Sesampai di rumah Apartemen Takemichi, Takemichi membuka pintu rumah nya itu dan masih setia mengendong Naoto, Takemichi menurunkan Naoto di kursi ruang tamu.
"Uh, terima kasih Kak Takemichi, sudah menggendong ku sampai kesini, pasti Kak Takemichi keberatan bawa diriku" -Naoto merasa tidak enak dan memerah
"Sama2 Naoto, gk kok kamu sangat ringan, bukti nya aku menggendong mu sambil berlari kan?" -Take dengan senang karena khawatiran nya Naoto ke dirinya
"..." -Naoto (memerah)
"Naoto!" -Take
"I-iya" -Naoto
"Aku mandi deluan ya, kamu mau ikut mandi bareng dengan ku~" -Take yang sedikit sange
"Apa! Gk! Gk! Kak Takemichi mandi sendiri sana!" -Naoto memaling kan muka nya dan memerah
"Hehe~ bercanda Naoto~ yah udah deh aku mandi dulu ya" -Take dan tinggal kan Naoto masuk ke dalam kamar mandi
"Ada apa dengan diriku ini! Tidak2 aku tidak Gay' tapi... jika aku Gay, apakah aku sudah jatuh cinta dengan Kak Takemichi" -Naoto
Skip. (Jam 9 malam)
Takemichi dan Naoto sudah selesai makan malam, Naoto di rumah Takemichi sampai malam karena hujan nya dari tadi tidak berhenti-henti, Naoto melihat ke kaca rumah Takemichi dan melihat hujan nya belum berhenti-henti, Takemichi yang baru selesai cuci piring habis makan malam tadi, melihat Naoto di ruang tamu sedang memperhatikan kaca rumah nya dan melihat hujan yang masih lebat, Takemichi yang melihat nya dari kajauhan begitu cantik saat Naoto melihat kaca dengan berposisi seperti perempuan.
"Kamu kenapa Naoto~" -Take dengan lembut
"Ah! Tidak papa Kak Takemichi, aku hanya menunggu hujan nya reda dan aku bisa pulang agar tidak merepotkan Kak Takemichi lagi" -Naoto
"Hehe~ kamu tidak merepotkan diriku kok Naoto, kamu tau gk aku tinggal sendirian di Apartemen ku ini, tidak ada teman bicara aku di rumah, aku sangat kesepian" -Take dengan sedikit sedih
"Uh! Orang tua Kak Takemichi dimana?" -Naoto
"Orang tua? Hmm, orang tua ku sudah tiada, dan itulah mengapa aku tinggal disini sendirian, kadang2 kalau pulang sekolah mandi, makan malam, terus tidur, kayak aku sendirian di dunia ini, tidak ada yang menemani diriku" -Take yang hampir mengeluarkan air matanya
Naoto bangun dari tempat duduk nya dan langsung meragap Takemichi dengan erat meski dia lebih pendek dari Takemichi.
"Maaf kan aku Kak Takemichi' menanyakan hal yang aneh2" -Naoto yang merasa bersalah dan mengeluarkan air mata nya dengan lebat
"Uh! Hei Naoto, tidak papa" -Take
Takemichi melepaskan pelukan nya dari Naoto dan memegangi pipi nya Naoto dan mengelap pipi nya Naoto yang sudah di basai oleh air matanya.
"Tidak papa Naoto, mungkin emang nama nya sudah takdir kok" -Take dan tersenyum bahagia ke Naoto
"Uh' Kak Takemichi" -Naoto
"Uh! Iya?" -Take
"Boleh aku menginap disini? Kalau tidak merepotkan" -Naoto dan memerah karena muka mereka bertatapan dekat
"Uh! Naoto serius ingin nginap disini?" -Take dengan tidak percaya apa yang di katakan oleh Naoto dan juga ikutan memerah
"Kata Kak Takemichi kesepian disini' jadi malam ini aku akan menemani Kak Takemichi di rumah Kakak ok" -Naoto dengan tersenyum manis ke Takemichi
"Boleh sih jika kamu mau" -Take
"Kalau begitu aku telepon orang tua ku dulu ya" -Naoto
"Uh! Emang di bolehin nginap di tempat orang asing?" -Take
"Tidak papa Kak Takemichi, orang tua ku bolehin aja kok" -Naoto dan menelpon orang tua nya
Di sisi lain. (Hinata)
"Wah! Baju nya sangat bagus ya Yuzuha San!" -Senju yang dari tadi semangat mememilih-milih baju di mall bersama Hinata dan Emma juga
"Iya Senju bagus semua kok baju nya" -Yuzuha yang tidak tahan dengan kegemasan kekasih nya itu
"Ah! Emma San! Baju ini cocok untuk dirimu!" -Hinata dan menyodorkan pakaian tersebut di depan tubuh nya Emma
"Hmm, kayak nya kamu benar Hinata Chan seperti nya aku cocok pake ini" -Emma dengan tersenyum tipis ke Hinata
"Kalau begitu di coba Emma San!" -Hinata dan menarik tangan Emma ke tempat penggantian baju
Mereka berempat soping di Mall, sudah banyak bareng yang mereka beli, dan sampai mereka makan di lestoran untuk mengisih perut mereka, karena dari tadi mereka jalan sana sini².
"Yuzuha San! Aaa!" Senju yang menyodorkan sendok untuk mengnyuapi kekasih nya itu dan di makan oleh Yuzuha
"Nyam~ makasih ya sayang ku~" -Yuzuha dan mempusuti rambut nya Senju dengan lembut
Emma dan Hinata melihat kemersaan mereka berdua, cuma bisa menjadi nyamuk, Emma melihat Hinata yang masih setia makan makanan, Emma melihat ada noda di pinggir mulut Hinata.
"Pfff~" -Emma tertawa sampai² Hinata menoleh ke Emma karena ketawa
"Uh' Emma San, kenapa? Kok tertawa? Apakah muka ku ada yang aneh?" -Hinata dengan kebingungan
"Hehe~ tidak kok Hinata" -Emma dan mengambil noda makanan Hinata itu mengunakan jari jempol nya dan mengisap nya
"Uh! Emma San" -Hinata yang memerah tomat
"Tadi ada noda makanan di pinggir mulut mu, jadi aku ambil aja deh" -Emma dan tersenyum
Hinata cuma bisa menahan kemerahan di muka nya dan terpesona dengan muka senyuman Emma.
Di sisi lain. (Naoto)
"Sudah Kak Takemichi di bolehin sama Orang Tua ku" -Naoto dan manaruh hp nya dan di ces nya
"Maaf ya, kamu jadi menemani diriku di sini, padahal kamu mau pulang kan?" -Take yang merasa tidak enak
"Tidak papa kok Kak Takemichi, cuma semalam kok aku nginap disini, lagi pula hujan ini dari tadi juga tidak reda², mungkin sampai besok hujan ini akan berhenti" -Naoto
Takemichi yang tadi nya senang agak sedikit kecewa karena Naoto cuma menginap semalam saja, tapi dia tetap senang karena ada teman di rumah nya.
"Kalau begitu ayo tidur gih, eh! Tapi kamar ku cuma satu gimana dong" -Take yang baru ingat kalau kamar nya cuma ada satu
"Hmm, gimana kalau kita tidur nya bareng saja" -Take yang berhasil membuat jantung Naoto berdebar kencang
"Uh! Tidak papa kah" -Naoto yang memerah tomat
"Yah~ jika kamu mau' jika tidak mau, aku akan tidur di sofa aja" -Take
"Ah! Jangan dong' kalau gitu baiklah kita tidur bersama aja" -Naoto yang memalingkan wajah agar tidak terlihat muka nya yang begitu memerah sampai ke telinga
"Yakin mau tidur bareng dengan aku?" -Take yang masih memastikan
"I-iya" -Naoto
"Hehe~ baiklah ayo ke kamar tidur, besok kita masih sekolah" -Take yang berdiri dari duduk nya di sofa
Naoto juga bangun dari duduk nya, mereka berjalan menuju kamar nya Takemichi, Takemichi membuka pintu kamar nya yang di masuki sama mereka berdua, dan sesudah mereka masuk Takemichi menutup pintu kamar nya, dan duduk di pinggir kasur nya.
"Ayo tidur gih" -Take
Tapi Naoto malahan menduduki paha Takemichi, apa kah yang di lakukan oleh Naoto ke Takemichi.
TBC.
By: Via/Villain
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Ingin Dirimu, Bukan Kakak Mu [Tokrev] {Takenao} (B×B)✓END✓
Romance🚫WARNING🚫 Cerita ini mengandung Yaoi/Gay dan Yuri/Lesbi Dan juga mengandung (B×B) dan (G×G) Ada juga 🔞🔞 jadi bagi yang di bawa umur jangan membaca nya ya, tapi jika emang sudah keras kepala atau tidak polos lagi, silahkan di baca, dosa tangung s...