" hyungie kau ini bukan bayi lagi astaga" keluh yonggi pada jin yang sedang asyik merengek berebut ice cream dengan taehyung " aigo kiyowo hyungie jangan begitu kau menggemaskan "
" aish lepaskan aku eoh sakit kenapa mencubit ku"
" saranghae uri ba...
. Jungkook terbangun di pagi hari dengan wajah bantalnya dia beranjak dari kasurnya setelah nyawanya benar-benar terkumpul sempurna. Dia melangkahkan kakinya menuju kamar yang ada disebelahnya. Tanpa mengetuk pintu dai masuk kesana. Biarkan saja jika empunya mengomel karna masuk tanpa izin.
Saat jungkook memasuki kamar ini di agak heran. Kenapa sepi sekali ne lalu dia menatap sekeliling. Masih rapi semua masih tertata rapi hanya saja jendelanya terbuka membuat angin pagi masuk begitu sja membuat hawa jadi dingin. Jungkook pun menutup jendela itu lalu mencoba mengecek toilet siapa tahu hyungnya sedang mandi kan? Dia membuka pintu kamar mandi pelan. Kosong? Tidak ada orang disini. Lalu dimana hyungnya? Tak mungkin didalam lemari kan? Eh memang hyungnya tikus apa didalam lemari? " Jin hyungg kau dimana? Hyungie? Jin hyungggg kau dimana? " Waduh gawat jangan jangan hyungnya hilang.
Jungkook menuruni tangga dengan buru buru. Dia segara menuju dapur. Kosong?. Dia berlari ke ruang tamu ke ruang keluarga didepan TV tidak ada juga. Mendengar kegaduhan yang dibuat jungkook para member pun turun dan melihat jungkook yang mondar mandir mengecek sana sini " Yakk jungkook ah kau ini mencari apa sih? " Tanya jimin sambil menguap lalu menuruni tangga.
" Iya ada kegaduhan apalagi pagi ini? Apa tak bisa dorm ini tenang sehari saja " Suga pun ikut menimpali karna jujur saja dia ingin menikmati pagi.
" Hyunggg🥺" " Ada apa denganmu eoh" " Jinie Hyung " " Jinie Hyung? Wae? " " Huwaaaa jin hyung hilanggg hiks" " Mwoo!! Kau ini yang benar saja tidak mungkin kau belum mencari nya dengan benar kali" " Sudah kucari semua tapi tak ada Hyung.... Apa jinie Hyung marah? Kemarin dia merajuk pada kami aap dia marah? " "Jadi benar dia mendatangiku karna kalian bertiga? "! Suga " Mian kami salah" " Jadi dia mendatangimu yoon Hyung" " Ne hobi ah "suga " Tapi dia mendatangiku juga"j hope " Aku juga"namjoon " Jin hyung mendatangi hyungdeul" " Ne dia merajuk tapi aku sibuk jadi aku memintanya untuk menemui yang lain kupikir dia bersamamu hobi ah" " Aku juga sibuk kemarin jadi aku tak bisa lalu kau joon ah" " Mian aku juga mengusirnya kemarin karna aku sedang meeting " " Sudah dipastikan jin hyung marah" " Bagaimana ini? " " Kita cari jin hyung ne Hyung " " Aku khawatir " " Baiklah kita cari dia bersiaplah" Drttt drttt
" Appa kim?? " " Apa? Appa kim menelpon waduh gawat bagaimana ini? Matilah kita " " Angkat ajaa dulu Kook katakan jin hyung sedang mandi" " Baiklah"
" Ha.. Halo appa kim.. Ada apa menlpon? " " Jungkookie ini eomma sayang tadi ponsel eoma tertinggal dirumah jadi eomma menggunakan ponsel appa" " Eomma? Eoh syukurlah " " Wae? Syukurlah? Syukurlah kenapa? " " Aniya eommA... Maksudku syukurlah karna ada ponsel appa" " Hahah iya eomma mengerti.. Oh iya sayang apa jinie ada? Kau sedang bersamanya kan? Bisa eomma bicara padanya eomma rindu bayi eomma dari tadi eomma menelpon nya tapi tak aktif ponselnya" " Ohhh jin hyung ne jin hyung sedang mandi eomma" " Ahh sedang mandi ya baiklah katakan padanya untuk menelpon eomma setelah mandi dan marahi dia karna tak mengangkat telpon eomma membuat eomma khawatir saja" " Ne eomma nanti aku sampaikan" " Baiklah gomawo kookie sudah dulu ne" " Ne eomma " " Salam untuk yang lain ne," " Baik eomma" Pip
" Hufttyy jantungku hampir saja lepas" " Untung eomma dan bukannya appa" " Ne aku sudah takut sekali tadi" " Ne aku juga takutnya besok kepala kita sudah pindah tempat " " Ayo kita cari jin hyung" " Ne "
Jin menggerakan tubuhnya yang terasa pegal. Dia mencoba bangun tapi ada sesuatu yang menimpa perutnya membuatnya tak nyaman dan tak bisa bergerak. Dia membuka matanya perlahan. Dia melihat seseorang tidur disebelahnya dan sedang memeluknya. ' siapa orang ini siapa dia? Kenapa dikamrku apa jangan jangan orang jahat' batin jin. Jin pun bangun dan mengambil bantal disampingnya dan memukuli namja itu membuat namja itu terganggu. " Yakkk siapa kau ha? ;! Kenapa ada di kamarku?!!! Ap kau orang mesum ha!! Beraninya masuk kamar orang sembarangan! Aku tak takut padamu" Jin terus memukuli orang itu sambil menutup matanya jujur saja dia takut. " Hey hey aduh hentikan sakit tau" " Rasakan ini orang mesum kau mau macam macam padaku y ku peringatkan padamu y jangan berani berani!! " " Hey jinie hentikan sakit tau sudah hentikan kau ini y galak sekali jika memukul orang lihatlah orangnya kalo benar benar penjahat sudah pasti dia akan kabur" Jin membuka matanya pelan dia melirik sedikit lalu menutup matanya lagi. Membuat namja itu tertawa lalu mencubit pipi gembul jin. " Heyyy sembarangan mencubit pipiku ku cincang nanti kau! " " Hey jinie bukalah matamu" " Kau tau namaku eoh jangan jangan kau sasaeng atau pedofil ha!! " " Buka matamu kim Seokjin" Namja itu membuka mata Seokjin membuat nya membuka mata dengan terpaksa. " Chanyeol Hyung? "

" Ne ini aku... Mau pukul lagi? " " Aniya haduh salah orang" " Memang makanya kalau mau memukul atau menuduh orang lihat dulu orangnya jangan main pukul saja " " Hehehe mianhae ne Hyung aku tak sengaja kukira kau ahjusi" " Mesum? Ahjusi mesum kan? " " Kau tau? " " Ne kau tau saat aku menemukanmu dalam keadaan mabuk berat kau terus mengataiku ahjusi mesum" " Astaga mianhae Hyung aduh aku jadi msrasa tak enak padamu pasti aku menyusahkan mu ne mianhae " " Ne kau ini menyusahkN cerewet sekali pula kau terus mengoceh sepanjang malam" " Gomawo sudah menolongku dan mianhae merepotkan mu" " Hahahha gwenchana aku hanya bercanda tau" " Tapi apa aku melakukan hal yang aneh? " " Aneh? Ne tentu saja kau menangis dan meracau tidak jelas oh dan kau memanggilku ahjusi mesum😅" " Astaga mian... Mianhae aku jadi sungguh merasa bersalah.. Tapi apa aku emm menciumu? " " Mencium? " " Ne saat itu aku juga mabuk berat dan aku mencium semua member☺" " Astaga hahhahah kau......... " " Semoga tidak" " Iya " " Apa astaga☺" " Iya tidaklah 😂" " Eoh" " Aku hanya bercanda kok kau tidak mencium ku kok kau hanya memeluk karna kau takut petir " " Ahh syukurlah " " Syukurlah? Aish harusnya jangan bersyukur kau tau mending kau mencium ku saja dari pada kau memeluk ku sepanjang malam tanpa melepaskan ku padahal aku ingin ke toilet tapi harus kutahan karna kau memeluk erat" " Astaga aku benar benar bodoh maafkan aku ne". " Gwenchana .. Kau ini polos sekali ne ku sarankan kau jangan keluar malam sendirian berbahaya " " Berbahaya? " " Humm banyak ahjusi mesum 🤣" " Hyung☺" " Mian aku tak menggantikan bajumu semalam karna kau terus memelukku" " Gwenchana. " " Baiklah apa kau pusing? " " Aniya" " Bohong y! Kau minum 5 botol mana mungkin tak pusing sih" " Heheh " " Aku akan buatkan penawar dulu ne oh iya gantilah bajumu dengan baju ini ne" " gomawo "
Setelah chanyeol pergi jin memukul kepalanya sendiri kenal dia bodoh sekali astaga dia malu seklai sekarang pasti wajahnya memerah. " Arghh soal aku bodoh sekali"
" Hey kau sedang apa? " " Eoh " " Sudah ganti baju sana " " Ah ne" Jin pun segera berlari kekamar mandi dan menutup pintunya membuat chanyeol tertawa sungguh jin itu sangat lucu dan menggemaskan.
" Hyung kau dimana? Semoga kau baik baik saja ne aku sayang padamu mian aku sudah menyakiti hatimu"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
