My Little Sweet Wife

Bab 636-640

Bab 636 - Salahkan Dirimu Karena Tidak Berpikir Akan Ada Hari Ketika Kamu Menyesalinya

Pengasuh itu menundukkan kepalanya dan menatap Qin Wenqian, yang berada di belakang kakinya.

"Ayah sangat mencintaimu. Datanglah ke tempat ayah dan dengarkan penjelasanku, oke?" Senyum Qin Gengxin tetap tidak berubah saat dia memanggil putrinya.

"Qianqian, apakah kamu kenal pria ini?" Pengasuh itu berjongkok dan meraih Qin Wenqian, yang bersembunyi di balik kakinya, ke lengannya dan menatap matanya.

Qin Wenqian menunduk dan tidak berbicara.

"Qianqian?" Pengasuh merasa sedikit aneh. Biasanya, anak ini akan tertawa, terutama pada siapa saja yang ditemuinya. Dia akan menyapa semua orang dengan sopan, jadi mengapa dia bertingkah tidak normal hari ini?

Qin Wenqian perlahan menggelengkan kepalanya.

"Tidak mengenalnya?" Dia bertanya.

"Nenek, ayo masuk." Qin Wenqian tidak menjawab pertanyaannya, dia hanya berbicara dengan suara rendah dan suaranya membawa nada memohon.

"Baiklah..." Pengasuh itu memandang pria jangkung, kurus, dan tampan yang berdiri di depan pintu dengan kecurigaan dan kewaspadaan. Memeluk anak itu erat-erat, dia dengan cepat menaiki tangga dan dengan sopan berkata, "Tuan, maaf, tolong minggir. Saya harus membuka pintu."

Sambil menghela nafas, Qin Gengxin mengeluarkan ponselnya dan membuka galeri, mencari foto pernikahan dia dan Xian Guiying. Dia kemudian menyerahkannya kepada pengasuh. "Saya suami Xian Guiying, dan karena beberapa kesalahpahaman, dia membawa putri kami ke Wuyuan. Saya sudah lama mencari mereka. Saya tahu situasi ini terlalu mendadak, tapi saya benar-benar ayah Qianqian. ."

Pengasuh itu ragu-ragu sejenak tetapi masih memeluk anak itu erat-erat dan berbisik, "Pak, saya benar-benar minta maaf, tetapi foto ini tidak berguna bagi saya. Saya hanya bertanggung jawab untuk mengirim anak itu pulang dengan selamat, membuat makan malam untuknya dan kemudian saat ibunya kembali, aku akan pergi. Dan foto seperti ini bisa jadi photoshop seolah-olah itu asli, bagaimana aku bisa tahu itu asli atau palsu..."

Qin Gengxin menatapnya tanpa sepatah kata pun, bibirnya yang tipis mengerucut. Dia kemudian memandang Qin Wenqian, yang bersembunyi di pelukan pengasuh tanpa menoleh untuk melihatnya, lalu mengeluarkan kartu identitasnya dan berkata, "Ini kartu identitas saya. Nama keluarga saya adalah Qin, nama keluarga Qianqian juga Qin."

Pengasuh itu menghela nafas dan mendorong kartu identitas itu, "Pak, seperti yang saya katakan, bukti yang Anda berikan kepada saya tidak berguna bagi saya. Saya bertanggung jawab untuk mengirim anak itu pulang dengan selamat, jadi saya tidak bisa membiarkan dia berhubungan dengan orang asing dengan santai. . Ditambah lagi, anak itu bahkan tidak mengenalmu."

Dia melihat ke arahnya dengan tidak sabar. Dia kemudian berjalan melewati Qin Gengxin dan membuka pintu sebelum membawa anak itu ke dalam rumah dan dengan cepat menutup pintu.

Setelah menutup pintu, pengasuh itu menghela nafas lega, tetapi setelah memikirkannya lagi, sebagai seorang wanita, jika pria itu benar-benar memiliki niat buruk, dia pasti akan memiliki kesempatan untuk masuk ketika dia membuka pintu beberapa saat yang lalu, atau untuk mengambil anak itu pergi, tetapi dia tidak melakukannya.

Untuk bersikap sopan dan menghasilkan bukti, sepertinya dia adalah orang yang tulus.

Dan Qin Wenqian, anak ini benar-benar tidak normal hari ini ...

"Qianqian, pergilah cuci tanganmu. Nenek akan memotong buah untukmu." Pengasuh meletakkan tas sekolah anak itu di lantai dan membawanya ke sofa.

Qin Wenqian dengan patuh pergi ke sofa dan mengeluarkan ponsel kecilnya yang lucu. Dia memegangnya di tangannya, memikirkan sesuatu.