☘️😥 Bag 15 😥☘️

36 3 1
                                    

Kini Lee Seung Gi berada disebuah hutan yang begitu banyak pepohonan, Air Sungai yang mengalir, dan banyak burung burung yang berterbangan, dan disitu pula melihat ayah dan bunda nya yang kini hanya menatap kecewa dengan Lee Seung Gi sambil tersenyum kecil.

" Appa ..... Eomma " ujar Lee Seung Gi sambil tersenyum

Lee Seung Gi pun langsung menghampiri orang tua nya, dan memeluk ayah dan bunda nya, Kedua Orang Tua nya pun membalas pelukan Lee Seung Gi dan mengelus lembut rambut Lee Seung Gi, setelah cukup puas Lee Seung Gi memeluk mereka, dia pun melepaskan pelukannya.

" Seung Gi rindu sama kalian Appa, Eomma " ujar Lee Seung Gi

Dan saat itu Ayahnya pun langsung menunjuk kearah kolam yang berisi Air yang kini berada didekat mereka, Lee Seung Gi pun langsung melihat kearah kolam yang ditunjuk oleh ayahnya, dan disaat itu sang ayah langsung memegang kepala Lee Seung Gi untuk memindahkan memory ayahnya kepada Lee Seung Gi, agar dirinya melihat apa yang telah terjadi dengan kejadian yang sebenarnya.

9 Tahun Yang Lalu....

Kini Lee Seung Gi diperlihatkan kembali di kejadian Sembilan Tahun Yang lalu, dimana kecelakaan yang menimpa mereka saat mereka hendak pergi ke Everland Theme Park

" Bagaimana Dong Min-ah, kamu senang kan ? " Tanya sang ayah

" Senang Appa, sudah lama juga kita tidak jalan bareng ke taman " ujar Lee Dong Min

" Iya, Eomma juga senang, Eomma jadi merasa masih muda nih " ujar sang ibu

" Apa pun yang kamu minta Hyeong sangat senang, maafkan Hyeong ya, tadi Hyeong sempat melarang kamu untuk pergi ke Everland Theme Park " ujar Lee Seung Gi

" Iya Hyeong " ujar Lee Dong Min

Disaat perjalanan cuaca nampak mendung dan tiba tiba hujan.

" Yeobo, pelan pelan saja bawa mobilnya, ini hujan loh, Jalan nya juga licin " ujar sang isteri

" Iya Chagi " ujar sang suami sambil tersenyum

Namun saat sang suami ingin menurunkan gas nya namun tiba-tiba

CKIIIT.....DUAAAR....

Sang ibu langsung membuka seat belt nya dan menghampiri Lee Dong Min juga Lee Seung Gi, sambil memeluk mereka dengan erat.

Sebuah ban mobil yang tiba-tiba tergelincir yang mengakibatkan ban pecah, sehingga akhirnya membuat kecelakaan beruntun pun terjadi.

Tidak lama dari itu, mobil Ambulance dan Polisi sudah mulai berdatangan untuk membantu mereka.

Saat dirumah sakit Lee Sang Woo pun langsung tersadar dengan balutan di kepalanya.

" Dokter.... " Ujar Lee Sang Woo dan teringat kecelakaan itu

" Dokter, bagaimana keadaan Isteri dan anak anak saya Dok, apa mereka selamat ? " Tanyanya panik dan khawatir

" Bapak tenang dulu, saya akan memberi tahu anda, jika anda sudah tenang " ujar Dokter

" Bagaimana saya bisa tenang Dok, anak dan Isteri saya bagaimana keadaan nya " ujar Lee Sang Woo sekaligus suami

" Baiklah Tuan Lee Sang Woo, Kedua anak bapak selamat, tetapi saya juga harus memberi tahukan bagaimana dengan keadaan anak anak anda sekarang " ujar Dokter

" Anak anda yang bernama Lee Seung Gi dia selamat, namun karena kecelakaan waktu itu, membuat serpihan pecahan kaca mobil mengenai kornea matanya dan membuat kemungkinan besar mata anak anda menjadi buta, dan sekarang belum sadarkan diri " ujar Dokter

" Apa kata anda, anak saya buta " ujar Lee Sang Woo sangat terkejut

" Iya pak, dan untuk anak anda yang kedua untungnya hanya mengalami luka kecil di bagian kepalanya " ujar Dokter tersebut

" Lalu bagaimana dengan isteri saya ? " Tanya Lee Sang Woo

" Dengan berat hati saya harus mengatakan....kalau isteri anda telah meninggal dunia, maaf pak, nyawa isteri anda tidak dapat tertolong, karena terlalu banyak darah yang keluar " ujar sang Dokter menjelaskan

Tanpa mereka sadari kalau Lee Dong Min mendengar semua obrolan dari sang ayah dan Dokter, kini kakinya pun melemas saat mendengar semua kenyataan yang dia dapat, ibunya meninggal dan Abang nya buta.

Kini Lee Dong Min pun langsung masuk kedalam kamar nya, sedangkan Lee Sang Woo datang menghampiri ke ruangan tempat penyimpanan jenazah, dan disana dia menangis sejadi jadinya, dia memeluk dan mencium jasad isteri nya.

Saat Lee Sang Woo keluar dari kamar penyimpanan jenazah itu, dia kembali bertemu dengan dokter tadi.

" Ternyata anda ada disini pak, sedari tadi saya mencari anda " ujar Dokter itu

" Ada apa Dok ? " Tanya Lee Sang Woo
" Saya telah mendapatkan pendonor mata untuk anak anda " ujar dokter tersebut

Saat itu wajah Lee Sang Woo berubah menjadi lega saat mendengar nya.

" Siapa Dokter, siapa yang rela Berkorban mendonorkan matanya untuk anak saya " ujar Lee Sang Woo senang

" Anda akan mengetahui nya nanti, ini adalah permintaan dari sang pendonor, saya tidak memberi tahukan kepada anda terlebih dahulu " ujar dokter tersebut

" Baiklah, tolong lakukan operasi nya sekarang Dok " ujar Lee Sang Woo

Karena ada sedikit perdebatan dari Lee Sang Woo dan Dokter, dan akhirnya dokter itu pun langsung mengiyakan.

Sang pendonor dan Lee Seung Gi pun langsung dibawa keruang Operasi untuk melakukan operasi mata.

Kini Lee Sang Woo hanya bisa menunggu operasi mereka selesai.

1 Jam
2 Jam

2 Jam Lamanya operasi pun pada akhirnya telah selesai, dokter tersebut pun langsung keluar dari ruangan tersebut.

" Bagaimana Dok ? " Tanya sang ayah
" Operasi berjalan lancar pak, dan mereka pun sudah bisa dipindahkan keruang Ruat "

Saat Lee Seung Gi dan sang pendonor keluar, betapa terkejutnya dia saat melihat pendonor itu.

" Lee Dong Min " ujar Lee Sang Woo lemas sambil mengeluarkan air matanya

" Andwae ... Dong Min-ah, gak mungkin Lee Dong Min " ujar Lee Sang Woo

Lee Sang Woo tersebut pun langsung berdiri dan menghapus air mata nya, dan menemui dokter tersebut.

Saat Lee Sang Woo bertemu dengan dokter tersebut dia langsung mencengkeram kuat kerah dokter itu.

" Apa apaan ini " ujar dokter tersebut
" Kenapa musti LEE DONG MIN ANAK AKU, KENAPA HARUS DIA YANG MENDONORKAN MATA NYA !!! " Bentak Lee Sang Woo emosi

" DIA YANG MEMINTA !!! " Ujar Dokter tak kalah emosi

Lee Sang Woo pun langsung melihat nama Dokter tersebut, Dan seketika cengkeraman nya pun melonggar

" Dokter Yoon Jong Hoon, apa dokter memberi tahu kepada Lee Dong Min mengenai Lee Seung Gi mengalami kebutaan " ujar Lee Sang Woo

" Saya tidak memberi tahunya tuan, saya rasa dia mendengar pembicaraan kita waktu itu " ujar Yoon Jong Hoon

Dan pada saat itu Lee Sang Woo pun menuju keluar rumah sakit, saat dia pergi keluar, disana ada kerusuhan antara polisi dengan seorang pencuri, sehingga membuat tembakan itu nyasar dan mengenai kepala Lee Sang Woo, dan disitulah sang Lee Sang Woo meninggal di tempat.

Apakah Aku Salah Jika Aku Buta Hyeong ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang