08

1.9K 103 3
                                    


Hari² berlalu kini keadaan di keluarga park kacau sekali eomma park tak merestui anaknya bersanding dengan sooya, yah sooya tidak bisa masak, bebenah, pokoknya males bgt, habis makan saja tidak mau cuci piring ia langsung ke ruang tamu nonton tv, beda dengan baek, ia rajin menantu idaman, pas tahu Chanyeol berpisah dengan baek dengan alasan ia menghamili sooya eomma park marah, bahkan menapar Chanyeol namun Chanyeol menerima itu, ia berhak menerima nya, sampai sekarang eomma park tak menerima sooya, bahkan pernikahan nya dengan Chanyeol tidak diramaikan beda dengan baek kan,

" YA AMPUN!! KERJAAN MU SEPERTI INI SAJA? HABIS MAKAN TIDURAN?? RAPIHKAN PIRING SANA!!" eomma park darah tinggi melihat sooya habis makan tidur

" Astaga eomma aku lelah habis makan, ada pembantu kan? Apa gunanya pembantu di bayar suruh aja pembantu aku mau tidur jangan ganggu aku" kurang ajar bukan sooya, beda dengan baek jika di suruh ia mengangguk
Melaksanakan perintah

" Aku bahkan tidak pernah mau memiliki mennatu seperti mu jika saja anak itu bukan cucu ku aku tak sudi menampung mu disini dasar wanita gila" ucap eomma park namun sooya masa bodo

Jam 5 sore Chanyeol waktunya pulang namun sebelum pulang ia melenceng ke suatu tempat, yah ia membeli susu hamil 4 box rasa strawberry kesukaan Baekhyun

" Semoga saja kamu suka bee, jaga anak ku baik² aku sayang kamu" chanyeol mengetuk pintu rumah Baekhyun, Chan tau jika Baek pasti kembali ke rumah ini

Tuk
Tuk
Tuk

Chanyeol berlari kencang untuk mengumpat, ia menaruh box susu itu di depan pintu rumahnya

" Astaga? Siapa yang menaruh susu hamil di sini?, Hallo siapa yang menaruh yah, aku tidak merasa beli ini?" Teriak baek membuat Chanyeol rindu dengannya, sungguh baek makin cantik memakai daster hamil

" Bee aku merindukan mu, maafkan aku tidak bisa memilih pilihan mu, aku tak bisa mian" dalam hati, baek pun masuk dengan tangan penuh susu hamil itu

" Aku merasa bodoh, tak memilih mu, mungkin kau sekarang membenci ku sebagai pria brengsek bukan?, Aku menerima itu semua" ucap chan dalam hati

Jam menunjukkan jam 7 malam Baek merasa lapar ia belum makan dari siang, ia masih memikirkan siapa yang menaruh susu hamil?, Ia masa bodo kini ia jalan keluar untuk mencari pedagang kaki 5 ia sedang ingin makan ceker pedas di pinggir jalan,

" Huftt. Sekian lama aku tak memakan ceker pedas, maafkan mommy sayang pasti kamu senang baru mommy turuti kan, lest go kita pesan" ucap baek

" Ajhuma satu porsi ceker pedasnya dengan 1 nasi nee " ucap baek

" Ah iya aku akan antar ke tempat mu" ucap ajhuma

Namun bangkunya penuh semua, ada si yang kosong di depan seorang pria namun mukany tak asing, bagi baek, siapa dia? Ia dia mingyu sedang makan dengan anaknya jeno

" Hallo maaf ganggu, hai jeno, oppa" sapa baek

" Eh bee astgaa sudah lama kita tak jumpa kemana saja kau?" Ucap mingyu

" Aunty cantik apa kabar jeno kengan" jeno memeluk baek di balss pelukannya

" Ah iya oppa aku juga sudah lama tak berjumpa dengan mu dan si ganteng ini apa kabar sayang" ucap baek

" Aku baik aunty apa kabar?"

" Baik sayang lanjutkan makan ayo tidak baik membuang makanan" ucap baek jeno nurut beda jika di suruh mingyu susah nya nauzubillah

" Aku dengar kau sudah bercerai dengan Chanyeol?, Kini yang dateng ke kantor malah si wanita malam itu?" Ucap mingyu baek hanya menunduk

" I-iya oppa, dia sedang hamil anak oppa chan" ucap baek

please stop 🔞 ✓ ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang