Sandriana

07-Murid Baru

Terimakasih sebelumnya karena sudah sejauh ini masih bertahan dan terus mengikuti kelanjutan ceritanya.

Saya mengucapkan banyak terimakasih untuk kalian yang meluangkan waktu untuk membaca karya saya yang ngak seberapa ini.

Oke basa basi nya cukup sampai di sini dlu yaa😁

****
Happy reading

Derum motor terdengar begitu riuh, Ezra, Gumilang, Nador, Rey, Lana, dan Jordan baru saja memasuki gerbang sekolah. Ezra sebagai ketua baru EZORD memimpin di depan.

"Eh gue habis dapet mangsa baru bro" Beritahu Gumilang seraya mengendarai motornya menengok ke sebelah kanan dimana keempat temannya yang lain berada.Meresahkan sekali mereka berlima mengendarai motor berderetan membuat jalanan terhalang.

"Ealah mangsa mulu elo mah, tobat bro tobat,,,,,," nasihat Jordan. Gumilang terkekeh "siapa?" Seraya turun dari atas motor. Mereka saat ini sudah berada di parkiran sekolah.

"Nella anak kelas 12 IPS 2" jawab Gumilang santai.

"Oh iya iya gue tau" Lana asal nyerobot "udah berapa pacar lo sekarang?" Tanya Lana. Mereka semua turun dari atas motor kemudian berjalan menuju kelas.

"cuma 99 "jawab Gumilang dengan begitu santainya.

" Anjir " seketika Lana menghentikan langkahnya karena kaget mendengar jawaban dari Gumilang " Gila lu Ndro". Lana menelan ludahnya kemudian kembali berjalan.

"Ndro-ndro lo kira gue Indro yang di film Dono apa? "Tanya Gumilang kesal tak terima jika namanya diganti dengan Indro.

" Melak banget lo sumpah, bagi satu napa"cicit Lana.

" males banget, lo cari aja sendiri ogah gue bagi-bagi sama elu entar kurang satu lagi Nanda titik lagian udah pas kok 99 "cerocos Gemilang

" nanggung men tambah satu lagi biar pas 100." usul Ezra yang berjalan di depan mereka.

" nggak Bro, udah pas 99 biar kayak Asmaul Husna gitu loh"Gumilang nyengir kuda.

" dasar gila wanita"gumam Rey dingin.

🍀 🍀 🍀

Dari dalam kelas 12 IPS 2 terdengar jelas Suara Bu Nani yang tengah memarahi Jordan dan Lana yang tidak pernah mengerjakan tugas dan PR mereka.

"UANG SPP NUNGGAK TERUS, BRANGKAT SKOLAH SESLALU TELAT, JARANG MASUK KELAS, TUGAS PUN TAK PERNAH DIKERJAKAN. " bentak Bu Nani memarahi mereka berdua Seraya berkacak pinggang. Nador tertawa terbahak-bahak melihat kedua temannya yang tengah dimarahi ibu Nani.

" ini namanya anak berprestasi Bu "ujar Lana dengan santainya menengok ke arah Jordan yang tepat berdiri di sebelahnya. Mereka berdua berdiri di hadapan ibu Nani yang tengah mengomel-ngomel tidak jelas.

" berprestasi dari mana tanda tanya baju dikeluarin, rambut Gon___" bicara Bu Nani terputus saat seseorang datang.

" permisi "seorang pria dengan pakaian putih abu-abu berdiri di ambang pintu.Bu Nani melempar pandangan setajam silet pada pria itu"siapa ?"Tanya Bu Nani tegas.

" saya baru bu "jawab pria itu.

" oke silakan masuk"ujian lalu menatap kembali dua orang yang tengah berdiri di hadapannya" hari ini kalian lolos, sana duduk" Lana dan Jordan beranjak menuju tempat duduknya begitupun Bu Nani.