𝐂𝐡𝐢𝐭𝐭𝐬𝐚𝐰𝐚𝐧𝐠𝐝𝐞𝐞 𝐅𝐚𝐦𝐢𝐥𝐲 • 𝗢𝗵𝗺𝗻𝗼𝗻

「❝ 𝐂ʜ𝐚ᴘ𝐭ᴇ𝐫 05 ❞ 」

Bunyi alarm membangunkan salah satu insan yang sedang tertidur pulas dipelukan seorang pria yang notabene nya adalah suaminya sendiri

Yap, jam menunjukkan pukul 6.35
hari ini adalah hari Kamis, yang artinya besok mereka akan kembali ke rumah pribadi mereka, dihari terakhir ini nanon mengajak pawat untuk membeli beberapa oleh oleh dan mencoba kuliner yang ada di sana. ntah kenapa hari ini mood makan nanon meningkat dari sebelum nya. ia mencoba banyak sekali makanan khas daerah ini

dan pawat hanya bisa pasrah sambil menjaga anaknya, tapi apa sih yang ngga buat nanon? dia nikah sama nanon kan bukan buat ngajak nanon susah, karena apa? setiap nanon minta sesuatu sama papa nya, pasti di turutin karena itu lah pawat sangat menjaga nanon dan ia tak mau kesayangan nya itu mengeluarkan air mata.

"paw, kamu mau?" tanya nanon

"ngga, udah kamu makan aja"

Pawat melihat nanon yang sedang memakan dessert nya dia, dia terlihat seperti anak kecil yang terlihat senang saat di belikan ayah nya es krim. pawat mengambil tisu lalu membersihkan mulut nanon yang celemotan itu. padahal ia sudah memiliki 1 anak, kenapa nanon masih sangat lucu di mata nya.

"Paw, udah ah aku kenyang. ayoo balik ke villa nanti sore kita ke pantai yaa paww?"

"as wish you bby"

"makasih paww"

"sama sama sayang"

mereka kembali ke villa, dan ternyata ada saint yang sedang ber-mesra²an bersama pacar nya itu.

"WOI SAINT, JANGAN BUCIN MULU LO" teriak pawat

"YEUHHH, IRI TANDA TAK MAMPU BOSS"

"YEHHH, ELO NANTANGIN. GUE JUGA BISA KALII MALAH UDAH PUNYA 1 PANGERAN NIH, TERUS BUAT LO PERTH. SABAR SABAR AJA SAMA SAINT"

"IYAA BANGG" sahut Perth

pawat tertawa melihat saint yang sedang diejek nya di sebrang sana

"udah ah Paw, kasian ka saint nya"

"iya sayang, yaudah ayo masuk"

"humm"

pawat dan nanon masuk kedalam villa mereka, lalu pawat menaruh prom di kamar anak villa itu. setelah itu menggendong nanon dan bergegas ke kamar

pawat menindurkan nanon dikasur

"paw, kamu lagi mau ya?"

"hmm"

"emang kemarin ga cukup apa? masih sakit tauu" ucap nanon

"kamu kan yang kemarin ngegodain aku?" tanya pawat, ia mendekatkan wajah nya ke wajah nanon

"hm? emang iya?" nanon tak mau kalah, ia mengalungkan tangan nya di leher pawat. dan mendekatkan wajah nya ke wajah pawat

"kamu nantangin?"

"ih? siapa, ngga kok"

"bener hmm??" pawat kembali mendekatkan wajah nya

"udah ih paww" nanon mencium bibir pawat sekilas lalu menatap pawat

"masa cuma bentar? aku mau la--"

TING TONG!

"ai shiaa, siapa itu?"

"sabar Paw, bentar aku turun dulu"

"ikutttt"

pawat membuntuti nanon dari belakang

nanon membuka pintu, dan lihat siapa yang datang? ternyata itu adalah Abang ipar nya, bang bright.

"loh bang, lagi liburan juga nih ceritanya?"