Episode 6

54 8 3
                                    

Setelah putri dituduh oleh sahabatnya yang mengira kalau rara sudah berubah menjadi kucing

Kamar Putri

Putri hanya menangis di kamarnya bahwa sahabatnya hanya membela rara saja bahkan nia mencoba memasukin kamar putri apakah putri sedang bersedih

Putri: Hikss...hiksss... kenapa sih mereka selalu belain rara padahal aku yang membela aku bukan rara (menunduk lutut dengan kesedihannya)
Nia: (memasukin kamarnya dengan membawa kue dan susunya) mput ini makanannya loh kok put kenapa kok bisa sedih sih (bertanya kepada putri mengapa ia harus menangis)
Putri: aku gak tahu nia kenapa harus aku yang melakukannya (menghapus air matanya)
Nia: sudahlah mput yang penting gak usah sedih lagi ya (mengusup punggung putri)

Sementara rara hanya bersenang senang ia merasa kesal kepada putri selalu ikut campur pribadinya dan meli curiga melihat rara sudah berubah menjadi manusia lagi dan meli mulai memarahi rara di kamarnya

Kamar rara

Rara: yeey asik pasti si putri menangis tuh hahahaha (sambil lomcat di kasurnya)
Meli: RARA!!! (Sambil berteriak dikamarnya)
Rara: what!!! Gawat nih kalau meli tahu bahwa gue udah berubah jadi manusia lagi
Meli: ouh jadi kamu ya ra sengaja buat putri nangis gitu gak nyangka ya ra, selama aku masih membelamu kenapa kau hanya bersenang senang (emosi karena rara hanya pura pura jadi kucing)
Rara: sebenarnya gue cuman balas dendam aja gitu
Meli: alah bohong kau pasti sengaja menjebak putri gitu, aku mau bilang ya sama lainnya (hendak keluar dari kamarnya)
Rara: waduh gawat nih meli udah tahu semuanya haduh gimana nih (gumam rara mulai panik)

Di luar ruang rumah pohon

Meli: kak aul coba liat kalau rara itu pura pura jadi kucing
Aulia: apa!!! Jadi rara pura pura jadi kucing gitu
Meli: bener kak aul kan meli liat sendiri kalau rara tuh pura pura jadi kucing supaya putri menangis
Aulia: tega ya si rara tuh
Rara: wah mampus nih gua (sambil menunduk panik di kamarnya)

Bersambung

Fairy Of Girls PrettyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang