Stay ( Tokyo revengers X reader )

(04)

HAPPY READING !
.

.

.

.

.

.

.

.

Suasana kini menjadi hening seketika. Tiada satu pun yang mahu berkata - kata.

Kini takemichi dan (name) berada di cafe untuk (name) menanyakan banyak hal. Tentu itu diketahui oleh takemichi.

" Jadi.. kakak ku adalah seorang berandalan ?. "
Tanya (name) menatap takemichi.

" Ya. Dan jika kau mahu tau , kazutora ialah anggota dari Valhalla , Yang dipimpin oleh Hanma shuji. "
Jelas takemichi.

(Name) melebarkan matanya tak percaya. Bagaimana tidak ? Hanemiya kazutora selaku kakak laki-laki kandung (name) adalah seorang berandalan dari gang yang cukup terkenal.

(name) juga tidak peduli jika kakak nya itu adalah seorang berandalan , kerana (name) juga sepertinya.

" Sepertinya aku pernah dengar akan gang itu. Tapi di mana ya ?. "
ujar sang gadis sembari memegang dagunya sebagai tanda ia sedang berfikir.

Cukup lama untuk ia berfikir , namun segera ia ingat akan sesuatu.
" aah , gang yang pernah di bahas oleh petinggi - petinggi tenjiku. "

Perkataan terakhir yang didebut oleh (name) membuat takemichi menganga lebar.

" T-tenjiku !?. "
teriak takemichi sambil memegang kedua pipinya.

" Ya , apa Yui tidak pernah menceritakan jika aku adalah anggota tenjiku ?. "
Tanya sang gadis santai.

Takemichi menggeleng cepat.

" Mereka terlalu perhatian terhadapku , sampai tidak membolehkan ku untuk berkelahi dengan musuh. "

Kini takemichi menyimak perkapan sang gadis dengan baik.

" Walau mereka begitu , mereka selalu ada untuk ku. "
sambung (name) mengetuk jari di meja.

Takemichi hanya memangut - mangut paham. Tetapi ia mematung ketika (name) menanyakan satu Hal.

" takemichi , apa kau sedang merancanakan sesuatu ?. "
Tanya (name)

" h-hah ? kenapa kau bertanya sebegitu ?. "
Tanya takemichi balik.

Sang gadis tak menjawab. Ia mengernyit mata.
" Kau terlihat seperti sedang susah , kau bisa menceritakan masalahnya kepada ku. Mana tahu jika aku bisa membantumu. "
kata (name) tersenyum tipis.

" Aku ragu untuk menceritakan soal ini.. "
ucap takemichi menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

" CERITAKAN SAJA ! AKU MEMAKSAMU !. "
bentak sang gadis yang kini berdiri.

Takemichi sempat dibuat jantungan.
" (n-namee) , bertenang.. baiklah aku akan menceritakan nya , tetapi kau harus duduk duluu. "
ucap takemichi pelan kerana sekarang mereka berdua menjadi perhatian ramai.