Ch. 1 Pemaksaan

188 20 0
                                    

Yo Minna san~^^
Arigatou buat yang udah penasaran, watashi buat ini berdasarkan tema request dari Tik tok tapi jalan ceritanya dari watashi And gomensorry kalau tidak syesyuai dengan ekspektatod kalen.

◼️◼️◼️◼️◼️◼️◼️◼️◼️◼️◼️◼️◼️◼️◼️

"Lu pacar gue!!" Tegas Arsaka.

"Oke." Jawab Anggasta singkat padat dan jelas.

"Pokoknya Lo harus jadi pacar gue!!" Tegasnya kembali seakan menebak Anggasta menjawab tidak.

"Oke."

"Mulai saat ini dan seterusnya Lo pacar gue titik." Sambungnya lagi_-

"Oke."

"Dan gue nggak terima di tolak." _-

"Oke."

"Lu denger gue nggak sih?"

"Hum... Oke."

"Eh... Are😕🙁😯😮" Akhirnya sadar juga Kao nak.

Ini ngk bener kan? Gue nggak salah dengerkan? Dari tadi gue rasa Angga jawabnya oke terus deh.

"Hoi, bentar... Lu.. lu pacar gue?😕👈🏻." Tanyanya seakan-akan tidak pernah menyatakan cinta alias memaksakan kehendak.

"... Iya, udahkan.. ikut gue." Jawabnya lalu menarik lengan Arsaka.

"Eh... Lllo mau bawa gue kamana?"

"..."

"Tolong gue di culik!!" Teriak Arsaka ketika tak mendengar jawaban darinya.

"Lepasin gue nggak!."

"Lo mau bawa gue kemana?"

"Woi bego, lepasin gue!!"

"Gue telpon polici tau rasa Lo."

"Beneran dah, Lo mau bawa gue kemana sih?"

"..."

"Lu patung atau apa sih, ditanya kok nggak di jawab, kek mbak Lim-but aja."

"Lepasin gue!!"

"Gue telpon polici beneran nih."

→→→

"Kamu berisik." Kali ini Anggasta menjawab.

"Hah.."

Bentar-bentar dia baru aja bilang kamu?, Kamu!??

"Eh.. eh.. Lo ngapain?" Teriaknya ketika sadar bahwa Anggasta sedang mengangkatnya.

"Lo bisa diem nggak?!" Kali ini Anggasta menjawab dengan sedikit penekanan.

Dibawah tekanan sang dominan, Arsaka seakan menciut dan takut untuk bersuara.

Dia benar-benar seram. Entah kemana ia akan membawaku, kau tau dia sekarang sedang memakaikanku helm di jok belakang motor nya. Melihat wajahnya dari dekat... Sungguh tampan.

Agak malu mengatakannya tapi beratku ini bisa dibilang seberat itu secara tubuh gue yang kekar, pertanyaannya kok bisa dia ngangkat gue kek ngangkat kucing ke jok motor nya.

"Pegang!." Tolehnya memerintah Arsaka.

"Eh.. pegang... apa!?"

Jujurly gue bingung mau ngapain, takut salah woi, salah² entar di marahin.

"Waaa..!!"

Tanpa konfirmasi darinya, tiba-tiba dianya malah ngegas sampe ban depan motornya keangkat, jir lah.

"Lo ngapain bego!" Langsung Meluk erat si empu tanpa sadar.

Mah, maafin aku mah... Maafin anakmu ini, soalnya bentar lagi anakmu bakal is to death. Helllp... Ini orang naik motor berasa ngajak mati.

Anggasta untuk ArsakaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang