3.

549 44 2
                                    

Pagi hari menyapa dihari Senin ini yang akan memulai kegiatan seperti halnya dikamar jenlisa, Jenni bangun deluan dari tidurnya dia melihat wajah Lisa yabg damai ketika tidur tapi dia harus membangunkan nya karna mereka akan sekolah
"Lisa bangun.. ini sudah pagi" ucap Jenni lembut mengelus pipi lisa
"Hmm iya sayang" suara serak khas bangun tidur lisa
"Kamu mandi deluan Lisa, aku akan menyiapkan seragam kita"
"Morning kis" ucap lisa memonyongkan bibir nya dan disambut oleh Jenni setelah itu dia pun kekamar mandi.

Setelah siap mandi begitu pun juga Jenni dan sudah memakai seragam yang diberikan oleh papa Dirga

Setelah siap mandi begitu pun juga Jenni dan sudah memakai seragam yang diberikan oleh papa Dirga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lisa lebih suka memakai seragam laki"

"Sayang lihat apakah aku masih cocok memakai seragam ini?" Tanya Lisa memperhatikan penampilan nya
"Hei lisa tentu saja kamu tidak umur mu berapa, km itu hanya terlalu pintar hingga tak sekolah lagi, untuk saja aku bisa mengimbangi mu" gerutu Jenni
"Hahaha baiklah mari kita keluar, cup" mengecup kening Jenni lalu mereka keluar untuk sarapan

"Pagi semua" ucap Jenni dan Lisa berbarengan dan mengambil tempat duduk mereka
"Wah Lisa kau keren memakai seragam itu" puji Suho
"Tentu saja aku akan terlihat keren memakai apapun" sombong lisa mengibaskan rambutnya
"Yayaya menyesal aku memujinya" ucap Suho malas dengan kepedean Lisa
"Haha mangkanya jangan memancingnya" ucap Suga dan yang lain hanya ketawa
"Udah" sekarang habiskan sarapan kalian" lerai mama Ale dan mereka pun makan dengan tenang

Setelah serapan mereka akan pergi dengan mobil terpisah.

Setelah serapan mereka akan pergi dengan mobil terpisah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mobil Lisa dan Jenni

Mobil Lisa dan Jenni

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dirgantara familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang