Monochrome

Apa yang dirasa

Kuceritakan kisah tentang abu-abu yang abunya berterbangan meninggalkan semesta. Hanya buram melilit pada sorot mata. 

Dunia tak berwarna, pelangi itu tak ada. 

Hanya sisa awan kelabu meninggalkan basahnya, hanya aspal hitam kering yang meleleh karena suhu di atasnya, hanya sebuah pejaman mata.

Apa itu harapan? Apa itu masa depan? Bukankah yang ada di depan hanya buram yang menekan?

Pada hitam yang pekatnya tak tergantikan, kutumpahkan pena putih sebagai penyamaran. Menjadi abu-abu, tenggelam dalam ketidakjelasan.

Warnaku pecah, lenyap dalam keabadian. Selamat datang, kelam. Biarkan yang menemaniku hanya sebuah sunyi, melukis goresan sepi, merangkai cerita baru yang tak berarti. Aku ada, hidup tapi mati.

***

A/n

Haii, aku kembali dengan cerita baruku, aku tau masih banyak yang belum usai dari cerita-cerita sebelumnya. Mereka membuat aku sedikit berhenti.

Tapi dari awal, aku menulis memang untuk diriku. Jadi, jangan marah, ya?

Semoga cerita ini dapat menemanimu yang tengah berjuang.

Oh iya, ceritaku yang berjudul If I akan segera terbit, diperkirakan akan terbit Februari ini.  Jangan lupa mampir di instagramku @bellaanjni atau di instagram penerbit @gagasmedia yaa agar tidak ketinggalan info pre order.

Selamat menyelami kisah baru bersamaku, kuharap kira akan sampai pada pijakan bumi paling indah, tidak tersesat maupun tenggelam.

Aku jahat, Bellaanjni.