Hana melemparkan vas bunga ke arah dinding meluapkan emosi di dirinya. Hari ini,dia benar frustasi. Dia tidak bisa tenang ketika tahu ternyata bukan ayahnya yang menghapus berita tentang dirinya
" Bangsad " umpatnya
Hana menangis dan terduduk di lantai kamarnya. Dia benar benar sangat lelah untuk semua masalahnya
Hana menelusuri ruangan nya dan terhenti pada foto keluarga nya. Dia menatap datar foto itu dan terkekeh
"happy? except me " lirihnya
Ting
Suara notifikasi hp itu membuatnya menoleh. Dia segera buru buru membuka pesan teks pada HP-nya
Transfer uang kamu secepatnya atau ibu akan memberitahu kepada keluarga mu kalau kamu itu seorang jalang!!
~w
Hana meremas hpnya. Dia benar muak dengan hidupnya. Cukup dia hanya berurusan dengan Kiara dia juga harus dihadapkan dengan kemauan sang ibu yang sudah membuang nya ke keluarga ini
" Anjing! Kapan gue bisa hidup tenang? "
Tidak ingin membuat kemarahan sang ibu semakin memuncak, Hana segera mengirim sejumlah uang pada ibunya.
Tertera transaksi berhasil di layar HP-nya. Hana segera berdiri dari kasurnya dan membersihkan tubuhnya
_
_
Suasana gaduh di koridor membuat
George menatap heran kepada kiara karena gadis itu tiba tiba saja menjadi manja padanya. Bukannya dia ilfeel atau risih namun, dia tidak tahu harus berbuat apa dengan perubahan gadis itu"Bee" panggil Kiara mencium pipinya
Siswa siswi di sana cengo melihat Kiara mencium pipi sang idola. George sejak tadi menahan dirinya untuk tidak tertawa dan tidak terbawa dengan suasana
( Pelan pelan trauma si ayang udah menghilang) 😭🙏
Kiara memegang erat tangan George dan menuntunnya berjalan di sampingnya. Mendapati hana and the geng tepat di depan pintu kelasnya. Kiara mencondongkan tubuhnya ke arah George dan mencium sekilas bibir pria itu.
Masalah hukuman urusan terakhir ajah lagian guru ga ada yang lihat~batinnya
Kiara tersenyum manis pada George. Dia membatu mendapati ekspresi datar pacarnya dan lihat wajahnya tiba tiba memerah. Hilang rasa kepercayaan gadis itu
Oh God, kenapa ekspresinya harus gitu sih? Kan gue jadi tremor
" Be careful bee and thank you so much " ucap Kiara dengan cepat.
Dia segera berbalik cepat ke arah kelasnya. Sungguh, dia tidak bisa berhadapan lama dengan George. Rasanya tubuhnya seperti terbakar jika harus menatap mata pria itu
Mengetahui gadis itu ingin lari, George segera menarik tangan Kiara dan mencium kening gadis itu. Sepertinya dia baru sadar gadis ini mempunyai tujuan lain makanya dia tiba tiba berubah manja ke padanya.
Kiara mengerjapkan matanya berulang kali. Dia terkejut dengan balasan pria itu padahal niatnya hanya untuk iseng. Mengamati ekspresi orang kepada mereka,Kiara mendorong pelan tubuh George dan segera berjalan cepat masuk ke kelasnya.
" Sial!sial! Gue ga mau ngelakuin cara kayak gini lagi "
Kiara segera menenggelamkan wajahnya sehabis sampai di kursinya. Wajahnya tidak bisa lagi menahan malu apalagi mendapati beberapa lelucon dari sahabatnya, Lana.
_
_
_Suasana sepi di laboratorium membuat Kiara semakin fokus dengan tugasnya. Untung lah para teman sekelasnya semua pada pergi ke kantin untuk istirahat