Day 1 : Love Languange

39 6 0
                                    

28 Desember 2019.

Seorang gadis dengan senyum lebar yang tidak hilang dari wajahnya terus bersenandung mengikuti alunan musik yang ia putar di radio mobilnya seraya memandangi mobil lain yang berjejer di hadapannya. Ia kemudian melirik Jam yang di mobilnya yang menunjukkan angka 12.28

"Ah baru jam begini yah, pantas saja jalananan macet" gumamnya

Walaupun jalanan sungguh macet dan matahari bersinar sangat terang, senyuman di wajah gadis itu tidak menghilang. Ia hanya membayangkan bagaimana pertemuannya dengan seseorang. Ah membayangkan saja senyum gadis itu kembali merekah lebar.

Ia sungguh tidak sabar bertemu dengan sang pujaan hati. Yah pujaan hati, gadis yang sedang tersenyum bernama Hong Jisoo, ia merupakan mahasiswa tingkat 6 di salah satu universitas ternama di kotanya. Sedangkan seseorang yang ia tunggu adalah kekasihnya yang telah LDR dengannya selama hampir 2 tahun. Lee Seokmin. Mahasiswa tingkat 4 dari salah satu universitas di Australia. Yha, Jisoo lebih tua setahun dibanding Seokmin. Walaupun jika dilihat dari umur mereka hanya berbeda 5 minggu. Jisoo lahir di akhir desember, sedangkan Seokmin lahir di pertengahan februari.

Inilah yang menjadi alasan kepulangan Seokmin setelah 2 tahun lamanya, yaitu ulang tahun sang kekasih. Sudah 2 kali mereka tidak merayakan bersama, padahal sejak awal mereka dekat yaitu sejak 6 tahun lalu, Jisoo selalu merayakan ulang tahunnya bersama Seokmin. Bagi Jisoo yang memiliki love language quality time, tentu saja kepulangan Seokmin merupakan hadiah terbaik. Walaupun tentu saja ia tetap senang saat diberikan hadiah seperti tas, sepatu, ataupun makeup terbaru dari brand ternama. Tentu saja, siapa sih yang tidak suka diberikan hadiah tersebut ? Terlebih Seokmin selalu memberikan hadiah barang seperti itu. Bahkan Jisoo pernah mendapatkan tas yang hanya berjumlah 10 di dunia.

Jisoo senang ? Tentu saja, tetapi dengan kedatangan Seokmin sendiri memiliki kesenangan yang lebih berarti lagi. Jisoo bahkan sudah merencanakan jadwal mereka akan ke mana saja. Kebetulan Jisoo juga sedang libur semester. Setidaknya ia bisa bersenang-senang dengan Seokmin selama Seokmin di sini, sebelum ia mulai mengerjakan tugas akhirnya yaitu Skripsi, yang akan dimulai di semester depan.

Lamunan Jisoo, terganggu akibat ributnya klakson dari mobil di belakangnya yang memberitahunya bahwa lampu lalu lintas telah berubah menjadi hijau. Jisoopun kembali berfokus ke jalanan, dengan senyum yang tidak terlepas dari bibirnya.

"Yha, untuk hari ini saja, aku tidak akan marah ke pada siapapun" Gumam gadis itu. Biasanya ia akan langsung berkata kasar jika berada di jalan yang penuh kemacetan,belum lagi jika mobil di belakangnya terus mengklakson, tetapi karena Jisoo sedang senang maka ia hanya tersenyum, seraya membayangkan bagaimana pertemuannya dengan Seokmin nantinya.

Jisoo telah memakirkan mobilnya di Bandara Internasional Incheon tersebut. Kemudian berjalan ke bagian kedatangan, siap menunggu Seokmin. Ia kemudian melihat jam di tangannya yang baru menunjukkan pukul 13.15. Masih ada waktu 1 jam lagi hingga waktu kedatangan Seokmin, dikarenakan perjalanan dari Australia ke Korea Selatan sendiri memakan waktu kurang lebih 13 jam. Pesawat Seokmin sendiri berangkat pada pukul 1 dini hari tadi menurut waktu korea, jika menurut waktu Australia sendiri, ia berangkat pada pukul 5 subuh. Jisoo juga sempat berapa kali bertukar pesan dengan Seokmin, saat wifi pesawat memiliki jaringan yang bagus, pasti Seokmin langsung memberikan kabar kepada Jisoo.

Jisoo kemudian membuka hpnya, ia melihat chat dari Seokmin yang belum ia balas. Chat tersebut meminta Jisoo untuk berhati-hati dalam menyetir ke bandara. Jisoo kemudian membalas dengan memberitahu bahwa ia telah sampai di bandara. Setelahnya Jisoo kemudian mencari kafe untuk duduk. Ia kemudian masuk ke salah satu kafe di bandara tersebut, dan memesan Ice vanilla latte. Jisoo memang lebih menykai Kopi yang manis. Setelahnya ia duduk di salah satu meja. Kemudian ia kembali membuka pesannya ke Seokmin. Ternyata pesan tersebut belum diterima Seokmin, sepertinya wifi pesawat kembali menghilang, mungkin karena sudah dekat waktu landing pikir Jisoo. Jisoo akhirnya kembali mengetikkan pesan, bahwa ia sedang menunggu Seokmin di kafe tersebut.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 21, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Day With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang