4.

809 47 4
                                    

"Naoto kamu ngapai- Hmpp" -Take yang di cium tiba² oleh Naoto

Naoto melepas ciuman nya sama Takemichi dan membuka perlahan mata nya, dan Naoto melihat muka Takemichi yang memerah.

"Maaf tiba² aku mencium mu Kak" -Naoto

"Kenapa kamu mencium ku Naoto~" -Take dengan smirk dan memeluk erat pungung Naoto yang duduk di paha nya

"Uh' Kak Takemichi aku tadi tidak bermaksud untu!- Hmpp!" -Naoto yang terpotong karena mulut nya di cium oleh Takemichi

Takemichi mencium Naoto dengan ganas, Takemichi mengigit bibir bawah nya Naoto agar dia membuka mulut nya, dan itu kesempatan Takemichi untuk memasuki lidah nya kedalam mulut Naoto, lidah nya Takemichi bermain2 dengan lidah nya Naoto, Naoto cuma pasrah di cium oleh Takemichi.

"Hmmpp~ Hah~ Ah~" -Naoto di sela2 cium nya sambil menikmatinya

Mereka semakin memperdalamkan ciuman ganas mereka, Naoto memperdalamkan ciuman mereka dengan memegangi belakang kepalanya Takemichi, dan Takemichi memegang punggung nya Naoto dan juga memperdalam kan ciuman mereka.

Dan sampailah mereka sama2 kehabisan nafas, Naoto melepaskan ciuman nya deluan dari Takemichi dengan menarik nafas dengan rakus

"Hah' Hah, Hah" -Naoto yang mengambil nafas dengan rakus

"Hah' kamu menikmati nya Naoto~" -Take yang juga mengambil nafas tapi tidak seperti Naoto

"Shutt! Sudah aku capek' aku mau tidur~" -Naoto yang turun dari pangkuan Takemichi dan terbaring di sebelah kanan kasur nya Take dan jangan lupa kalau muka nya sudah begitu merah total dari ujung dahi sampai ke leher

Takemichi yang melihat Naoto tertidur di pinggir kasur nya itu cuma bisa menggelengkan kepala nya, Takemichi mendekati Naoto perlahan dan mencium pipi nya Naoto dengan lembut.

"Mimpi indah Naoto~" -Take dan ikut tertidur di samping nya Naoto

Naoto yang pipi nya di cium jadi salting dan memerah dan menutup muka nya dengan tangan nya sendiri, rasanya dia ingin sekali teriak tapi ini sudah malam dan takut membuat Takemichi yang sudah tertidur lelap jadi terbangun, Naoto membalik tubuh nya dan melihat Takemichi yang sudah tertidur lelap, dia memaju kan tubuh nya ke Takemichi dan langsung memeluk nya.

Takemichi yang merasa di peluk terbuka matanya sedikit dan melihat tubuh mungil Naoto memeluk dirinya itu, Takemichi membalas pelukan Naoto dan menyusul ke alam mimpi bersama Naoto.

Di sisi lain. (Hinata)

"Terima kasih Emma sudah mengantar ku pulang" -Hinata yang  keluar dari mobil nya Emma 

"Iya Hinata, besok boleh gk kita turun sekolah bareng2" -Emma

"Uh! Tentu bisa!" -Hinata dengan tersenyum manis

"Baiklah' aku pulang dulu ya Hinata" -Emma dan beranjak Gas Mobil nya

Hinata masuk ke dalam rumah nya dan melihat orang tua nya masih belum pada tidur, Ayah nya sedang menonton Televisi dan Ibu nya sedang bermain Hp nya.

"Baru pulang Hinata? Sama siapa tadi jalan?" -Ibu Hina dan Nao dengan tersenyum tipis

"Ada deh~" -Hinata yang beranjak ingin naik ke atas menuju kamar nya

"Adik mu Naoto mana? Kok belum pulang?" -Ayah Hina dan Nao agar membuat Hinata khawatir dan bercandaan

Naoto tadi sudah menelpon orang tua nya agar nginap di rumah teman sementara, kegara hujan nya tapi sudah berhenti hujan nya.

"Tunggu..? NAOTO BELUM PULANG!!" -Hinata dengan terkejut

Kedua orang tua nya itu cuma mengaguk aja dan tersenyum tipis.

Aku Ingin Dirimu, Bukan Kakak Mu [Tokrev] {Takenao} (B×B)✓END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang