01-bahagia atau sedih

110 62 83
                                    

Jadi sebelumnya aku cuma mau ngingetin nih yea kalian udah follow blm? Kalau belum follow dulu dong baru baca, trus jangan lupa vot+comen

"Hey badboy tunggu gue dong"pekik seorang gadis berambut hitam pekat,hidungnya mancung,kulit putih,dan mata keabu-abuan.Ia adalah Sandriana Meise.Ia mengekori pria yang ia panggil badboy tadi menuju pohon rindang yg biasa di gunakan untuk berteduh.

"Siapa juga yang mau pergi"balas orang yg di sebut badboy tadi."Gue cuma mau ambil jaket di jok"lanjutnya sembari membuka jok motor lalu mengambil jaket jeans.Pria itu adalah Rezki Al-fahreza pria berada tinggi tegap dengan paras ketampanan yang bisa membuat seisi sekolah tak henti menatapnya.Bukan hanya seisi sekolah bahkan semua kaum hawa."khawatir banget sih kalau gue tinggal"Rezki atau biasa dipanggil Ezki itu mencubit gemas hidung sandriana.

"Aduh sakit tau"Sandriana mengaduh.wajahnya penampilan ekspresi yg sangat imut.

"Aaaa jadi makin sayang....."goda kelima teman Ezki sambil tersenyum jahil.Ezki melontarkan tatapan tajam pada kelima temannya.kelima orang temannya itu langsung menutup mulut dan terdiam.

"Hee... Ampun boss"ujar Nador salah satu dari mereka sambil menyatukan kedua tangannya.Ia adalah wakil dari geng motor yang di ketuai oleh Rezki sendiri.Memiliki 5 anggota geng tempur yaitu Nador si wakil ketua,Rei si kulkas berjalan,Lana si rakus dari gua hantu,Gumilang si fuck boy cap kaki tiga jdi kayak larutan penyegar gitu yah,dan satu lagi ada Jordan yang hidupnya selalu kepo,tambah satu babang ketua yang paling guanteng sedunia.

"Anterin pulang yahh"pinta sandriana manja

"Ayo naik"Ezki mengulurkan tangannya untuk membantu sandriana naik keatas motor namun di tolak mentah-mentah.

"nggak usah gue bisa sendiri" Sandriana langsung naik keatas motor tanpa memepdulikan tangan Ezki yg hanya melayang diudara.Ezki menurunkan tangannya kemudian langsung naik ke atas motor dan langsung mengantar sandriana pulang ke rumah.

"Ok thank's "ujar sandriana turun dari aras motor.

"Yoi,gue pulang ya"pamit Ezki.Baru saja menyalakan mesin motornya,seseorang memanggilnya dari arah rumah Sandriana.

"Ezki"suara lelaki paruh baya itu terdengar sangat jelas.Ezki menoleh ketawa sumber suara,ia paham betul suara siapa yang memanggilnya tadi."mampir dulu"kata pria paruh baya itu.Ia adalah ayah dari sandriana.sudah cukup berumur namun wajahnya masih saja tampan seperti anak muda.

"Nggak om,udah sore soalnya"tolak Ezki dengan senyum lebar.

"Yaudah kalau begitu,in ada sedikit bingkisan"Bondan memberikan binggkisan tersebut.

"Makasih om"Ezki tersenyum lebar sembari mengambil bingkisan yg di berikan oleh calon ayah mertuanya.Asek-asek tandan-tanda lampu merah nih."Ezki permisi dulu ya om"pamit Ezki seraya mencium tangan Bondan.

"Iya hati-hati di jalan"ujar bondan. Ezki mengangguk kemudian langsung pergi meninggalkan sandriana dan bondan."Ayo masuk"ajak bondan merangkul bahu sandriana.

🍀 🍀 🍀

Ezki baru saja sampai di rumah beberapa menit yg lalu,namun ia bru masuk rumah setelah memperbaiki motor sportnya. Di ruang tamu papa dan mamanya menyambut hangat kedepannya.Sepasang suami istri itu sudah menunggu putra tunggalnya sejak 1 jam yang lalu.

"Eh,anak mama udah pulang"sambut Riska hangat"sini-sini duduk dulu"Riska menepyk-meluk sofa empuk disebelahnya.Ezki menghela nafas panjang lalu berjalan menuju Riska.Sebenarnya ia sudah berniat mau langsung tidur setelah mengantar sandriana pulang.Namun, Riska memangnggilnya.Sepertinya ada hal penting yang harus di bicarakan.

"Ada apa mah?"tanya Ezki seraya duduk diantara mama dan papanya.

"Besok urus surat pindah ke sekolah,papa ada proyek penting di Spayol jadi kamu harus pindah kesana,lusa kita berangkat"titah riska begitu entengnya.

"Lho tapi mah____"Belum selesai melanjutkan ucapannya Riska langsung memotong begitu saja.

"Nggak ada tapi-tapi"tegas Riska

"Ma,,, gimana temen-temen Ezki?Sandriana juga gimana? Masa Ezki harus tinggalin mereka gitu aja?kan mama tau sendiri gimana hubungan Ezki sama Sandriana"Ezki berusaha meyakinkan Riska agar tidak jadi dipindahkan,namun keputusan sudah bulat.

"Tapi kamu harus tetep pindah,urusan cewek belakangan" kata Riska penuh penekana.Ezki bercecak kesal kemudian pergi kekamar dengan hati yang sangat tidak menyenangkan.Rasanya percuma ia memohon-mohon pada Riska ujung-ujungnya pasti tetap tidak boleh.

"Sialan"geram Ezki berjalan menaiki anak tangga.

🍀 🍀 🍀

Bug
Bug
Bug

Bogeman berkali-kali ia lakukan pada dinding yg tak bersalah.Andaikan saja dinding bisa berbicara mungkin dia sudah mengadu kesakitan.Tangannya mengepal begitu kuat.Hatinya kacau ia tak henti-henti memukul dinding yang tak berdosa hingga menimbulkan suara.Dari pada harus melampiaskan amarahnya pada orang lain,lebih baik ia melampiaskan pada dirinya sendiri.

Tangannya sudah mengeluarkan darah segar.ia mengisi kasar wajahmu lalu duduk ditepi kasur.

Drtz..drtz..

Ponselnya bergetar menampilkan panggilan dari Sandriana.Ia mengambil ponselnya dari atas nakas.
Ezki menekan tombol ikon berwarna hijau.

"Hallo,dri"Ezki menepelkan benda pipih itu di telinganya.

"Hallo,Ezki udah sampe?"tanya sandriana riang

"Udah,,,dari tadi malah"jawab Ezki menahan rasa sakit didadanya.

"Ya udah kalau gitu,jangan lupa makan biar kalau BAB ada yang keluar"lawak sandriana tertawa kecil.
Ezki terkekeh mendengar itu

"Iya"jawab Ezki singkat lalu mematikan panggilan dari satu pihak.

Ezki terdiam sejenak berfikir bagaimana jika nanti sandriana tau kalau dia akan dipindahkan ke Spanyol."argh"ia beranjak masukbke kamar mandi untuk mencuci tangannya yang masih mengeluarkan darah.

Sekarang Ezki sudah tidur terlentang di atas kasur yg empuk sembari menahan rasa perih ditangannya

🌿 🌿 🌿

.

.

.

Jangan lupa beri bintang

SandrianaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang