02

2.3K 110 2
                                    

        Malam pun tiba ketiga submisif pun sudah berada di dalam kama masing masing

_kamar jaemin_

"Apaakah kehidupan ku akan berubah?"gumam jaemin

Tok tok tok

Ketukan pintu itu membuat jaemin tersadar dan membuka pintu tersebut

"Tuan?"ucap jaemin saat pendapat kan renjun berada di depan kamar nya

"Jangan panggil aku tuan panggil saja hyung boleh kah aku masuk?"ucap renjun

"Tentun boleh tu-ah hyung"ucap jaemin

"Kenapa kau belum tidur hm?ini sudah cukup larut"ucap renjun

"Hanya tidak bisa tidur saja hyung"ucap jaemin

"Sini"panggil renjun yg berada pada kasur milik jaemin jaemin pun menyaperin renjun

"Berbaringlah"ucap renjun di turutin oleh jaemin

"Sekarang tidur lah jangan terlalu banyak memikirkan masalah otak mu juga harus di istirahatkan dari semua masalah masalah yang pernah kau alami"ucap renjun mengelus suraian jaemin

"Aku hanya berfikir hyung apa kah kehidupan ku esok akan lebih baik atau malah sebaliknya?"ucap jaemin

"Tentu akan lebih baik kau tak perlu cemas aku sudah menganggap kau adik ku sendiri walaupun kita baru bertemu sebentar jadi kebahagiaan mu adalah tanggung jawab ku sekarang nana-yaa"ucap renjun

"Benarkah hyung? Aku senang sekali bisa bertemu orang sebaik dirimu hyung"ucap jaemin tersenyum

"Sudah ya ini sudah malah waktu nya tidur okay biar ku temanin kau sampai kau tertidur"ucap renjun memeluk jaemin reaksi jaemin?tentu dia terkejut karena ini pertama kali nya ia di peluk oleh orang setelah 19 hidup di dunia ini setelah keterkejutan itu jaemin pun membalas pelukan tersebut dan menyaman kan diri nya di dada renjun

"Nyaman dan hangat"gumam jaemin renjun yg mendengarnya pun hanya terseyum dan mengelus suraian halus jaemin

Setelah beberapa manit jaemin pun tertidur dengan pulas setelah memastika jaemin tertidur dengan pulas renjun pun pergi dari kamar jaemin untuk kekamar adik kembar nya tentu saja untuk meniduri mereka

"Belum tidur?"ucap renjun yg baru saja sampai

"Tentu saja kita menunggu hyung!"ucap haechan mengepoun kan bibir nya

"Hhh hyung lama ya? Maafkan hyung ya"ucap renjun

"Sangat lama karena sekarang nono ngantuk jadi nono maafkan ayo peluk nono hyung"ucap jeno merentangkan tangan nya renjun yg melihatnya pun menyampari adik nya dan memeluk nya

"Apakah echan di lupakan di sini heum?"ucap haechan

"Tentu tidak sini disebelah kiri hyung"ucap renjun haechan pun menidur kan diri nya di sebelah kiri renjun kedua tangan renjun digunakan untuk  mengelus  rambut sedua adik nya dengan lembut

"Sudah tidur jangan memikirkan hal hal yg membuat kalian sedih dulu"ucap renjun

"Hyung kemarin aku bermimpi hyung meninggal kan kami dan memberikan kami kepada orang asing"ucap jeno

"Hyung mungkin akan meninggalkan kalian tapi hyung tidak akan memberikan kalian kepada orang asing melainkan hyung akan mengembalikan kalian kepada daddy dan mommy"ucap renjun

"Itu kan sama sajaaa hyunggg lebih baik aku disini saja aku tidak perlu daddy dan mommy jika sudah ada hyung"ucap haechan

"Hechan benar"ucap jeno

"Sttt tidak boleh seperti itu kalian harus merasakan kasih sayang orang tua walaupun terlambat sedikit yg terpenting kalian merasakan kasih sayang orang tua sudaj sekarang tidur"ucap renjun
Haechan dan jeno pun memeluk renjun renjun hanya mengusap rambut halus kedua adik nya

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.

.
.

sold by my fatherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang