuekin. Lagi mikirin apa sih?"

"Shania geb" bebypun membuka mulut

"Kenapa lagi shania?"

Beby menceritakan kondisi shania yang sekarang dekat lagi sama mantannya bahkan sekarang udah balikan. Dan karna hal itu mereka berdua jadi jarang ketemu, paling cuma lewat chat doang. Kalo misalnya telfon ada aja tiba-tiba tlf ke putus karna sony juga menelfon shania. Dan shania lebih milih ngobrol ditlf sama sony.

"Lo cemburu?" Tanya geby serius

"Entahlah geb gue juga gatau perasaan ini perasaan apa?"

"Itu lo cemburu namanya. Wajar aja sih lo bisa cemburu, ya karna kalian sering bareng-bareng ngabisin waktu sama2 saling menjaga dan menyayangi satu sama yang lain jadinya lo rindu kebersamaan itu"

"Bisa jadi sih, tapi mungkin dia udah ga butuhin gue lagi kali"

"Elah beb baper amat. Udah deh percaya sama gue hal ini ga seburuk yang lo pikirin. Semua bakalan baik-baik aja. Trust me"

*******

Pov Beby

Mungkin benar yang dibilang sama geby. Aku ini memang cemburu, tapi entahlah cemburu karna apa? Karna merasa ketergantungan akan kebersamaan kita atau karna aku cemburu kalo sekarang shania balikan sama sony.

"Mbak, tolong buka pintunya ya. Itu ada shania kalo dia cari aku bilang aku ga ada, lagi ada urusan kampus" ucapku saat aku melihat shania turun dari mobil menuju pintu rumahku. Aku melihatnya dari jendela

"Iyaaa non"

"Makasih ya mba. Aku ke kamar dulu"

Kamu kalo mau main bisa ga sih sendiri aja nju, aku kangen saat - saat kita berdua. Maafin aku yang egois ini, aku masih belom terbiasa." Batinku

Aku melihat shania pulang dari jendela. Aku kangen senyum itu, kangen aroma tubuh shania, kangen manja dan galaknya. Kangen semua tentangnya
Tapi sekarang sudah ada yang menjagamu.

"Aku kangen kaka, tapi kaka ga ada"
Chat dari Shania.
Asal kamu tau shan, aku merindukanmu.

******

Pov Shania

Ka beby itu lagi kenapa sih. Akhir - akhir ini susah dihubungin. Aku tlf ke rumahnya juga dia ga pernah ada. Aku sih pengen main kerumahnya cuma tugas sekolah lagi banyak banget ditambah sony juga sering main kerumah bikin aku susah kalo harus ngomong berduaan sama ka beby. Kak lagi kenapa sih, aku kangen kaka. Kaka ga kangen aku apa ya?

SISTER... I Love you!!! [COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang