Special Chapter: Duo Bontot (II)

475 40 0
                                    

Edisi Bianca mau motor


"Daddy ayo dong"

"Nggak Bianca"

"Bia cuma minta ini aja loh Daddy nggak yang lain"

"I said what I said, Bianca"

"Ada apa sih Mas? Masih pagi udah galak aja ke anaknya" tanya Jenna

"Bunda"

"Nggak usah rewel ke Bundamu, Bia" tegur Toby

"Ada apa sih Mas? Emang Bia mau apa?"

"Anak kamu ni ngerengek minta di beliin motor"

"Ya masalahnya dimana?" tanya Jenna

"Nggak ada motor-motoran"

"Tapi bang Titan minta motor di kasih, kok aku nggak?"

"Ya Abangmu tu anak laki" jawab Toby, "lagian ngide dari mana tiba-tiba ngerengek minta motor"

"Ya Daddy pilih kasih ih!" rajuk Bia

"SELAMAT PAGI DUNIA TIPU-TIPU" sahut Titan yang baru saja keluar dari dalam kamarnya, "selamat pagi bidadari cantikku, selamat pagi ATM berjalanku, dan selamat pagi bocil" sapa Titan

"Apa sih? Sok akrab banget" sewot Bia

"Buset masih pagi udah jadi maung aja" ucap Titan sambil berjalan ke arah Jenna, "pagi Bundaku yang paling cantik" sapa Titan lagi sambil mencium pipinya Jenna

"Pagi juga Abang" jawab Jenna sambil membalas ciumnya Titan

"Cih dasar anak Bunda" sewot Bia sambil melihat Abangnya penuh dengan tatapan super dengki

"Ye apa sih bocil? Kan gue emang anaknya Bunda" jawab Titan yang tidak mau kalah, "lagi kenapa sih masih pagi udah ngajak ribut aja?"

"Dih? Apa sih? Orang gue biasa aja" jawab Bia

"Dih? Mens lo? Ga jelas banget"

"Apa sih lo?"

"Udah Abang, Adek, masih pagi udah ribut aja" lerai Jenna

"Ya lagian masih pagi loh Nda tapi nih bocah udah ngajak ribut aja" ucap Titan

"Udah biarin aja. Adeknya lagi ngambek itu" ujar Jenna

"Ih Bunda aku ga ngambek ya!"

"Apa lagi emang masalahnya Nda kali ini sampai nih bocil ngambek?" tanya Titan tanpa menghiraukan ucapannya Bia

"Tanya Daddy coba kenapa Adeknya ngambek" ucap Jenna

"Kenapa Dad?" tanya Titan ke Toby yang sedari tadi cuma fokus ke ipadnya

"Apa Bang?" tanya Toby balik sambil menoleh ke Titan

"Nih si princess Daddy, kenapa lagi ngambek?" tanya Titan

"Gue nggak ngambek ya Bang!"

"Diem elah bocah. Gue tanya ke Daddy bukan elu" ucap Titan, "napa dah Dad?"

[iii] The Laurenzia's: Story Begin | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang