00.00Aku terbangun dari tidurku yang lelah reflek lisan ku berkata "Hmm masih mimpi yang sama. seperti biasa aku mimpiin dia "Sahabat kecilku"
Batin sandy pun mendumel
"enggk bisa apa ya, dia enggk datang di mimpi aku sekali aja" sandy pun memejamkan dua bola mata indahnya kembali.***
Jarum menunjukan pukul 01.00 Dua bola biji mata cokelat muda anak remaja itu masih saja terjaga.
Sudah jadi kebiasaan saat mau tidur aku melihat pajangan gambar "kerajaan"
Yang terpampang di ding ding kamarku.Setiap aku melihat gambar itu aku selalu "tenggelam dalam memori masa kecil saat bersama dia"
Janji itu masih terekam jelas di ingatan janji untuk bawa kmu ke "istana".
****
KAMU SEDANG MEMBACA
MEMBENCI JARAK (Alsand)
Teen FictionEntah apa yang harus aku jelaskan tentang perasaan ini sungguh rasa ini menggerututi hati Tidak pernah memberi harapan dan di beri harapan Karna aku tahu "Harapan dan Ketidak Pastian" adalah hal yg paling kmu "Benci"