Hana menatap sengit Kiara. Beraninya gadis itu mulai terang terangan memamerkan hubungannya dengan George.
" Ngelunjak juga tu cewek " ucap Chika mengompori
Bianca mengiyakan ucapan Chika. Kiara memang akhir akhir ini selalu berbarengan dan itu berhasil membuat banyak siswa berspekulasi bahwa mereka punya hubungan walaupun tidak ada konfirmasi dari pihak manapun.
Namun, mengapa para siswa tidak seheboh sewaktu dirinya dulu? Bahkan dulu dia mendapat hujatan habis habisan dari fans fanatik pria itu karena dia berjalan berdampingan dengan George padahal hanya urusan OSIS.
" Sebaiknya plan kita harus segera kita laksanakan " kata Hana
Bianca dan Chika mengangguk. Lebih cepat lebih baik. Mereka bakal mengikuti ucapan Hana, selaku otak rencana mereka
Namun satu, bagaimana jika George tahu dengan akal busuk mereka? Kita tidak tahu secepat apa mata mata pria itu ~ batin Bianca.
🦋🦋
Lana berlari selama koridor sekolah untuk menemui Kiara. Dia khawatir gadis itu mengetahui berita pagi ini. Bahkan dia saja hanya melihat berita di Mading pagi ini sudah membuatnya tidak tenang.
" Lo kenapa Lana?" Tanya Kiara dari belakang tubuh Lana
Lana segera berbalik dan memeluk tubuh Kiara. Dia sangat khawatir dengan gadis itu. Bahkan dia bersumpah dia bakal membalas siapa yang menyebarkan latar belakang keluarga Kiara.
Kiara tahu arti pelukan ini. Lana pasti mengkhawatirkannya dengan berita pagi ini, terkejut si iya namun bagaimana lagi semua sudah menjadi bubur semua latar belakangnya sudah tersebar sampai ke penjuru sekolah.
" Kenapa lo seheboh ini sih? Padahal itu ga ada artinya buat gue" ucap kiara
" Plis gue tahu lo gila tapi jangan sampai gila banget kayak gini dong" rutuk lana mengecek suhu tubuh Kiara.
Kiara terkekeh. Sangat mood jika dia berbicara dengan Lana. Gadis itu tidak kebanyakan omongan manis seperti orang yang seperti yang ia temuin.
Manis dimulut namun kelakuan kayak babi.
" Gue tahu lo ga bakal diam.Jadi btw rencana lo apa? " Tanya Lana serius.
Kiara tersenyum tipis. Sebenarnya jauh sebelum ini,dia sudah punya firasat buruk. Akan ada sesuatu terjadi padanya dan ya benar semua terjadi. Namun, dalangnya ini tidak tahu siapa Kiara sebenarnya karena Kiara sudah menyiapkan balasan yang setimpal setelah ini. Kiara tahu dalang semua ini,siapa lagi bukan Hana,benalu dalam hidupnya.
" Lo tahu siapa titik lemah sekolah ini? George! Pria gue adalah titik kuat dan tentunya bisa menjadi titik lemah sekolah ini" kata Kiara tersenyum
" Jadi maksudnya lo bakal minta bantuan gitu ke george buat bantu loh beresin ini semua?" Tanya Lana gegabah
" Hmm,20% sih. Rencana gue buat bongkar kebusukan Hana tentunya dia dalang semua ini dan ya sedikit drama gue dengan George pasti buat dia terpukul " jawab kiara melangkah kakinya dan berjalan menuju kelas
" Hebat ya lo! Tapi benar sih cowok kayak George berguna dari segi apapun. Arghhh irinya" ucap Lana menyusul Kiara dari samping
" Nah, itu gunanya punya pacar. Bisa benteng dan sandaran buat diri gue " ucap Kiara
" Iya sih guna pacar tapi lo juga harus sadar diri tolol " kata Lana
" Heh!gue itu bukan sadar diri namun gue lagi cari bantuan. Makanya jadi cewek tu mikir! Bedain situasi dan kepentingan pribadi " balas Kiara mendudukkan pantatnya ke bangkunya