[END] The Eldest Sister is Like a Stepmother [60's]

196-198

BAB 196

Setelah makan siang, Lin Yiyi pergi ke pengantin wanita dengan putranya, dan membiarkan Xiaojiu pergi ke pemanasan. Ada Liang Shi dan yang lainnya di sebelah mereka, semuanya pergi ke rumah baru untuk ikut bersenang-senang.

Ying Shuang sudah makan, dan Lin Zhen memberinya semangkuk mie iga babi. Dia bahkan tidak minum sup yang tersisa. Sup iga babi benar-benar enak, terutama sup iga babi adalah hidangan hari ini. Iga babi telah direbus lama..

Melihat Lin Yiyi dan yang lainnya masuk, Ying Shuang berkata dengan antusias: "Kakak perempuan tertua, saudara ipar Xiao, kamu di sini, datang dan duduk di dalam." Seorang gadis dengan lesung pipit dapat menambah banyak penampilannya, dan Lin Yiyi terutama menyukai lesung pipit Ying Shuang. Anda harus tahu bahwa di zaman modern, banyak wanita akan menjalani operasi untuk lesung pipit dan pusaran pir. Salah satu teman sekelasnya telah menjalani operasi pusaran pir. Efek operasinya sangat bagus. Sejujurnya, dia sedikit tersentuh.

Little Eleven mengikuti di belakang ibunya: "Bibi ketiga, kami di sini untuk membuat kamar pengantin lagi." Dia berpikir bahwa memasuki rumah baru adalah kamar pengantin.

Lin Yiyi menggodanya: "Ketika kamu menikahi menantu perempuan di masa depan, semua orang akan datang ke kamar pengantin."

Little Eleven: "Kalau begitu aku akan menyiapkan banyak makanan lezat di rumah baru, dan biarkan semua orang membuat masalah."

Semua orang: Terima kasih.

Kata-kata Little Eleven menyebabkan orang dewasa tertawa terbahak-bahak.

Lin Niannian: "Kakak kesebelas, maka kamu harus menyiapkan lebih banyak makanan. Aku suka makan permen dan apel. Jika kamu menyiapkan lebih banyak, aku akan terus membuat masalah untuk kamar pengantinmu."

Little Eleven: "Oke, aku akan mempersiapkan lebih banyak."

Lin Yiyi terkekeh: "Anak konyol ..." Dia meletakkan Nineteen di ranjang pernikahan. Meskipun itu adalah periode pergolakan sepuluh tahun, warna-warna mencolok tidak bisa dipakai, tetapi bahkan jika bayi semuda Sembilan Belas mengenakan celana panjang merah, tidak ada yang akan peduli. Selain itu, hari ini adalah hari anggur pernikahan.

Hari ini, Nineteen mengenakan celana katun merah, atasan abu-abu muda, dan bib merah kecil, terlihat sangat berseri-seri. Dia dalam semangat yang baik saat ini, mengayunkan kepalanya dari sisi ke sisi, melihat orang-orang di ruangan baru.

Lin Yiyi meletakkan Sembilan Belas di tempat tidur: "Sembilan Belas Kecil, berguling-guling di tempat tidur."

Little Nineteen menatap ibunya, lalu tersenyum ompong kepada ibunya, seolah-olah dia tidak mengerti apa-apa. Bahkan, dia benar-benar tidak mengerti apa-apa.

Lin Yiyi tidak terburu-buru. Di depan Sembilan Belas Kecil, tubuhnya mulai bergoyang dari sisi ke sisi: "Sembilan Belas Kecil ada di sini ... dan di sini ..."

Little Nineteen menatap ibunya, dan kemudian terkikik, dia mulai berbelok ke kiri dan ke kanan mengikuti contoh ibunya.

Lin Yiyi takut untuk bertepuk tangan: "Sembilan Belas Kecil hebat."

Mendengar tepuk tangan, Little Nineteen berbalik lebih keras.

Xiao Shi melihatnya sebentar, dan bertanya dengan curiga, "Bu, apakah ini satu-satunya cara kakakku berada di kamar pengantin? Apakah kamu harus membalikkan tempat tidur saat berada di kamar pengantin?" implikasinya adalah dia di sini untuk membuat kamar pengantin, apakah dia harus menyerahkan juga?

Lin Yiyi berkata: "Tidak, biarkan boneka kecil itu terbalik di tempat tidur dengan harapan kedua mempelai juga dapat memiliki bayi di tahun mendatang."

Little Eleven: "Kalau begitu, haruskah aku berbalik?"