part3

1.6K 123 1
                                    

devika berjalan menuju kamar anak nya karna dia inggin membangunkan putranya tapi pas baru .saja dia mau membuka pintu kamar putra semata wayangnya dia mendengar suara isakan diapun buru'buru masuk dan dia melihat putra kecilnya nya menanis dia pun berjalan pelan.

"ey sayang kenapa nak kenapa menangis emm"ucap devika lembut sambil ngusap punggung putranya untuk menenangkan putra semata wayangnya

win yang ditanya hanya diam dia tak tau harus apa rasanya berat untuk bicara

"sayangnya bunda kenapa em"ucap devika

"sayang bicara sama bunda ada apa hisk jangan seperti ini. ini membuat bunda sakit hisk"ucap devika lagi karna putranya tak menjawab

"bun"ucap win pelan

"iya ada apa sayang"ucap devika

"apakah boleh win nyerah"ucap win pelan sambil masih menangis

"maksud kamu apa nak"ucap devika

"win hisk win cape bun capek hisk win cape dengan semua ini bun boleh kan win nyerah bun"ucap win sambil menatap bundanya

"sayang enggak boleh engomong gitu nak.bunda tau apa yang kamu rasain dari dulu bunda tau sayang tapi win enggak boleh engomong kalo win nyerah enggak boleh win disini ada bunda yang selalu menjadi tempat sandaran win kalo win cape dengan semua masalah ini win boleh cerita sama bunda bunda akan selalu dengerin cerita win bunda tau malaikat kecil bunda kuat kamu harus yakin win semua orang juga punya cobaanya masing'masing dan kita yang harus menjalaninya dengan iklas win"ucap devika lembut sambil mengngelus pipi putranya

"tapi win cape bun cape harus pura'pura kuat didepan orang pura'pura ceria seperti tidak memiliki beban bun padalah beban win banyak dan sekarang win harus menikah dengan pria yang win enggak cinta apakah hidup win akan bahagia bun seperti yang selalu win impikan"ucap win yang mulai tenang

"win bunda tau apa yang kamu rasain.maaf bunda selalu nyusahin win gara'gara bunda win harus nenanggung semua ini dan gara'gara bunda juga kamu harus dibunci oleh keluarga mu sendiri sampai sampai kamu ingin dibunuh oleh keluargamu sendiri maafin bunda dan sekarang gara'gara bunda lagi kamu harus menikahi iblis itu maafin bunda sayang hisk bunda minta maaf"ucap devika bersalah karna yang terjadi kepada win itu semua salah nya

pasti kalian bingungkan kenapa win sianak ceria yang selalu disebut malaikat kecil semua orang kenapa harus menderita dan kenapa keluarga win ingin membunuh win tapi nanti ya nanti aku akan ceritain asal mula kenapa win bisa dibenci dan ingin dibunuh oleh keluarga win sendiri.

lanjut

"enggak ini bukan salah bunda"ucap win sambil memeluk bundanya

"tapi ini salah bunda"ucap devika

"enggak ini semua takdir bun bukan salah bunda ini semua takdir yang harus kita jalani"ucap win pelan

"tapi"ucap devika terpotong

"udah bun ini semua sudah lah takdir. dan maaf gara'gara win tadi jadi membuat bunda kawatir dan nanis maaf ya"ucap win lembut sambil menggenggam tangan bundanya

"emm iya oh ya bunda udah masakin kamu nasi goreng kesukaan kamu makan yu"ucap deviak sambil nenghapus airmata putranya

"emm iya bun"ucap win sambil senyum

devika dan winpun turun untuk makan saat mereka baru saja sampai ada yang ngetrok pintu devika pun berjalan kearah pintu dan membukanya betapa terkejutanya dia saat melihat orang yang ada dihadapannya adalah song kakak dari suamunya sendiri

"halo adik ipar yang cantik"ucap song sambil menyeringay

"m-mau ngapain kamu kemari dan k-kenapa kamu bisa tau rumah ku"ucap devika yang ketakutan

"hahah sangat mudah mencari rumahmu oh ya dimana adik bodoh ku itu?"ucap song sambil melirik kesana kemari

"mau apa kau kemari!!"ucap pria yang baru saja datang siapa lagi kalau bukan mario

"oh hay adik bodoh ku"ucap song sambil berbalik dan menyeringay

"apakah belum cukup kau mengusik keluargaku !"ucap mario sambil menatap tajam kakanya sendiri

"aku tak akan pernah berhenti mengusik keluargamu sampai kau serahkan win kepa ku"ucap song

"aku tak akan pernah memberika putraku kepada kau dan juga yang lain camkan itu"ucap mario marah

"kenapa kau menginginkan putraku!!"ucap devika sambil meninggikan suaranya

"kau pasti tau kenapa aku membutuhkannya"ucap song sambil menyeringay

"aku tau otak licikmu itu kau menginginkan hartakan karna tau kalau win adalah pewaris dari keluarga opas iamkajorn!!dan kalian ingin membawa win untuk menandatangani surat warisan itu terus setelah itu kau membunuh putraku karna kalian tak suka putraku hidup kah!!"ucap devika marah dan menekan kata kau

"hahaha kau pinter juga ya adik ipar"ucap song menyeringay

"sebaiknya kau pergi dari sini sialan!!"ucap devika marah

"wow tenang sayang aku taakan membawa putramu pergi tapi belum. tapi aku akan membanya saat putramu berumur 20 tahun dan itu seberntar lagi"ucap song sambil pergi dari rumah mario dengan seringaynya

win yang sedari tadi melihat kejadian itu dan mendengar percakapan antara bunda ayahnya dan omnya pun hanya diam sambil menangis. seburuk apakah dia sampai keluarganya begitu membencinya sampai keluarganya hanya memanfaatkannya saja dan ingin membunuhnya apa dia seburuk itu.














TBC...

maaf kalo ceritanya kurang seru


jangan lupa vote dan komem:)

bersambung...

always loving you🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang