SURVIVE IN THE REALITY WORLD

3 0 0
                                        

SURVIVE IN THE REALITY WORLD
TANTANGAN TERBESAR
BAB 4

Miosa:
" Apa hanya itu yang ingin kau tanyakan?
Baiklah jika hanya itu,di big town memang
kebanyakan pekerjanya adalah seorang gadis tetapi jika kau sudah masuk dan menelusuri big town lebih dalam ada banyak pekerja pria yang tersembunyi, kau tau kenapa? Karena mereka semua tampan sehingga petinggi big town takut jika ada kerusuhan karena ketampanan mereka oleh para pekerja gadis muda,di big town memang tak menghalangi kisah cinta pekerjanya tapi akan sangat gaswat bukan jika pekerja wanita terlalu agresif pada seorang pria tampan? pasti kerusuhan akan selalu terjadi karena itu jika kau ingin melihat pekerja pria kau harus mendapat rangking dan peringkat teratas atas jabatan kerjamu!Apa kau paham? Tetapi jika kau ingin kukenalkan pada salah satu dari mereka aku pasti akan membantumu beritahu aku jika kamu ingin berkenalan dengan mereka ok? ".

Aela:
" Ah iya, baiklah aku mengerti tapi maaf saat ini aku tidak terlalu tertarik untuk berkenalan dengan para pria itu, aku hanya ingin tahu supaya aku bisa menjauhinya dan berharap aku akan melayani artis perempuan saja. Karena kalau aku dekat dengan pria ayah dan bundaku pasti akan khawatir denganku".

Miosa:
"Kau benar-benar anak baik Aela, nah sekarang cepat habiskan makananmu kalau tidak kita semua akan dihukum saat sampai di kantor nanti".

Aela:
" Ah, tentu maaf jadi menunda kau melahap makanan dan membuang waktumu miosa".

Miosa:
"Tak apa, lagipula kau sudah kuanggap seperti adek semenjak datang kemari".

Aela:" Terima kasih banyak, Miosa".

Setelah selesai menyantap makanan, kamipun mulai berjalan keluar menuju ke pintu gerbang saat itu, aku melihat hal lucu karena sepertinya teman sekamarku dan tetangga sebelah kamar kami begitu saling membenci seperti anak kecil ,bagaimana tidak saat berhadapan mereka saling memandang dan membuang wajah mereka seperti seorang bocah yang sedang ngambek.

Kami keluar dari gerbang dan menuju kantor kami,tak lama kemudian kami sampai di depan gerbang big town adreniss disinilah tempatku bekerja sekarang. Perusahaaan yang aku idam-idamkan dan berharap bisa membuat ayah dan bundaku bahagia dengan bekerja disini,meskipun banyak misteri tentang big town ini,itu tak masalah bagiku karena Ayah selalu mengatakan misteri itu akan sangat luar biasa saat kita bisa mengungkapnya oleh mata sendiri.

Aela:"Ah,aku jadi rindu Ayah dan bunda".

Rinnai:"Kamu kenapa? ".

Aela:
" Ah tidak itu....aku hanya merindukan ayah dan bundaku. Kemarin aku juga tak sempat menelpon mereka, ayah bundaku pasti sangat khawatir saat ini".

Rinnai:
"Sepertinya kau sangat dekat dengan ke dua orang tuamu yah? ".

Aela:
" Yah, begitulah...mereka adalah orang tuaku sekaligus teman bagiku dan aku sangat menyayangi mereka".

Rinnai:
"Kau bisa mengabari mereka setelah selesai bekerja nanti, sekarang ayo masuk! ".
Aela:" Tentu, ayo".

*Big town perusahaan besar asal korenta,
di big town sangat banyak para gadis berbakat dari berbagai daerah karena itu aku mengira tak ada pekerja pria sama sekali disini, bahkan big town merupakan perusahaan dengan penghasil artis terbaik di seluruh dunia.
Tidak sembarang orang bisa masuk ke dalam perusahaan ini karena tiap tahunnya hanya diperbolehkan 50 orang saja untuk masuk ke big town tentu dengan persyaratan dan kualifikasi yang sangat memuaskan para petinggi big town, aku lolos dengan kualifikasi yang lumayan memuaskan sehingga masuk sebagai peringkat 3 besar walaupun aku berharap bisa mendapat peringkat 1 agar bisa mendapat tiket VIP bertemu semua para petinggi big town tapi tak apa karena dengan begini aku bisa bertemu dengan teman-teman yang sangat baik dan memberi semangat pada diriku untuk awal permulaan yang baru. Teman kamarku tidak tahu bahwa aku bisa masuk ke kamar mereka karena aku adalah peringkat ke tiga saat penerimaan pekerja baru, peringkatku memang terbilang tinggi hingga diberikan kamar khusus yang berisi para profeksionis pekerja aku juga bisa menemui para petinggi big town tapi tidak semuanya aku hanya bisa menemui petinggi big town tingkat ke tiga dan kedua padahal aku ingin sekali bertemu dengan presedir big town kata orang-orang presedir di big town sangat baik, dia adalah orang tua yang ramah, bahkan memberikan banyak inspirasi kepada para pekerjanya dan membuat semua artisnya sukses menjadi go internasional sayang sekali aku tak bisa bertemu dengannya di awal andai saja aku yang peringkat pertamanya, hufff (menghela nafas)

SURVIVE IN THE REALITY WORLD Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang