dan setelah itupun mario dan devika masuk kerumah dan melihat win yang sedang makan devika pun terseyum dan duduk di sebelah putranya.
"sayang aku mandi dulu ya"ucap mario kepada istrinya
"iya yah"ucap devika
"sayang mau nambah lagi makannya"ucap devika
"enggak bun dah kenyang"ucap win terseyum untuk menutupi kesedihannya
disaat mereka berdua sedang berbincang bincang ada yang mengetrok pintu.
"bun siapa?"ucap win
"enggak tau biar bunda yang buka"ucap devika devika pun berjalan kearah pintu dan membukanya dan ada beberapa laki'laki berbadan kekar sambil membawa bingkisan dan juga pakaian.
"selamat siang nyoya"ucap salah satu laki'laki itu
"eh p-pagi juga pak ada apa ya"ucap devika gugup
"oh saya kesini mau memberika bingkisan dan juga pakaian dari tua bright bukankah besok adalah hari pernikaha tuan bright dan juga tuan win"ucap pengawal bright
"ah i-iya silahkan masukan saja pak"ucap devika grogi
dan semua para pengawal bright pun masuk dan meletakan semua barang yang mereka bawa.
win yang melihat ada beberapa laki'laki dan juga ada banyak barang'barang pun berjalan kearah bundanya
"bun ini ada apa"ucap win yang penasaran
"emm ini bingkisan dan juga pakaian untukmu nak"ucap devika
"dari siapa bun"ucap win sambil menyeritkan keningnya karna bingung
"emm d-dari bright sayang"ucap devika pelan dan terbata
win yang mendengarnya pun hanya diam
"nonya semua barangnya dah saya simpan kalau begitu saya pergi dulu"ucap salah satu pengawal bright
"iya"ucap devika
waktu devika mau menutup pintu pintupun ditahan seketika devika pun membunya kembali dan disaat pintunya terbuka ada dua orang pria yang satu cantik dan yang satu tampan
"maaf kalian siapa ya"ucap devika
"apa kau tak kenal saya"ucap pria cantik
"maaf tapi saya gak kenal"ucap devika pelan
"sayang sepertinya dia tak mengenali kita"ucap pria tampan yang ada disamping pria cantik itu
"perkenalkan saya kedua orang tua bright dan saya kesini ingin melihat menantu saya"ucap pria cantik itu sambil mengulurkan tangan nya untuk berkenalan
"o-oh maaf saya enggak tau kalau begitu silahkan masuk tuan"ucap devika terkejut dan gugup
merekapun masuk dan duduk
"mau minum apa tuan"ucap devika
"saya engga mau apa'apa kedatangan kita kemari hanya ingin melihat menantu kita kok"ucap pria cantik itu dengan lembut
"o-oh saya akan pangilkan win dulu"ucap devika
devikapun pergi kekamar putranya dan menyuruhnya tuk kebawah win pun hanya mengangguk dan turun kebawah.mereka pun duduk win yang bingung kenapa ada dua pria yang sangat cantik dan juga tampan.
"bun mereka siapa"ucap win berbisik
"hay kelinci manis"ucap pria cantik. win yang sempat berbisik kepada bunda langsung mengalihkan atensinya kepada dua pria yang ada didepannya
"kau pasti bingungkan?perkenalkan kita adalah orang tua bright"ucap pria manis itu
win hanya diam pria cantik itu yang melihat calon menantunya yang terdiam pun beranjak dan duduk disebelah win dan mengusap pelan rambut win
"aku tau perasaanmu kau pasti tak ingin menikah dengan orang yang enggak kamu cinta.tapi kau juga harus tau besok adalah hari pernikahanmu besok kau akan menjadi istri walaupun hatimu belum bisa menerimanya tapi kau harus belajar menjadi seorang istri dan kau juga harus belajar membuka hatimu dan menerima suamimu yaitu bright mengerti"ucap pria cantik itu lembut
"i-iya tuan saya akan belajar"ucap win pelan
"jangan pangil tuan kau akan menjadi menantuku pangil saja papa gulf oky"ucap gulf
"i-iya papa gulf"ucap win yang terbata karna gerogi
"dan ya perkenalkan dia adalah mew suamiku dan dedynya bright dan akan menjadi dedymu juga kau juga harus memanggilnya dedy oky bunny"ucap gulf
"iya pah"ucap win pelan
merekapun berbincang seputar acara untuk besok saat mereka sedang asik berbincang'bincang mengenai pernikahan bright dan win seketika adayang berteriak.
"PAPA DEDY"
TBC...
jangan lupa vote dan komen
bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
always loving you🔞
Romancebright vachirawit adalah ketua mafia terkejam didunia.dia akan melakukan apapun yang dia mau bright pria paling kejam bahkan kalau ada yang mengusik kehidupannya sedikit pun dia gak akan segan membunuh seluruh keluarganya. dia tidak suka orang mengc...