chapter 1

3 2 0
                                    

" Ra ke kantin yuk " ajak Lia.

"nggak ah, lu aja sana lagi males gua" tolak Vira, dengan mata yang tertuju pada tulisan yang ada d bukunya itu

Vira yang sedang fokus membaca bukunya dengan earphone yang menyumbat telinganya tidak mau d ganggu jadi karena itulah dia tidak mau pergi ke kantin.

" Ah lu mah, emang lu nggak kasian apa liat sahabat lu yang cantik, imut, baik ini mati kelaparan??, tega ya lu vir"
Rengek Lia tanpa henti.

" Iya bawell, nyerocos Mulu lu, ya udah ayo" dan pada akhirnya Vira pun menyetujui ajakan Lia.

" Nah gtu donk, ayok"

Lia mentautkan lengannya ke lengan Vira dan dengan terpaksa vira pun pergi ke kantin.

* * * *

Bola voli itu melambung jauh kepada seorang pria berkacamata yang sedang fokus membaca bukunya d kursi sisi lapang voli dan pria itu dengan sangat sigap menangkap bola tersebut.

"Hey Vi ,diem bae lu ,kuy main" ajak seorang pria yang melempar bola tersebut.

Lalu pria yang menangkap bola tersebut langsung menutup dan meletakan bukunya lalu melepas kaca matanya.

"Ok ,yuk" ucap pria tersebut sambil melangkahkan kaki ke tengah lapangan.

Pria yang berbadan tinggi , berkulit putih dengan mata yang indah dan pahatan yang sangat sempurna di wajahnya itu memulai permainan voly dengan sangat baik dan lincah.

" Ah klo udah ada s galvi udah dah tim gua kalah dah pasti " ucap seorang pria yang menjadi lawan main dari tim galvi.

" Jangan pesimis dulu ngapa to " ucap Galvi sambil merangkul bahu Dito.

Dito hanya memutar matanya malas sambil melengos pergi menghampiri tim nya.

" Ya udah guyss kuyy mulai" ucap  Nizar sahabat Galvi.

Permainan antar tim voli pun di mulai.

*****

" Lia kok lu ngajak gua ke sini jalan, ini kan jalan ngelewatin lapang olahraga makin jauh tau, kenapa nggak jalan yang biasa aja?" Tanya Gevira.

" Males gua kesana jalan" jawab Galia dengan wajah di tekuk.

" Why?? Hey kenapa lu ngomong wajahnya sambil di tekuk gitu dah, jelek tau" ucap Gevira dengan candaan di akhir nya.

Tapi Galia tidak menanggapi candaan Gevira.

"Emang lu nggak liat tadi ada siapa?" Celetuk Lia.

"Iya gua liat kok"-Gevira.

"Terus lu kenapa malah nanya gua kenapa, kan lu juga udah paham gua kenapa." ucap Lia dengan nada bicara yang naik.

" Iya iya gua minta maaf , maafin gua ya, tuh laki yang tadi boleh gua beresin buat lu nggak, klo boleh gua lakuin sekarang."- Gevira.

Lia tidak heran dengan pertanyaan temanya itu, karena dia tau bahwa temannya ini memiliki sifat yang berbeda dari anak perempuan lainya.

Lalu tiba tiba...




Maaf ya semuanya up nya kelamaan, soalnya akhir akhir ini aku sibuk sekolah sama kerja.

Siapa kah pria yang membuat mood Galia jadi hancur ketika melihat nya??

Jika kalian ingin tau, ikutin terus ceritanya ya jangan lupa votment nya juga ya.


Riska.a.f



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 18, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Rival My Love ( On Going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang