Sedikit kisah dan goresan pengalaman dari seorang introvert yang sedang melaksanakan KKN di Desa Ngroto kecamatan Pujon kab. Malang.
Tidak ditulis dengan kaidah bahasa yang baik dan benar, jadi mohon maaf atas ketidak sesuaian, Its like my Diary. Ya...
Belum ada proker nih , jadwalnya kita masih observasi, hari jumat pagi kita ada observasi ke RA sama Masning, Prabowo, Yulia, Reni, and me.
Ini potret di depan RA
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Padahal aku sudah dibagi untuk kunjungan ke RA buttt dalam kelompok yang terdiri dari 9 cewek dan 1 cowok, i feel like i am alone(dari kelompok sendiri) and yess sebenarnya bukan aku tok yang merasakan, ada aku, dan 3 lain temanku yang "merasa belum kompak" yass ketika introvert berkumpul pasti ada yang tidak beres dari perasaannya, apa iya aku yang kurang beradaptasi atau mereka yang membatasi humm jadi serba salah "si introvert" nya dan ketika evaluasi besarrr besaran dari 4 kelompok yang mana itu semua mahasiswa berjumlah 40 orang dikumpulkan, ada sesi mengeluarkan uneg uneg nih, saatnya kelompokku dan 1 temanku berpendapat yahh sedikit lah mengeluarkan hal hal yang tadi si introvert "rasakan" merasa sendiri dan tak berguna. Dan yes I am menambahi juga, butt i say nama nama mereka yang merasa menyendirikan si introvert yang sebenarnya bukan hanya aku yas, kan aku nambahi dan nama nama ini tidak ada ditempat mereka sedang pulang karna ada urusan. semuannya sedang menatapku ketika aku berbicara contoh apa yang telah mereka lakukan to me and si introvert lain dikelompokku. Aku panik dan gugup bget tangan jadi gemeter dan diingin, sampai temen temen dar kelompok lain menguatkan ku dengan memegang tanganku. Omg!!aku merasa terlindungi
Di jalan aku belum benar benar tenang aku masih kepikiran benar atau salah si apa yang aku lakukan. Sampai di rumah aku masih ceria bgt ni gara gara kayaknya aku benar dan berani dah itu doang yang aku pikirkan.
Sampai malam kita ada evaluasi kelompok via google meet. Ternyata oh ternyata. Aku tidak benar benar benar aku juga salah karna menyebutkan nama nama dari kelompokku di evaluasi besar karna masalahnya sama mereka kenapa ga bilang langsung. Itu juga. Omg aku merasa salah besar dan merundungi diri. Di gmeet aku nangiss bgt sambil aku matiin kamera dan suara tapi temen temen kelompok nguatin gpp, jangan pesimis.
Hmm kejadian seperti ini membuat aku terguncang karna ya merasa mempermalukan kelompok sendiri.
Okee jadi deg deg an mau balik ke kontrakan karna banyak pertimbangan perasaan yang kaga enak dan ekspektasiku pada mereka bagaimanaa, bingung bgt pokokna mah.
Okee setelah dapet masalah kaya gini aku cerita ke temen yang mengerti jalan pikir dan sikapku yang bener bener ngerti. At least she is my trully friend.
Banyak nasehat yang aku dapet sambil mau nyerah males bgt pergi ke kontrakan lagi. Tapi harus dilalui nasehatnya ngena bagt dihati tapi dari sekian nasehat ada kata kata yang paling aku inget " semangat dima, i kno its sound classy but gelem ga gelem awm ttp kudu nglewati iki se arep ditunda tunda o koyo opo pada akhire awm yo gaiso skip masalah"
Hmm tak hanya teman i calling my ex, aku pikir dia bakalan support aku dan yaa awalnya si debat bentar , lama lama di vc juga dan aku cerita disitu semuanya banyak caci maki juga dukungan but aku emang butuh kaya gitu, ?? Entah lah, tapi aku bersyukur dia ngerti dan kasih nasehat juga banyakk, yang aku inget (gapapa nekat aja/tatak aja, tempur aja kalau emang perlu, mikirnya simpel aja gini kalau kamu merasa menyakiti ya minta maaf, kalau kamu mengambil haknya ya kembalikan) ya sesimpel itu. Tapi semua kata kata dari orang orang itu sangat aku pegang. Dan terimakasih berkat mereka(nama nama yang telah aku sebutkan dalam forum besar), kalian (bestie and my ex) dan my self aku bisa melalui ini tetap berangkat, tetap semangat dan tetap melanjutkan KSM.
Jadi greget gimana ekspresi mereka(yg aku sebut nama nya di forum besar itu) ketika aku datang🥴
