Bab 2 (Bertemu Lea)

6 0 0
                                    

Semua tentang Lea akan ku ceritakan. Pertama-tama, akan ku ceritakan bagaimana aku bertemu Lea dan jatuh hati. 

Niat hati ingin membeli cimol, aku malah tersanjung pada gadis yang bersebrangan denganku. Waktu itu, dia tidak melihatku. 

"siapa itu Boy?"  tanyaku pada Boy

Boy mempunyai pengetahuan dan informasi yang luas, apalagi tentang siswa-siswi sekolah ini. Dia tak punya teman, selain aku, tapi entah mengapa ia punya kemampuan seperti itu. Mungkin pendengarannya bagus.

"Dia terkenal pinter, namanya Lea" jawab Boy dengan sigap dan muka santainya.

Perempuan itu mendekat, matanya mengarah kepadaku.

"ngomongin gua ya?" sapa sang gadis sambil tersenyum.

"eh, iya maaf ya, boleh kenalan gak?" balasku 

Boy tercengang melihat tingkahku, aku saat ini sedang mengobrol! dengan perempuan lo! selain keluargaku! Sebenarnya, tanganku bergetar, karena itu aku sembunyikan dibelakang. 

"nama gua Lea. Kelas 11 IPS, salken."  gadis itu memperkenalkan diri sambil tersenyum. Sejujurnya, senyumnya itu seram, tapi entah mengapa itu manis. 

Namamu Lea, ya? indah. Aku suka.  

"dan gua gasuka diomongin" lanjutnya

Saat itu aku tertegun. Perempuan ini agak aneh, pikirku. Mata kanannya yang ditutup itu, membuatku penasaran. Lea, bolehkah aku mengenalmu?

"makasih" tutup gadis itu, lalu pergi.

Aku terus menatapnya sampai Lea hilang dari pandanganku. Boy, yang masih kaget dengan sikapku tadi bertanya.

"jatuh cinta, ya?" Boy memastikan

"iya, kok bisa yak? padahal senyumnya serem lo" jawabku jujur

"eh, lo tuh denger ya, cinta itu membutakan segalanya bray, coba PDKT bos" Boy menyarankan

Jujur saja, PDKT itu apa? aku ini makhluk yang benar-benar tak tahu cinta. Memang cinta itu butuh syarat ya?

"hey, kau tau kan aku gak gaul?" balasku, masa sih? Boy gak peka?

"iya, makanya ini mau aku jelasin, kau tuh kerjanya nyela-nyela mulu. Jadi PDKT itu pendekatan" jawab Boy

"nah, pas jam kedua kau deketin dia oke?" lanjut Boy

Sebenarnya, aku sama sekali tak paham apa yang Boy bicarakan, tapi aku ngerti kalau aku harus mendekat. Akan ku laksanakan amanat Boy.

>>>>>>LANJUT<<<<<<


Lea Life's StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang