Bagian #12

619 59 1
                                    

Warning ; Dialog dikit
Typo bertebaran

Happy Readingg
.
.
.
.
.
.
.
.

Hongjoong,Seonghwa,dan Yeosang sekarang sudah berada di kamar yang ia sediakan di cafenya. Mereka menenangkan Yeosang yang dari tadi masih menangis dan ketakutan.

Seonghwa yang melihat itu merasa sangat kasihan kepadanya yeosang menangis sambil meraung raung menyebutkan kalimat bahwa Naeun ingin membunuhnya.

Seonghwa mendekat dan memberikan yeosang pelukan hangat yang ajaibnya membuat yeosang berhenti bergetar ketakutan.

"Yeosang cup cup udah jangan nangis" ya sangat terlihat cara yang kekanak kanakan bukan yang ternyata ampuh kepada yeosang

Yeosang mulai berhenti menangis dan menenggelamkan kepalanya di dada seonghwa. Dia merasakan hal belum pernah ia rasakan yap rasa hangatnya seorang ibu padahal org didepannya bukan ibunya soon to be lah yaa hihihi.

Hongjoong yang melihat yeosang nyaman terhadap seonghwa yang bisa dibilang tak begitu dekat dengannya terkejut karena yeosang adalah orang yang sangat sensitif bahkan nyerempet mengerikan jika seseorang melakukan skin ship dengannya.

Pintu kamar itu terbuka dan melihatkan Jongho yang baru pulang dari main bersama temannya.

"Oh Jongho udah pulang?"

"Iya ontyyy"

"Ada lecet tidakk?"

"engga dong, hoho kan kuat"

"Dih udah mam belom?"

"Udah ontyyy"

Jika kalian bertanya kenapa jongho menjawab jika ia kuat saat ditanya lecet atau tidak, itu karena jongho baru saja pulang dari latihan basket trus cus ke arena balap, eh bukan jongho bukan balap liar tapi ia memang memiliki ketertarikan akan dunia balap motor jadilah ibunya membangun sircuit sebagai hadiah ulang tahunnya (kelakuan orang kayaಥ‿ಥ)

"Loh ini kak yeo kenapa onty?" Tanya Jongho yang sadar bahwa onty kesayangannya itu sedang mendekap crushnya yang terlihat lemas tak berdaya.

"Tak apa, Hanya ada sedikit kekacauan saja tadi" Jawab Hwa yang tak ingin Jongho khawatir.

"Itu pindahin dulu onty ke kasur kasian kak yeonya udah ngantuk gitu"

"Eh ga usah ke kasur ho kita bawa ke apart aja biar lebih nyaman"

Eh itu si Hongjoong kemana coba, Hongjoong tadi ada tapi karena sekretarisnya nelpon kalo si naeun ngacak ngacak kantornya jadi dia minta tolong hwa buat jaga anaknya dulu. Seonghwa juga ngusulin buat selesai dulu masalahnya.

Okey back,

Jongho pun Menggendong yeosang aja bridal style keluar dari cafe lalu memasukannya ke mobil seonghwa dan mulai menjalankan mobilnya setelah seonghwa masuk ke mobil.

Sesampainya di apartemen Jongho, dia langsung ngangkat yeosang lagi buat ke unit apartnya. Seonghwa langsung saja meninggalkan pesan kakao pada Hongjoong jika mereka membawa yeosang ke apartemt Jongho tentunya tak lupa mengirim Lokasinya.

Pada saat jongho menurunkan yeosang dari gendongannya Yeosang malam ngeratkan pelukan padanya dan berkata

"Jangan pergi" sambil ngeratkan pelukannya

"shttt iya hoho ga pergi"

Dan berakhir mereka tidur sambil berpelukan. Seonghwa memasuki kamar dan tersenyum lembut pada saat ia melihat pemandangan yang sangat menggemaskan di depannya, ia langsung mempotretnya dan mengirimnya ke Hongjoong.

Di sisi lain

Hongjoong baru sampai di kantornya suadh di kejutkan oleh staff keamanannya yang berlari kearahnya dan berkata

"Udah ada 2 satpam sama 5 bodyguard yang sudah di kerahkan pak tapi wanita itu tetap saja memberontak dan tak sedikit karyawan yang menjadi korban amukannya"

"Baik, Telpon rumah sakit jiwa saya takut dia memiliki penyakit jiwa"

"Baik pak"

Hongjoong memasuki gedung perkantorannya yang sudah berantakan dan disambut oleh pemandangan resepsionisnya yang luka luka bekas cakaran, hongjoong yang melihat itu pun meringis ngilu.

"Pak, Wanita itu ada di ruangan bapak" Ujar si resepsionis

"Baik, Terima Kasih"

Hongjoong mulau berlari ke arah lift dan naik ke ruangannya. Saat sudah sampai di depa ruangan ia mendengar suara teriak wanita itu.
Hongjoong membuka pintu dan ia tercengang melihat ruangannya yang sudah seperti kapal pecah. Ia melihat sekretarisnya yang penampilannya sudah tak tertata dan aburadul pun menggeram kesal.

"Kau, Mau apa kau kesini" Ucap honjoong emosi

"Owhh, Tentu aku menginginkanmu babe" ujar wanita tak tau diri itu

"Naeun, kita sudah bercerai untuk apa kau mencariku lagi"

"Aku menginginkan kita kembali joong aku masih mecintaimu" ucapnya sambil menangis

"Cih, Jika kau mencintaiku tak mungkin kamu berselingkuh"

"Aku,Aku tak selingkuh Arrghh" Frustasinya

"Sudahku duga setelah seluruh hak asuh anak dan lainnya jatuh di tanganku, kau mulai gila'

"Aku, Aku tak gilaaaaa"

Naeun berlari ke arah hongjoong dan mencekiknya dengan brutal. Hongjoong yang tak siap pun tersentak dan cepat cepat ia memberi kode kepada sekretarisnya untuk memanggil bantuan.

"Kau mati kauu"

Hongjoong pun mulai melawan dengan mendorong naeun.

"Park Seonghwa J*l*ng itu tak pantas bersanding denganmu"

"Dengar, Kau menyebutnya dengan sebutan menjijikan itu bahkan sebutan itu lebih cocok dengan mu" Teriak hongjoong

"Yeosang, anak kandungmu saja lebih nyaman di pelukan seonghwa dari pada dirimu"

Bagaikan pisau yang tajam perkataan hongjoong tadi sangat menusuk hati naeun sehingga ia lemas dan terjatuh.
Bala bantuan dari rumah sakit jiwa pun datang dan membius naeun agar ia tak menyerang lalu membawanya pergi.

"Chwe-ssi suruh ob bersihkan kantor dan suruh orang untuk menyangkal jika ada berita palsu yang beredar"

"Baik, Pak laksanakan"

-----------------------------------------------------------

HAIII AKU BALIK GUYSSS YUHUUUU

tolong votment yang guyss

Sekian Terima Joonghwa (。♡‿♡。)

MomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang