Cahaya matahari masuk melalui celah-celah jendela, sinarnya yang hangat mampu menembus pipi dan menyilaukan mata. Cahayanya itu tidak membuat seorang perempuan yang sedang bergelumut dengan selimut merasa terusik.
Tok tok tok.
"Araa, let's wake up baby we need to go to school" ucap seorang laki-laki dari depan kamar bernuansa biru dan putih itu.
"Lima menit lagi kak" sahut Aurora dari dalam kamar.
"Kakak bilangin Bunda nih kalau kamu gak bangun sekarang" ancam Kakanya yaitu Revano.
"ish, iya-iya sekarang Ara bangun" rengek Aurora langsung berjalan gontai memasuki toilet dan membersihkan dirinya untuk berangkat ke sekolah baru.
🤍🤍🤍
Saat ini Aurora sudah siap dengan pakaian sekolahnya, kini ia berjalan menuruni tangga dan menuju ruang makan dengan membawa tas yang disampirkan di bahu kananya.
"Selamat pagi semua" ucapnya sambil menciumi satu persatu yang berada di meja makan itu.
"Pagi juga sayangnya Ayah" jawab Regan.
"Ayo kita sarapan dulu, takutnya kalian keburu telat" lanjutnya.
Mereka langsung makan sarapan yang sudah disiapkan dalam keadaan hening, karena ajaran dari keluarga Baskara tidak diperbolehkan berbicara waktu lagi makan itu sudah diajarkan secara turun temurun dari Kakeknya.
Setelah selesai sarapan Revano dan Aurora berpamitan kepada kedua orang tuanya dan berjalan menuju teras rumah. didepan sudah terparkir mobil milik Revano dengan segera mereka memasuki mobil tersebut dan langsung berangkat menuju sekolah.
Diperjalanan menuju ke sekolah keduanya sama-sama diam. Revano yang sibuk menyetir dan Aurora yang sibuk melamun melihat kearah jendela.
Revano dan Aurora telah sampai di sekolah dan turun dari mobil. Mereka kelihatan serasi saat mereka bersama, jika orang-orang tidak tahu bahwa mereka adalah saudara pasti orang-orang itu mengira bahwa Revano dan Aaurora adalah sepasang kekasih.
Satu sekolah merasa terkejut karena melihat salah satu Most wantednya berangkat kesekolah bersama dengan seorang perempuan.
"Eh itu kan Revano, sama siapa tuh kok cantik ya?" ucap salah satu siswi yang melihat Revano dan Aurora berangkat bersama.
"Revano makin hari makin ganteng banget".
"Ih itu ceweknya ya?".
"Yah potek deh gua, baru mau deketin Revano tapi ternyata sudah ada pawangnya".
"Sicewek kayaknya murid baru deh".
"Pagi hari yang indah makin indah ngelihat muka gantengnya Revano".
Begitulah suara-suara yang didengar Revano dan Aurora kala mereka berjalan di lorong sekolah menuju kelasnya.
"Nanti pulangnya bareng kakak" kata Revano di depan kelas Aurora.
"iya kak" jawab Aurora.
"Yaudah sana masuk, belajar yang bener biar makin pinter" ucap Revano dan mencium puncak kepala Aurora.
Seketika semua pasang mata kembali terkejut karena ulah Revano, Mereka terkejut karena baru pertama kali melihat Revano melakukan hal itu pada seorang perempuan. Padahal mereka tidak tau bahwa Revano sering menciumi Aurora dirumahnya.
Aurora langsung masuk kedalam kelasnya yang sudah ramai dengan teman-teman barunya dan sudah disambut oleh sahabat baiknya yaitu Alana Maheswari yang kebetulan satu kelas denganya di kelas X Ipa2.
"Araaa akhirnya lo dateng juga, gua udah nemu tempat duduk yang cocok buat kita berdua" ucap Alana terburu-buru saking semangatnya satu kelas dengan sahabat baik ya.
"Ayo kita kesana" lanjutnya sambil menarik pergelangan tanga Aurora.
"eh-eh santai elah na" terkejut Aurora karena tanganya ditarik secara tiba-tiba oleh Alana.
"Ta-raaaa kita duduk disini nomor tiga dari depan dan deket jendela karna kalau ngantuk gk bakal terlalu keliatan hehehe" kata Alana sambil menggaruk tengkuknya.
"Ya ya terserah lo aja dah, gua ngikut aja"cetus Aurora.
"Selamat pagi anak-anak" ucap seorang guru yang memasuki kelas X Ipa2.
"Hari ini adalah hari pertama kalian sebagai murid kelas X dari SMA Pelita Jaya ini, sebelum itu kita perkenalan dulu ya semua"lanjutnya.
dan perkenalan murid kelas X itu berlangsung sampai bel Istirahat berbunyi.
🤍🤍🤍
Segitu dulu ya
kyaknya agak cringe gak sih? semoga kalian semua sukaHappy reading people :)
jangan lupa votmen karena itu sangat berarti;)
KAMU SEDANG MEMBACA
REVANO
Teen FictionSemenjak umurnya menginjak 12 tahun Revano mendapatkan nama belakang baru yaitu Revano Baskara Putra, Menjadi anak angkat dari seorang pengusaha kaya tidak membuat dia menjadi sombong. Revano mengira dia tidak akan mendapatkan keluarga baru setelah...