5.

437 50 2
                                    

Dipagi hari tepatnya di ruangan VIP 2 pasangan itu belum bangun juga dari tidurnya walaupun tinggi matahari telah tinggi, tapi sepertinya Lisa mulai tergerak untuk bangun.

"Hoaamm jam berapa ini" ucap lisa melihat jam yang menunjukkan jam 08.30. lalu dia melihat Jenni yang masih terlelap sangat nyenyak, Lisa bangun dengan hati" agar tidak membangun kan kekasihnya dan terlebih dahulu menyium pipi gembul nya

Lisa pergi ke kamar mandi terlebih dahulu untuk cuci muka lali setelah itu membuka jendela dan menghirup udara yang segar tapi tiba" dia merasakan tangan yang melingkar diperutnya dan dia sangat mengenali siapa itu

"Good morning boo" ucap Jenni menyandarkan kepalanya ke bahu Lisa

"Morning sayang" balas Lisa mengelus lembut tangan Jenni

"Boo aku laper.." manja Jenni masih memeluk Lisa

"Ayo kita kekantin sekalian beli bubur untuk Ara dan chika" Lisa membalikkan badannya dan menagkup pipi Jenni

"Tapi kita harus cuci muka dulu Lisa, lihat kita masih acak-acakan" ucap Jenni
"Baiklah ayok, tapi kamu tetap masih cantik kok" puji Lisa membuat Jenni sangat malu kali ini
"Kok kamu gitu sih Li, ini masih pagi loh" ucap Jenni menahan malu dan menyembunyikan muka nya ke pelukan Lisa
"Ih, haha kenapa kamu kan memang cantik" manarik Jenni melihat pipi merahnya dan malah saling diam menatap satu sama lain

"Ekhem" mereka langsung tersadar dan melihat ke arah suara yang ternyata sudah bangun

"Eh chika dari kapan bangunnya" ucap Jenni menjauhi sedikit Lisa

"Dari tadi sih kak, terus udah nonton Drakor pagi-pagi gini" goda Chika membuat mereka semakin malu

"Emm Chika kami mau kekantin beli sarapan kalian aku titip Ara ya" ucap lisa mengalihkan chika sedangkan Jenni langsung ke kamar mandi untuk cuci muka setelah itu mereka keluar dari ruangan

Setelah mereka keluar Chika manatap Ara yang masih tidur, mengamati wajah polosnya yang masih sedikit lebam lalu dielus nya wajah Ara pelan dan sedikit membuat Ara terusik dari tidurnya

"Ara..." Ucap Chika lembut masih mengusap pipi Ara
"Ra... Bangun yukk"
Lalu perlahan Ara membuka matanya dan disuguhkan muka bidadari
"Emhh Ica Ara masih ngantuk.." rengek Ara memeluk tangan Chika .
Chika membiarkan Ara seperti itu dulu sampai dia puas.

"Assalamualaikum semuanya" ucap Olla yang baru masuk bersama yang lain membuat Chika menoleh
"Lah kok cuma lu berdua?" Tanya flora
"Kak Lisa lagi kekantin beli sarapan" ucap chika dan melihat Ara bangun
"Lu kapan boleh pulang ra?" Tanya oniel
"Ga tau mungkin nanti siang" jawab Ara duduk dibantu Chika
"Masih sakit perut lu Ra?" Tanya Mira
"Udah mendingan sih tapi kalau banyak gerak ngilu bet anjir" jawab Ara memegang perutnya, kalau Chika ga di kamar mandi uda disentil tu mulutnya

Tok tok tok

Ketika pintu terbuka ternyata itu adalah jenlisa yang membawa sarapan

"Eh kalian kapan datangnya?" tanya Lisa
"Barusan kok kak" jawab Mira
"Buat kita ada ga kak" ucap Olla emang nih olali dasar
"Nih beli aja sana kekantin aku ga tau tadi kalian mau datang" memberi mereka uang merah beberapa lembar
"Makasih kak, yuk guys ke kantin" mereka semua pergi kekantin

"Kakak udah sarapan?" Tanya Ara ke Jenni yang lagi nyiapin sarapan
"Udah kok sama kak Lisa tadi dikantin" ucap Jenni
"Oh iya Chika mana Ra?" Lanjut Lisa
"Itu di kam—" ucapan Ara terpotong ketika Chika keluar dari sana
"Ini Chika kakak beliin sarapan" ucap Jenni
"Makasih ya kak" ucap Chika dan dianggukin mereka
"Ica Ara mau disuapin sama Ica" manja ara jenlisa hanya menggelengkan kepalanya melihat sifat manja Ara

Dirgantara familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang