Teruntuk lelaki kesukaanku

50 12 0
                                    

—

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku tidak pernah tahu apa alasan semesta mempertemukan kita. Yang kutahu, semesta sangat baik karena telah mempertemukanku dengan dirimu.

Kita manusia penuh lara.

Aku ingat,

kala itu, kamu pernah berujar dengan tenang perihal kekuatan. Sebagai manusia, kita hanya harus kuat menjalani setiap langkah penuh lara untuk mencapai suatu kebahagiaan, begitu katamu dulu.

Aku sempat berpikir kalau kamu akan terus kuat menjalani alur hidupmu.

Ternyata aku salah,

kamu tidak sekuat kelihatannya.

Kamu begitu rapuh dan penuh luka, bahkan melebihi lukaku.

Saat ini aku dilanda amarah. Semesta ternyata tidak sebaik itu untuk memberiku kesenangan, ia mengambilmu kala diriku sudah terlanjur menaruh rasa yang teramat dalam padamu.

Apa setidakpantas itu aku merasakan kesenangan?

  —


Hey, lelaki kesukaanku.

Kuikhlaskan kamu pergi. Semoga tenang di sana dan berbahagialah selalu.

Aku akan kuat untukmu.

Jika nanti sudah masuk waktunya, aku akan segera menyusulmu.

Tunggu aku, ya?

November, 2018.
Tertanda: gadismu

NAVILLERATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang