Bab 3 (Mendekat Dengan Lea)

5 0 0
                                    

Istirahat kedua tiba. Aku langsung pergi tanpa memedulikan Boy. Yang penting, mari kita mendekat dengan Lea. 

"hoiiii, tungguin gua ah" ucap Boy tertinggal.

Aku langsung mencari Lea. Kelas 11 IPS itu dimana ya?

"ah, kekantin aje lah" batinku 

Ternyata Lea dikantin! Sekarang apa? Ikuti saja deh. Ku ikuti Lea, dari pesan makan, makan, bayar. Setelah itu, Lea tampak ingin berbalik badan. Aku pura-pura tak melihat Lea. 

"apa?" mata Lea tertuju padaku sambil tersenyum.

Aku kaget, kok Lea bisa tahu? Padahal dari tadi Lea sama sekali tak melihatku. Aku sedikit merinding, hehe.

Aku duduk dikursi taman bersama Lea. Kira-kira, sudah 2 menit kita hanya diam dan tak saling memandang. Aku bingung harus buka obrolan dengan apa. 

"kalo mau ngobrol, samperin aja gausah ngumpet-ngumpet" ucap Lea sambil memandang langit dengan mata layunya. 

"kamu.." Aku ingin membuka obrolan, tapi tak tahu harus berbicara apa.

"kenapa sendirian aja, gaada teman?" aku tak sadar mengucapkan itu

Lea menatapku. Mata hitam pekat layu itu mengarah kepadaku. Tapi, ada apa dengan mata kanannya yang tertutup poni?

"berani juga nanya itu" jawaban Lea, membuat aku sadar apa yang tadi aku pertanyakan. Maaf Lea, aku ga nyadar (hehe)

"kadang, sendiri itu nyaman" ucap Lea, sambil tersenyum. Kali ini, senyumnya benar-benar indah, tak seram seperti tadi.

"oohhh" aku hanya bisa jawab seperti itu, tak tahu ingin menjawab apa.

"dah yuk, 10 detik lagi bell" ucap Lea dan pergi

Aku agak bingung dengan ucapan Lea. Lea tak melihat sekitar atau jam sekalipun. Mungkin Lea salah ucap.

"hey! hah? maksudnya?" tanyaku bingung

KRINGGGGG

Bel berbunyi, aku kaget. Bukan karena bunyi bell, tapi karena ucapan Lea. Aku kembali ke kelas.

"Boy! denger!" kataku sambil terengah-engah

"masa tadi dia bilang 10 detik lagi bell dan beneran!" aku mengucapkannya dengan tempo cepat.

"heeh" kata Boy sambil mengunyah biskuit.

"emang kayak gitu orangnya" lanjut Boy 

"kok lu tau?" balasku kesal

"dah mau mulai nih, ayo belajar" Boy mengalihkan pembicaraan

"alah, kayak pinter aje lu" ejekku

>>>>>>>>>LANJUT BAB SELANJUTNYA<<<<<<<<<<<


Lea Life's StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang