Page 2

80 1 1
                                    

---------------

Mataku tertuju pada seorang cowo, tepat didepan mejaku. Cowo itu menggunakan baju kaos warna hijau dan celana jeans warna hitam. Dia terlihat sangat manis.

" sepertinya aku pernah melihatnya, tapi dimana yaa. Hmmm... Sudahlah clark, itu tidak penting " ucapku.

" oiya, itukan orang india yang menghalangi jalanku tadi. Dan kenapa harus ada dia lg? Sudah cukup dia berada didepanku tadi dan menghalangi jalanku. Dan sekarang dia tepat berada dihadapanku? Ah, tapi kenapa harus orang india?! " ucapku menggerutu

Akupun diam dan membiarkan perasaan kesal itu, hingga hilang. Dan akhirnya, aku diam-diam ingin menatap matanya. hanya sekedar rasa penasaran. Ya, hanya rasa penasaran, ngga lebih. Aku bisa pastikan itu.

Aku tetap meyakinkan diriku, sampa pada akhirnya cowo itu melihatku, dan tersenyum kepadaku.

" yaampun, senyumnya manis bangeet " ucapku dalam hati.

" ah, sudahlah clark. Kau lupa? India adalah negara yang tak kau sukai tanpa alasan. Tapi kenapa kau senang melihat cowo itu tersenyum manis padamu? " akupun termenung sejenak dan memikirkan kata-kata yang muncul dibenakku.

Tanpa disengaja, aku membalas senyumnya itu, hingga jean bertanya.

" ka, kakak kenapa senyum sendiri? Kaka senyum sama siapa? Apakah ada orang yang kaka kenal disini? " ucapnya bertanya sambil melihat disekelilingnya.

" ha? Uhmm.. Ngga ada jean, kaka lg pengen senyum aja, hehe. Senyum kan ibadah " ucapku sambil sedikit tertawa.

Beberapa saat kemudian, ketika....

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 09, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love and the differenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang