- 6 -

397 81 24
                                    

Siang ini Sella akan berangkat ke kampus dengan menggunakan ojek online, pasalnya mobil yang biasa ia gunakan tiba-tiba ban belakangnya bocor. Untung saja gadis itu belum berangkat dan sadar dengan keadaan mobil itu sebelum gadis itu mengendarainya.

"Gila banget sih ini, tiba-tiba banget nih ban mobil gue bocor?" Gerutunya kesal.

Gadis itu tengah menunggu jemputan, di pos satpam depan gerbang rumahnya.

"Non Sella gak mau pake mobil Nyonya Jessi atau Tuan Agung aja? Kalau naik ojol pasti panas, Non." Satpam itu memberi opsi.

"Gak usah pak. Saya naik ojol aja, soalnya udah telat juga" Sautnya sambil memasang senyum tipis.

Satpam itu mengangguk,"yaudah kalo gitu, mau saya temenin, Non?"

Sella menggeleng,"gak usah pak. Sebentar lagi saya juga jalan kok" Benar saja, gak sampai satu menit, ojol itu datang.

"Nah kan---udah sampe. Saya jalan dulu ya pak" Satpam itu buru-buru membukakan pintu gerbang untuk majikannya tersebut.

"Baik Non, hati-hati ya. Mas---tolong hati-hati ya bawa motornya, majikan saya jangan sampai lecet pokoknya mah" Driver ojol itu mengangguk di balik helm yang ia kenakan.

Sella terkikik,"si bapak apaan sih? Kesannya saya kaya anak kecil deh."

"Saya cuma di suruh wanti-wanti sama Tuan Agung, Non."

Sella melambai, gadis itu tengah menggunakan helm berwarna hijau milik sang driver yang memang sengaja di persiapkan untuk para customer.

"Udah biasa juga. Gak usah lebay deh ah."

Klik

"Hehe---saya kan cuma menjalankan perintah, Non"

Grasella menggeleng, terlalu lebay pikirnya.

"Yaudah bang. Ayok jalan"

"Alamat sesuai aplikasi kan mbak?"

Sella tertegun, seperti mengenal suara itu--tapi----"iya bang"

"Baca doa dulu mbak. Biar kita berdua selamat sampai tujuan" Sella mengernyit.

Suara driver itu semakin meyakinkan dirinya sekarang. Cih!!

Mas Aydan Athallah ❤

"Gak jagain Caffe Mas? Terus ini----nyambi jadi kang ojek sekarang?" Aydan menoleh.

"Angkat kedua tangannya, terus ikutin saya" Meski sedikit kesal, namun gadis itu menuruti perintah dari lelaki itu.

Duh hadduh------🙃

"Bismillahi-----"

"Bismillahi,"

"Tawakkaltu----"

"Tawakkaltu,"

" 'alallah-----"

" 'alallah,"

"laa haula-----"

"laa haula,"

"wa laa quwwata----"

"Wa laa quwwata,"

"illaa billaah---"

"illaa billaah"

"Amiin ya rabbal'alamiin---" Keduanya membasuh wajah dengan kedua telapak tangan, menutup do'a dengan khidmat.

"Pastiin helm nya nge-klik ya mbak?" Sella memberengut.

"Mbak mbek mbak mbek-----umur juga tuaan situ" Gerutu gadis itu kesal.

Aydan menyunggingkan senyum dari balik helm nya, lelaki itu tidak menanggapi gerutuan gadis yang tengah bersungut di belakangnya itu.

"Jangan ngomel mulu, mbak. Nanti cepet tua---" Grasella yang mendengar ejekan Aydan, memukul punggung belakang lelaki itu dengan sebal.

3.6.5 - IYA X PCY | END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang