9.

468 32 3
                                    

"Ran!"-Kazu yang terkejut karena yang ngegas tadi adalah Haitani Ran cowok yang masih Kazutora sukai sampai sekarang

"Oh! Kazutora! Ternyata kamu, apa kabar Kazutora" -Ran dengan tersenyum tipis

"Uh' ba-baik" -Kazutora yang malu² dan tersenyum tipis juga dan memerah

"Hei! Bukan kah kamu Haitani Ran! Anggota Bonten!" -Naoto yang bikin suasana hancur saja

"Kalau iya kenapa?" -Ran yang bertanya

"Uh! Berarti kamu tau di mana markas Bonten" -Naoto

"Kalau kamu mau kesana silahkan, markas ku jalan ***, tapi sebagai ganti nya, aku bawa Kazutora yah" -Ran yang tiba² merangkul bahu Kazutora yang berada di samping nya sudah

"Uh' kalau itu... Silahkan kamu bawa saja Kazutora" -Naoto yang merasa kasihan karena Kazutora sudah lama tidak bertemu dengan cowok yang dia incar selama ini

"Terima kasih yah, Kazutora ayo" -Ran dan membawa Kazutora semakin masuk ke Club itu

"Kalau begitu aku juga harus pergi menuju markas mereka" -Naoto dan pergi keluar dari Club itu menuju Mobil nya

"Ini botol nya Tuan~ loh! Ini semua kepada kemana?" -? Jualan minuman tadi dengan bingung habis ambil sebotol tadi

Haha! Kasihan nya penjual minuman nya TvT

Di sisi lain. (Inupi)

Inupi baru saja selesai memperbaiki motor yang di baikinya dan berjalan istirahat menuju tempat duduk yang di duduki oleh Wakasa juga.

"Apakah lelah membaiki motor Inupi?" -Wakasa dengan bertanya ke Inupi

"Hehe, tidak juga kok Kak Wakasa, ngomong² Kak Wakasa sudah berapa bulan di kandungan Kakak ini?" -Inupi yang memegangi perut Wakasa (ayoloh~~ pikiran positif aja yah >-<)

"Sudah 8 bulan setengah Inupi" -Wakasa yang senang karena ada yang mau mendengar anak nya yang di kandungi nya itu

"Wah! Kak dia menendang Kak" -Inupi yang dari tadi memegangi perut Wakasa

"Iya, pasti sudah tidak sabar keluar dari perut ku ini dan bertemu dengan ku dan Shini" -Wakasa yang tersenyum bahagia

"Aku jadi ingin begini juga bersama Koko" -Inupi bantin nya yang juga teringin memeiliki anak langung bersama Koko

Mereka tidak sadar ada yang mengintip mereka dari luar jendela dengan berbaju ketutup.

"Inupi! Bisa kamu belikan aku Minyak bensin" -Draken yang menyuruh Inupi

"Hmm, baiklah" -Inupi yang berdiri dari tempat duduk nya berjalan keluar dengan santai menuju toko tujuan yang di beli nya

Beberapa menit kemudian.

Inupi berjalan santai lagi menuju Toko Motor nya S.S. lagi, di tengah perjalanan ada orang yang berjas yang mengintip Wakasa dan Inupi tadi, dan sengaja menyegol bahu nya Inupi

"Hei! Mata itu di lihat²" -Inupi yang sedikit kesal

"Uh! Ma-maaf" -? Orang itu dan berjalan kembali dan Inupi juga sama

"Kok suara nya gk asing yah... Tunggu! Tadi itu! Jangan²" -Inupi yang berhentikan langkah nya dan mengejar orang tadi 

"Hei! Kamu siapa?" -Inupi yang berhenti di belakang orang tersebut dan orang itu pun berhenti langkah nya dan berbalikan tubuh nya

"Iya ada apa?" -? Tanya orang itu

"Ka-kamu' Koko kan?" -Inupi yang menjawab ragu²

"Pfff~ ternyata kamu masih mengingat suara ku yah Inupi" -Koko yang lepaskan Kaca matanya yang berhasil membuat Inupi terkejut dan ingin mengeluarkan air matanya

Aku Ingin Dirimu, Bukan Kakak Mu [Tokrev] {Takenao} (B×B)✓END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang