Survive in the reality world
Tantangan terbesar bab 2Aela:
Aku terbengong di depan pintu kamar cukup lama.Suasana kamar itu benar-benar ricuh, bagaimana tidak? Saat aku mulai melangkahkan kakiku ke dalam aku telah disambut oleh kedua gadis remaja yang saling menjambak rambutnya tepat didepanku, sementara di sisi kanan ada beberapa gadis yang bermain pukul bantal hingga isi bantal itu keluar dan di sisi kiri terdapat dua gadis yang terlihat sedang bekerja dan 2 gadis lainnya sedang melakukan perawatan sambil bergosip.Aku benar-benar dibuat takjub oleh suasana kamar yang sangat kacau itu, aku menelan ludahku sambil berkata dalam hati"kamar ini sangat berantakan*ah tidak kondisi kamar ini benar- benar buruk.Tapi walaupun begitu setidaknya ada dua orang yang terlihat normal, tapi apa aku sanggup bertahan selama dua tahun disini bersama orang-orang ini".batinku
"Kenapa bengong?ayo masuk dan perkenalkan dirimu! Dan maaf hari pertamamu sepertinya tak sesuai harapan yah, tapi kau harus bisa terbiasa dengan kondisi seperti ini.
But trust me awalnya memang agak sulit untuk berbaur dengan teman sekamar yang super brutal ini tapi mereka semua baik kok, mereka tidak benar-benar brutal dan jahat."ucap diandra sambil menyadarkanku dari lamunan"Super brutal katamu? Apa ini adalah kamar yang paling kacau? ".tanyaku pada diandra
" Tentu saja tidak, tapi masih ada dua kamar yang lebih kacau dari ini dan salah satu kamar itu adalah musuh kita sekaligus tetangga kita di kamar no 204".jawab diandra
"Apakah di asrama ini kamar yang kacau itu ada tiga ? Itupun termasuk kamar kita? ".tanyaku balik
" Hmmm..., yah seperti itulah tapi kau harus bisa berbaur aela! karena kita adalah teman sekamar kita semua harus menjadi kompak dan teman yang sebenarnya! Apa kamu paham? ".balas diandra
" Aku paham, tapi...? "
Ketika aku berbicara ada seorang gadis dari sisi kanan yang memotong pembicaraanku dengan diandra
"Diaaaaan...., temanku yang paling cerewet dan ember bocor kau sedang membawa siapa? ".ucap gadis itu dengan suara lantang
Gadis itu memiliki rupa yang menawan dia memiliki bola mata berwarna hijau emerlad dan rambut ikal berwarna cokelat dengan kulit yang putih.
Diandra pun menyambut hangat panggilan itu walaupun dia agak kelihatan sedikit kesal.
" Bisakah kau berhenti memanggilku ember bocor? Kenapa kau harus selalu mengatakan itu padaku? ".ucap diandra setengah kesal
"Bukankah itulah kenyataan".balas gadis itu
" Kyla kau...? ".
Gadis cantik yang barusan kuliat ternyata memiliki nama yang cantik walau sifatnya agak menyebalkan tapi tidak apa karena apapun yang cantik itu bisa dimaafkan, gadis itu ia bernama kyla
Diandra hampir saja meledak lalu seorang gadis mencoba menghentikan mereka. Gadis itu sangat cantik ,sopan,juga sangat bijaksana aku begitu kagum pada pandangan pertama saat melihatnya ia memiliki tatapan mata yang tajam tetapi indah, bola matanya berwarna coklat dengan rambut ungu lurus sepinggang wajahnya begitu menawan dengan bibir tipis di wajahnya yang sedikit lonjong, dan dia juga memiliki suara yang indah namun tegas.
" Berhenti! Diandra,kyla cukup adu mulutnya jangan sampai kalian bertengkar lagi! Semua penghuni kamar no 205 diaaaaam, berbarislah sesuai aturan dan biarkan diandra menjelaskan siapa anak yang dia bawa itu! ".ucap seorang gadis lagi dengan tegas
Ketika gadis itu berbicara semua orang langsung mendengarkan dan mematuhinya tak seperti diandra yang sudah berteriak tapi masih diacuhkan
" Diandra perkenalkan nama gadis yang kau bawa itu! ".
" Mereka hanya mendengarkanmu, tidak pernah mendengarkanku.Apakah kalian semua menganggapku rendah? Dan seenaknya bersikap tidak hormat padaku bagaimanapun juga aku adalah seseorang yang lebih tua dari kalian".ucap diandra penuh kekesalan
"Diandra sudahlah, mereka pasti sibuk dengan urusan mereka sehingga mereka mengabaikanmu sebentar. Perkenalkanlah gadis mungil itu pada kami, jangan terpancing amarah disituasi seperti ini, kaukan paling tau keadaan kamar ini".balas gadis itu dengan tegas
"Kau benar dea, aku seharusnya tak terpancing amarah sementara aku adalah orang yang paling tau tentang kamar ini".ucap diandra dengan me
Sepertinya kekesalan diandra dihilangkan seutuhnya oleh gadis itu, aku penasaran sebenarnya siapa gadis itu dia mampu menghilangkan kekesalan diandra dan mengontrol seisi kamar ini.
Ternyata gadis itu bernama dea, namanya mungkin pasaran tapi wajahnya mengatakan tidak seperti itu.
Dan cerita hidup di mulai hari ini ! bersama negara baru, pekerjaan baru, dan orang-orang baru yang aneh.

KAMU SEDANG MEMBACA
SURVIVE IN THE REALITY WORLD
Roman pour AdolescentsAela adalah gadis cantik yang imut dia adalah gadis berusia 20 tahun yang baru saja lulus dari universitas ternama dan mendaftarkan diri pada perusahaan yang diidam-idamkan semua orang, tapi siapa sangka bahwa dengan masuknya ia kesana masa depan ya...