➥ [𝙻𝙰𝚃𝙴] 𝚅𝙰𝙻𝙴𝙽𝚃𝙸𝙽𝙴 » ᴋᴀᴢᴇ ᴏᴘᴇɴɪɴɢ!

𝐌𝐚𝐤𝐞 𝐦𝐞 𝐘𝐨𝐮𝐫 𝐥𝐮𝐜𝐤

Crossover Warning!
Genshin Impact © MiHoYo.
Boruto © Masashi Kishimoto, Mikio Ikemoto.
Bennett x Uchiha Ai
ChongyunAi

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬

"Haaah" Helaan nafas keluar dari mulut sang gadis bersurai hitam dengan manik mata yang selaras dengan warna surai nya.

Manik mata nya menatap ke atas langit sambil memikirkan bagaimana cara nya ia kembali ke dunia nya.

"Aku penasaran, apa papa dan nanadaime-sama mencariku?, lalu bagaimana kabar mama dan Sarada?, kuharap mereka baik baik saja, dan lagi bagaimana keadaan dunia shinobi sekarang? " Batin gadis itu.

Ia teringat bagaimana ia bisa terlempar disini, padahal awalnya ia hanya menjalankan misi namun ditengah-tengah ia menjalankan misinya, tiba tiba saja sebuah portal muncul dan menyedot nya ke dalam portal itu, dan ketika sadar ia sudah ada di sebuah ruangan.

"Hn, ngomong ngomong apa Lumine-san belum kembali dari misinya ya...? " Tanya nya pada dirinya sendiri.

Ia kembali berjalan jalan di kota kebebasan itu, sambil menunggu seorang gadis bernama Lumine kembali dari misinya.

Jika kalian bertanya apakah ia sudah hafal dengan seluk beluk kota nya, maka jawabannya sudah hafal, itu dikarenakan seorang gadis bersurai coklat dengan julukan Outrider yang menemani dirinya berkeliling kota setelah beberapa hari ia sadar dari pingsan nya.

Ia terus berjalan tanpa sadar sudah sampai di depan Adventure guild.

Dan juga ketika melihat ke arah gerbang, ia melihat seorang lelaki bersurai putih dengan manik mata berwarna hijau dan jangan lupakan sebuah emm.. Kacamata di kepalanya.

Dahinya sedikit berkerut melihat kacamata itu, "entah kenapa aku merasa kacamata itu seperti kacamata milik Nanadaime-sama waktu kecil, kalau tidak salah aku pernah melihat fotonya" Batin nya.

Dan entah karena apa tiba-tiba saja ia memilih untuk mendekati lelaki itu.

"Etto.. Permisi.. " Ujar gadis itu.

"Eh.. Aku? " Tanya Lelaki itu.

Si gadis pun mengangguk, dalam pikiran nya tak biasa ia memulai percakapan, pdhl biasanya ia selalu menunggu lawan bicara nya yang mencari topik obrolan.

"A-ah S-souka, ka-kalau begitu apa ada yang bisa ku bantu? " Tanya laki laki itu.

"Ah itu sebenarnya tidak ada sih... " Ucap gadis itu menjeda kalimatnya, "tapi saat ini aku sedang ingin rekomendasi hal apa saja yang bisa ku lakukan saat ini"ucap gadis itu sambil mengalihkan perhatian nya.

" Eh..? "Ucap lelaki itu bingung, sedangkan sang gadis hanya menghela nafas.

" Untuk pertama kali nya aku menanyakan hal hal yang memalukan"batin gadis itu.

"Kalau begitu apa kamu ingin berpetualang dengan ku? " Tanya laki laki itu, sedangkan sang gadis berpikir sejenak, yah tidak salah nya ia berpetualang keluar kota ini sesekali.

Lantas sang gadis pun mengangguk, "boleh" Jawab sang gadis.

"Whoaa,kalau begitu perkenalkan namaku Bennett aku adalah ketua dari tim petualang benny" Ucap lelaki yang bernama Bennett itu.

"Uchiha Ai, panggil saja Ai" Balas gadis bersurai hitam yang bernama Ai tersebut.

"Kalau begitu ayo kita berpetualang, tapi sebelum itu sepertinya kita harus menyiapkan bekal makan, bagaimana menurutmu? " Tanya Bennett.

Ai pun mengangguk, "ya boleh saja. "

Lalu Bennett dan Ai pun menumpang masak di Good Hunter, sebenarnya Bennett yang memasak sedangkan Ai hanya memperhatikan dengan wajah datarnya.

"Ayo, Ai-san" Ucap Bennett.

"Tunggu" Ujar Ai, lalu Ai pun mulai membuat beberapa Obat, Hyorogan, dan juga... Coklat.

"Apa yang kau buat Ai-san? " Tanya Bennett.

"Ah ini hanya resep Obat dari mamaku, lalu ini nama nya Hyorogan, biasanya aku mengonsumsi nya untuk menambah tenaga, dan yang satu ini tentu saja coklat, ini hanya untuk cemilan saja" Jelas Ai.

"Souka.., kalau begitu ayo kita berangkat Ai-san" Ucap Bennett dan diangguki Ai.

"Demo" Ucap Bennett tiba tiba sambil menggaruk kepala belakang nya.

"Ada apa? " Tanya Ai.

"Etto.. Kau tau aku selalu tidak beruntung dalam segala hal, jadi sebaiknya jangan terlalu dekat dengan ku.., aku takut kau juga terkena kesialan ku" Ucap Bennett.

Ai pun menghela nafas, "Aku tidak peduli. "

"Eh"

Ai pun mengangguk, "aku tidak peduli kau sial atau selalu beruntung, lagipula dalam hidup itu tidak semuanya akan berjalan mulus" Ucap Ai.

"Begitu ya... "Ucap Bennett dengan wajah yang masih agak sedih.

"Tapi... "Ucap Ai tiba tiba lagi.

" Jika kamu masih merasa kurang percaya diri akan keberuntungan mu, maka kamu bisa menganggap ku sebagai keberuntungan mu"ucap Ai.

Mendengar itupun mata Bennett melebar.

"Asal kau tau aku menganggap pertemuan ku dengan dirimu itu sebuah keberuntungan" Walau wajahnya datar saat mengatakan nya, namun Bennett yakin jika gadis di depan nya sedang berbicara jujur.

Tersenyum kecil lalu Ai pun menyerahkan Coklat yang ia buat barusan kepada Bennett, "kau tau terkadang aku suka melihat seseorang memberikan coklat terhadap orang spesial yang mereka miliki" Ucap Ai sambil memberikan coklat yang ia buat dengan bentuk bulat itu kepada Bennett.

"Itu berarti ini... "

"Ya, aku sudah menganggap ku sebagai orang spesial ku" Jawab Ai.

Mendengar itupun Bennett tersenyum sambil menatap Coklat ditangan nya.

"Kalau begitu ayo kita berpetualang, jangan mengkhawatirkan akan kesialan mu itu—" Ucap Ai sengaja menjeda kalimatnya.

Lalu tersenyum sambil menatap Bennett, "karena aku ada disisi mu" Ucap Ai serta senyuman nya.

Sedangkan Bennett yang mendengar ucapan serta senyuman milik Ai pun tanpa sadar rona merah menjalar di pipi nya, lalu ia pun tersenyum dan mulai mengajak Ai berpetualang.

Dengan semangat ia mengajak Ai berkeliling kesana kemari, sedangkan Ai hanya menikmati sambil mengingat denah denah nya, mereka terus berpetualang tidak peduli akan kesialan yang mungkin akan menghampiri mereka, Ah bukan lebih tepat nya tidak peduli, sebab waktu yang mereka habiskan bersama lebih menyenangkan dibandingkan mengkhawatirkan tentang kesialan apa yang akan di dapat selanjutnya.

"Dear Me, Sepertinya terlempar kedunia ini bukanlah suatu hal yg buruk"
—Uchiha Ai

𝙴𝚗𝚍