Prolog

41 22 62
                                    

"Kata orang hujan hanyalah tetesan air yang jatuh dari langit. Tapi bagiku hujan bukan sekedar tetesan air yang jatuh dari langit. Hujan dalah rahmat dari tuhan. Hujan pula yang menyembunyikan tangisan di saat air mata tak sanggup untuk di bendung"
-Raina Santika Pramudya-

•••

"DASAR ANAK GAK BERGUNA! SAMA SAJA KAMU DENGAN IBUMU YANG LUMPUH ITU! BANYAK GAYA LAGI!".

"AAARRRGHH!".

"Cukup ayah!."

Plakkk

"KURANG AJAR SEKALI KAMU!"

***

Brukk

"Akh!"

"Aarrgh! Kalau jalan tuh liat-liat makanya!"

"Maaf ga sengaja"

"Argh. Lo liat baju gue jadi kotor gara gara lo!"

"Kan gue udah minta maaf!"

"Ga cukup!"

"Terus?"

"Lo harus jadi babu gue!"

"APA?!"

****

"JAM BERAPA INI HAH! JAM SEGINI BARU PULANG?! APA YANG KAMU LAKUKAN DI LUAR SANA HAH! JADI PEREMPUAN MURAHAN?!"

"Tega kamu mas! Dia anak kita!"

"DIA BUKAN ANAKKU! DIA HANYA ANAK YANG TIDAK BERGUNA! BISANYA HANYA MEMBUAT MALU!"

"Apa aku sehina itu di mata ayah?"

****

"Heh! Sini lo!"

"Apa"

"Beliin gue air minum! Cepet!"

"Kenapa ga jalan aja sendiri"

"Lo itu babu gue lo lupa?"

****

"BANGUN KAMU! ANAK GA GUNA! KERJAAN TIDUR MULU! BUATKAN SAYA MAKANAN CEPAT!"

"Iya yah"

****

"Lo ga akan bisa tenang!"

"Emang hidup gue tenang?"

****

Hello-!
Welcome to Raina's Diary.
Ini cerita ketiga aku ahaha
Random banget padahal dua cerita belum update, malah buat cerita baru.

Ya maap orang gabut yang tiba-tiba dapat hidayah ya begini.

Heheh sedikit prolog buat cerita ini semoga pada ngerti alur cerita ketiga aku ini yang sangat berbeda dari dua cerita sebelumnya xiixxi.

Oke segitu dulu buat prolognya semoga suka. DAN DIINGATKAN AGAR JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT! AKU TUH GA GIGIT KOK:)
JANGAN LUPA SHARE KE TEMEN² KALIAN JUGA😍😉

byebye

See you on next chapter:)

(3)•Raina's Diary•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang