"Anda memanggil saya, tuan muda?"
Ah.
Suara yang selalu ingin dirinya dengarkan. Tegas, namun tak luput dari kelembutan, yang tentu saja hanya diperdengarkan untuknya. Meletakkan surat dalam genggamannya keatas meja, fokusnya pun beralih pada si pemilik suara, tangan kanan sekaligus pengawal pribadinya.
"Siwon..."
Setelan jas putih yang ia kenakan, di hiasi dengan taburan berlian sebagai aksen nya dan logam mulia yang di pesan khusus agar di tempa menyerupai mawar dengan Ruby sebagai inti, memperindah penampilannya. Sungguh tampak kontras dengan apa yang pria didepannya itu kenakan, setelan jas hitam polos yang sederhana, namun tidak mengurangi kharisma pemiliknya. Mengistirahatkan kaki kanan diatas kaki kirinya, Kyuhyun pun menyandarkan punggungnya sembari mengalihkan pandangan keluar jendela, memperhatikan bagaimana sang surya mulai kembali ke tempat peristirahatannya. Menghela nafas pelan, ia lalu tersenyum tipis mengingat surat yang baru saja dirinya baca. Sang pengirim meminta maaf padanya karena tidak bisa menepati janji, namun ia sendiri tidak mempermasalahkan hal tersebut. Karena sedari awal, sesuatu yang dipaksakan tidak akan pernah bisa bersatu, dan perpisahan adalah hal yang sudah diperkirakan. Menutup kedua kelopaknya selama beberapa saat, ia lalu melirik kearah sang tangan kanan.
"Sayang sekali, wanita yang seharusnya menjadi pasangan ku malam ini, tidak akan bisa datang memenuhi undangan bersama ku"
"Lalu, apa anda tetap akan menghadiri pesta tersebut?"
"Tentu saja, mereka yang mengundang ku", bukan. Akan lebih tepat dikatakan, bahwa pesta itu diselenggarakan justru untuk dirinya. Mengetuk jemari pada lengan kursi yang ia duduki, Kyuhyun melemparkan tatapan menantang pada lawan bicaranya itu. "Hei, bagaimana kalau kau saja yang menjadi teman dansa ku?"
Tirai langit tak lagi memperlihatkan bias oranye, karena kelam dari malam yang mulai merangkak, ditemani dengan rembulan yang tampak dalam kondisi prima. Purnama penuh yang sangat indah, sayang sekali jikalau dirinya harus melewatkan pesta dansa kali ini, mengingat momen hari ini juga merupakan momen yang tepat untuk mereka. Hari kasih sayang dengan hidangan coklat sebagai signature dish. Mengulurkan tangan kanannya, ia terkekeh pelan saat merasakan bibir joker itu mengecup lembut punggungnya, sebelum menarik tubuhnya agar berdiri, dengan sebelah tangan berada di punggungnya dan tangan lain bertautan jemari dengan miliknya.
Ah.
Waltz.
Jenis dansa yang mengharuskan kedua belah pihak dalam posisi yang sangat dekat. Dansa yang umum dilakukan, namun memiliki tingkat intimasi yang tinggi. Sungguh klasik, tetapi hal itulah yang ia sukai dari seorang Choi Siwon.
"Jika anda tidak keberatan dengan saya, tentu saya akan menerima tawaran tersebut dengan senang hati, tuan muda"
***
"Bukankah itu Cho Kyuhyun?"
"Dia bersama seorang pria? Tunggu dulu, itu Choi Siwon, pengawal pribadinya"
"Bukankah penampilannya terlihat... Tidak biasa?"
"Itu seperti pakaian wanita, tapi itu bukan gaun. Apa yang dia lakukan dengan jas nya?"
Kyuhyun tersenyum pada setiap orang yang memandang kearahnya, cukup puas dengan ekspresi kaget yang mereka perlihatkan. Dirinya memang memakai kemeja dan perhiasan yang sama, ia hanya memakai korset renda sebagai pemanis yang melilit di pinggangnya, serta memodifikasi jas nya dengan model yang cukup 'berani'. Tentu dirinya datang terlambat bukan tanpa alasan, cukup memakan waktu melakukan perombakan pada jasnya, walau ia sudah meminta penjahit dari butik langganannya yang mengerjakan hal tersebut. Namun, hasil akhirnya sungguh memuaskan, sangat indah dan elegan, walaupun aksen feminim jelas terlihat, hal tersebut sama sekali tidak menghilangkan maskulinitasnya sebagai laki - laki. Para gadis memandang takjub padanya, seakan iri dalam dilemma, antara ingin berada di posisinya atau menjadi pria yang saat ini menggenggam tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
WonKyu Oneshoot Collection
FanfictionKumpulan oneshoot terkhusus untuk pasangan WonKyu. Canon, semi canon, hingga alternative universe (AU), termasuk genre, semua ditulis berdasarkan mood author. Sebisa mungkin akan tetap bersahabat rating nya untuk segala usia. . . . Tapi gak janji ya...