Chapter 05

32.2K 2.5K 157
                                    

"Liel mulai membangkang?" Tanya opa Alex dingin dengan tiba-tiba.

Tubuh Liel diam mematung saat mendengar suara Alex. Alex saat serius itu sangat menakutkan. Liel dengan perlahan menatap wajah Alex.

"M-maaf opa" cicit Liel berkaca-kaca.

"Opa tidak suka jika baby Liel menjadi pembangkang. Lain kali jangan di ulang!" Ucap Alex tegas yang di angguki oleh Liel.

Alex melepaskan selimut milik Liel lalu menggendong si bayi.

"Jadilah anak penurut baby! Kami semua menyukai anak penurut" ujar Alex sembari mengecup pipi Liel yang lembut itu.

"Kita tidak jadi berfoto hari ini, fotonya besok saja" ucap Axel.

"Bram dan keluarganya pasti akan kelelahan. Belum lagi anak kalian kan" ucap Liona yang di angguki oleh Alea.

"Ayo sarapan dulu" ucap Lenny

Mereka semua berjalan ke ruang makan. Sampai di sana Liel di duduk kan di pangkuan Alex.

"Opa, Liel bisa duduk sendiri dan makan sendiri" ucap Liel sambil mendongak menatap lugu Alex

"Tidak lihat ini?" Ujar Alex lalu mengangkat tangan Liel dengan lembut.

"Liel tidak boleh makan sendiri, maka nya di pakaikan sarung tangan. Tangan baby Liel harus selalu bersih dan lembut" Alex mengusap gemas rambut lembut Liel.

"Opa!!" Pekik Liel

"Rambut Liel jadi rusak" kesal Liel mempoutkan bibir mungilnya.

Cup

"Liel lucu" pekik Sasha setelah mengecup bibir Liel dan itu membuat Liel sedikit kaget

"Sasha" tegur Anna

"Hehehe" kekeh Sasha sambil mengangkat dua jarinya.

"Jangan membuat adik kalian kaget" tegur Alea.

"Sorry mommy. Liel nya sih terlalu gemas" jawab Sasha.

"Mommy nanti Anna pinjam Liel nya sebentar ya" izin Anna ke Alea.

"Kalau Liel mau, silahkan" ujar Alea

"Baby Liel mau?" Tanya Anna lembut

"Mau! Liel mau kakak" ucapnya lucu

"Liel mau ayam goreng" seru Liel semangat saat melihat ayam goreng di atas meja makan.

"Tidak boleh. Ini makanan yang akan di makan sama baby Liel" ujar Lenny

Bubur dengan campuran beberapa sayur dan suiran ayam di atas nya serta segelas susu, lagi.

"Susu lagi?" Ucap Liel pelan tapi masih bisa di dengar oleh mereka yang ada di sana. Telinga mereka memang sangat tajam.

"Minum saja, itu agar baby Liel cepat besar" jawab Lucifer asal

"Cepat besar? Apa nanti Liel akan tumbuh setinggi daddy?" Tanya Liel dengan wajah berseri-seri

GEMALIEL - [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang